√ 20+ Pola Simbiosis Mutualisme Dan Penjelasannya [Lengkap]

Contoh simbiosis mutualisme – Ada 3 macam-macam simbiosis secara umum yang merupakan relasi antar makhluk hidup, di antaranya simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme. Dalam artikel ini akan khusus dibagikan pengertian dan tumpuan simbiosis mutualisme dalam ekosistem.

Pengertian simbiosis mutualisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan kedua belah pihak. Artinya dalam simbiosis ini, kedua makhluk hidup yang terlibat saling menguntngkan satu sama lain tanpa ada yang dirugikan.

Yang pertama yaitu interaksi service-resource yang mencakup penyerbukan, pencucian dan penyebaran benih. Sementara yang kedua ialah interaksi service-service dimana kedua interaksi sama-sama memberi kontribusi. Jenis ini pun termasuk cukup langka dan jarang ditemui.

Ada juga simbiosis mutualisme yang merupakan kewajiban. Artinya organisme yang terlibat membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup. Contoh simbiosis mutualime sanggup dilihat di sekitar kita, baik pada hewan, serangga, burung, tumbuhan, bakteri, jamur dan juga insan sekalipun.

(baca juga contoh simbiosis parasitisme)

Contoh Simbiosis Mutualisme

Di bawah ini akan dijelaskan 20+ tumpuan simbiosis mutualisme di aneka macam ekosistem daratan dan lautan beserta proses interaksi dan klarifikasi lengkapnya.

Bunga dengan kupu-kupu

Interaksi antara bunga dan kupu-kupu menjadi salah satu tumpuan simbiosis mutualisme yang paling dikenal. Kupu-kupu menghisap madu dan nektar di dalam sari kelopak bunga untuk dijadikan makanan. Proses tersebut juga membantu penyerbukan dari bunga.

Keuntungan akan didapatkan oleh kupu-kupu yang memperoleh masakan berupa madu dan nektar. Sementara bunga juga mendapat keuntungan alasannya proses penyerbukannya dibantu oleh kupu-kupu.

Bunga dengan lebah

Sama menyerupai interaksi bunga dan kupu-kupu, tumpuan simbiosis mutualisme yang lain ialah relasi antara bunga dan lebah. Lebah juga menghisap madu dan nektar dari kelopak bunga yang membantu proses penyerbukan bunga tersebut.

Keuntungan akan didapatkan oleh lebah yang memperoleh masakan berupa madu dan nektar. Sementara bunga juga mendapat keuntungan alasannya proses penyerbukannya dibantu oleh lebah.

Bunga dengan kumbang

Satu lagi tumpuan simbiosis mutualisme yang berupa penyerbukan bunga, yakni interaksi bunga dengan kumbang. Contoh ini sama prosesnya dengan relasi bunga dan lebah atau bunga dan kupu-kupu. Kumbang akan mendapat nektar dan membantu proses penyerbukan dari bunga.

Keuntungan akan didapatkan oleh kumbang yang memperoleh masakan berupa madu dan nektar. Sementara bunga juga mendapat keuntungan alasannya proses penyerbukannya dibantu oleh kumbang.

Lalat dengan bunga raflesia

Lalat dan bunga raflesia menjadi tumpuan simbiosis mutualisme antara binatang dan tumbuhan. Bunga raflesia populer sebagai bunga dengan anyir yang tidak sedap dan dijuluki bunga bangkai. Hal ini dimanfaatkan oleh lalat untuk hinggap di bunga raflesia untuk mencari makanan.

Keuntungan akan didapatkan oleh lalat yang memperoleh masakan secara gratis. Sementara bunga raflesia juga mendapat keuntungan alasannya dibantu proses penyerbukannya oleh lalat.

Zebra dengan wildebeest

Di savana Afrika, banyak kawanan binatang yang tinggal termasuk zebra dan wildebeest. Kedua spesies dikenal sangat bersahabat satu sama lain. Kedua kawanan ini juga kerap bermigrasi bersama. Dalam memakan, keduanya juga sering melaksanakan pembagian dimana zebra memakan rumput panjang dan wildebeest memakan rumput pendek.

Dalam hubungannya dengan pemangsa, keduanya juga saling menguntungkan satu sama lain. Wildebeest mempunyai insting lebih peka, sementara zebra mempunyai penglihatan lebih tajam. Jika ada pemangsa, keduanya akan memperingatkan satu sama lain.

Burung jalak dengan kerbau

Hubungan burung jalak dan kerbau juga menjadi tumpuan simbiosis mutualisme lainnya. Burung jalak biasa hinggap di punggung kerbau untuk mencari kutunya di kulitnya. Kerbau juga akan merasa terbantu dengan adanya burung jalak yang memakan kutu di kulitnya tersebut.

