Sunday, October 22, 2017

√ To Ii-Masu 「と言います」

PenjelasanKosakataLatihan


 


“To ii-masu” dipakai untuk mengutip isi ucapan. “To” ialah partikel (kakujoshi) yang memberikan kutipan, sedangkan “ii-masu” berarti “berkata” dalam bahasa Indonesia. Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara, yaitu “mengutip secara langsung” dan “mengutip secara tidak langsung”.


 


1. Mengutip Secara Langsung


 Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara √ to ii-masu 「と言います」


 


Pola kalimat


 「Kalimat(mengutip langsung)」といます 
 「Kalimat(mengutip langsung)」to ii-masu 
 Berkata bahwa “Kalimat” 


 


Struktur kalimat


 Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara √ to ii-masu 「と言います」


 Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara √ to ii-masu 「と言います」


 


Penjelasan


Pola kalimat ini dipakai untuk mengutip kalimat secara langsung. Kalimat yang diucapkan seseorang pribadi dikutip dengan diapit tanda kurung「 」seperti tanda petik“  ” dalam bahasa Indonesia.


 


Contoh Kalimat


彼女かのじょは「では、わたしきます」いました
Kanojo wa 「Dewa, watashi ga iki-masu」 to ii-mashita.
Dia berkata “kalau begitu, saya yang akan pergi.”


 


アグスさんは「わたしいえいぬがいます」いました
Agus-san wa 「Watashi no ie ni inu ga i-masu」 to ii-mashita.
Agus berkata “ada anjing di rumah saya.”


 


ケンさんは「わかりました。明日あす会議かいぎ出席しゅっせきします」いました
Ken-san wa 「Wakarimashita. Asu no kaigi ni shusseki shi-masu」 to ii-mashita.
Ken berkata “Baik. Akan menghadiri rapat besok.”


 


べるまえに「いただきます」いましょう
Taberu mae ni「Itadaki-masu」to ii-mashoo.
Sebelum makan, mari ucapkan “Itadaki-masu (selamat makan).”


 


 


2. Mengutip Secara Tidak Langsung


 Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara √ to ii-masu 「と言います」


 


Pola kalimat


 Kalimat(Bentuk Biasa) といます 
 Kalimat(Bentuk Biasa) to ii-masu 
 Berkata bahwa Kalimat 


 


Struktur kalimat


 Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara √ to ii-masu 「と言います」


 Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara √ to ii-masu 「と言います」


 


Penjelasan


Pola kalimat ini dipakai untuk mengutip kalimat secara tidak langsung. Kalimat yang dikutip pembicara dirangkumkan secara singkat, dan bentuk kata di depan partikel “to” diubah menjadi bentuk biasa. Pembentukan masa pada bab kalimat kutipan di depan “to” tidak dipengaruhi waktu dalam bab kata kerja “ii-masu / ii-mashita”. 


 


Contoh


彼女かのじょは「きますいました
Kanojo wa 「iki-masu」 to ii-mashita.
Dia berkata “(Aku)  pergi.”



彼女かのじょいました
Kanojo wa iku to ii-mashita.
Dia berkata bahwa beliau akan pergi.


 


 


Contoh Kalimat 


彼女かのじょかないいました
Kanojo wa ika-nai to ii-mashita.
Dia berkata bahwa beliau tidak pergi.


 


アグスさんはかれいえいぬいるいました
Agus-san wa kare no ie ni inu ga iru to ii-mashita.
Agus berkata bahwa ada anjing di rumahnya.


 


ケンさんは会議かいぎ出席しゅっせきするいました
Ken-san wa kaigi ni shusseki suru to ii-mashita.
Ken berkata bahwa beliau menghadiri rapat.


 


 


3. Penyampaian Perkataan Orang Ketiga


 Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara √ to ii-masu 「と言います」


 


Pola kalimat


 Kalimat(Bentuk Biasa) とっています/いました 