Keuntungan akan didapatkan oleh burung jalak yang memperoleh masakan berupa kutu. Sementara kerbau juga mendapat keuntungan alasannya rasa gatal yang diakibatkan oleh kutu menjadi berkurang.

Burung bangau dengan kuda nil

Interaksi burung bangau dan kuda nil juga termasuk tumpuan simbiosis mutualisme. Burung bangau akan memakani kutu-kutu dan benalu yang ada di punggung kuda nil. Kuda nil tentu diuntungkan dengan adanya kebiasaan dari burung bangau tersebut.

Keuntungan akan didapatkan oleh burung bangau yang mendapat makanan. Sementara kuda nil juga mendapat keuntungan alasannya tubuhnya menjadi higienis dan terbebas dari kutu.

Buaya dengan burung plover

Contoh simbiosis mutualisme berikutnya ialah interaksi buaya dan burung plover. Burung plover mempunyai kebiasaan memakan kotoran atau sisa-sisa masakan yang ada di lisan dan gigi buaya. Buaya tentu juga mendapat keuntungan dari kebiasaan tersebut.

Keuntungan akan didapatkan oleh burung plover yang memperoleh masakan secara gratis. Sementara buaya juga mendapat keuntungan alasannya menjadi terbebas dari penyakit lisan alasannya kotorannya dibersihkan.

Burung oxpecker dengan zebra

Interaksi zebra dan burung oxpecker juga hampir identik dengan interaksi burung jalak dan kerbau. Burung oxpecker biasa memakan kutu dan serangga lainnya yang ada di badan zebra. Selain itu burung oxpecker akan menjadi sinyal membuktikan bagi zebra jikalau ada pemangsa datang.

Keuntungan akan didapatkan oleh burung oxpecker yang memperoleh masakan berupa kutu. Sementara zebra juga mendapat keuntungan alasannya rasa gatal di badan berkurang serta diberi sinyal jikalau ada pemangsa menyerupai harimau atau singa yang datang.

Kantung semar dengan kelelawar berbulu wol

Hubungan antara kantung semar dengan kelelawar berbulu wol merupakan tumpuan interaksi yang saling menguntungkan. Kelelawar berbulu wol biasa tinggal di tempat yang nyaman yang ada di sekitar tumbuhan kantung semar yang juga memberi keuntungan bagi kantung semar.

Keuntungan akan didapatkan oleh kelelawar berbulu wol yang akan mendapat kawasan tinggal yang nyaman. Sementara kantung semar juga mendapat keuntungan alasannya memperoleh pupuk yang berasal dari kotoran kelelawar yang kaya unsur nitrogen.

Kepiting laba-laba dengan tumbuhan alga

Kepiting laba-laba merupakan spesies kepiting asal Jepang yang tinggal di dalam lautan dengan ciri-ciri mempunyai kaki-kaki yang panjang. Spesies ini tinggal di wilayah tumbuhan bahari yang hijau. Biasanya tumbuhan alga akan tinggal di punggung kepiting laba-laba.

Keuntungan akan didapatkan oleh tumbuhan alga yang mendapat kawasan tinggal. Sementara kepiting laba-laba juga mendapat keuntungan alasannya dengan adanya tumbuhan alga, maka kepiting laba-laba sanggup melaksanakan kamuflase dengan lingkungan sekitarnya sehigga tidak terdeteksi oleh pemangsa.

Semut dengan burung pelatuk

Burung pelatuk suka menciptakan lubang di pohon untuk dijadikan sarangnya. Sementara semut biasa ada di tumbuhan pepohonan. Keduanya saling menguntungkan satu sama lain. Semut menjaga telur-telur burung pelatuk dalam pohon, sementara burung pelatuk memberi pinjaman pada semut.

Keuntungan akan didapatkan oleh burung pelatuk dimana telur-telurnya dilindungi oleh semut. Sementara semut juga mendapat keuntungan alasannya mendapat pinjaman dari burung pelatuk.

Kutu daun dengan semut

Kutu daun merupakan benalu yang menghisap getah daun. Setelahnya semut akan menghampiri untuk menekan kepingan punggung kutu sehingga cairan getah yang sudah diproses di dalam badan kutu akan keluar dan dimakan oleh semut. Semut juga membantu kutu daun untuk mencari makanannya dengan membawa kutu ke pohon yang mempunyai ukuran yang lebih besar dan mempunyai kandungan getah yang banyak.

Keuntungan akan didapatkan oleh semut yang mendapat masakan dari cairan getah dari kutu. Sementara kutu daun juga mendapat keuntungan alasannya dibantu mencarikan masakan oleh semut.

Tumbuhan dengan semut ranggang

Interaksi semut ranggang dan tumbuhan juga termasuk tumpuan simbiosis mutualisme. Semut ranggang sering hidup di pepohonan. Semut ranggang sering mendapat masakan berupa hama yang tumbuh pada daun pohon yang ia tempati, biasanya pohon mangga atau srikaya.

Keuntungan akan didapatkan oleh semut ranggang yang memperoleh masakan dan menciptakan sarang pada pohon. Sementara tumbuhan yang ditempati juga mendapat keuntungan alasannya hama yang ada telah dibasmi.

Kacang-kacangan dengan basil rhizobium

Tumbuhan kacang-kacangan dan basil rhizobium menjalin interaksi yang saling menguntungkan. Tumbuhan kacang-kacangan memerlukan tanah yang mengandung nitrogen untuk pertumbuhannya. Adanya basil rhizobium dalam tanah sangat membantu kacang-kacangan untuk memperoleh nitrogen.

Keuntungan akan didapatkan oleh tumbuhan kacang-kacangan yang memperoleh nitrogen dari basil rhizobium. Sementara basil rhizobiumjuga mendapat keuntungan alasannya mendapat masakan dari akar tumbuhan kacang-kacangan.

Rayap dengan basil flagellata

Rayap dan flagellata saling berinteraksi dan menguntungkan satu sama lain. Di dalam badan rayap terdapat basil flagellata yang akan membantu mencerna masakan dikala rayap memakan kayu. Flagellata mengeluarkan enzim selulosa yang berfungsi untuk menciptakan kayu yang keras akan menjadi lunak.

Keuntungan akan didapatkan oleh rayap yang terbantuk proses pencernaan makanannya. Sementara flagellata juga mendapat keuntungan alasannya sanggup hidup di dalam usus rayap.

Petani dengan burung hantu

Manusia yang berprofesi sebagai petani juga mempunyai interaksi simbiosis mutualisme dengan burung hantu. Burung hantu biasanya akan memangsa tikus yang ada di lahan pertanian. Hal ini tentu juga mengutungkan petani mengingat tikus ialah hama.

Keuntungan akan didapatkan oleh burung hantu yang mendapat mangsanya berupa tikus. Sementara petani juga mendapat keuntungan alasannya tikus yang merupakan hama menjadi berkurang.

Jamur dengan tumbuhan alga

Contoh simbiosis mutualisme berikutnya ialah relasi jamur dan tumbuhan alga. Jamur akan menciptakan lingkungan sekitar menjadi lembab supaya tumbuhan alga sanggup tumbuh dan sanggup melaksanakan proes fotosintesis. Nantinya jamur juga mendapat kepingan hasil fotosintesis tersebut.

Keuntungan akan didapatkan oleh tumbuhan alga yang sanggup melaksanakan proses fotosintesis. Sementara jamur juga mendapat keuntungan alasannya mendapat masakan dari hasil fotosintesis.

Manusia dengan tumbuhan

Inilah tumpuan simbiosis mutualisme yang harusnya kita ketahui dan kita rasakan sehari-hari. Manusia dan tumbuhan saling membutuhkan satu sama lain. Manusia mengeluarkan karbondioksida yang membantu proses fotosintesis tumbuhan. Sementara oksigen yang dihasilkan tumbuhan akan dihirup oleh manusia.

Keuntungan akan didapatkan oleh tumbuhan yang memperoleh karbondioksida dari manusia. Sementara insan juga mendapat keuntungan berupa oksigen yang dihasilkan proses fotosintesis tumbuhan.

Manusia dengan basil usus halus

Manusia juga mempunyai relasi simbiosis mutualisme dengan basil usus halus. Bakteri usus halus dikenal dengan nama escherichia ec0l1 yang berkhasiat untuk mengurangi pertumbuhan basil jahat dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar.

Keuntungan akan didapatkan oleh insan dimana pertumbuhan basil jahat berkurang dan proses pembusukan dipercepat. Sementara basil usus halus juga mendapat keuntungan alasannya sanggup mendapat sisa-sisa masakan dari usus besar.

Demikian referensi tumpuan simbiosis mutualisme yang ada di ekosistem darat dan bahari serta melibatkan aneka macam makhluk hidup menyerupai manusia, tumbuhan, hewan, jamur, kutu dan bakteri. Sekian penjelasan contoh simbiosis mutualisme kali ini.

Bagikan :


Facebook
Tweet
Whatsapp

Sumber https://www.zonareferensi.com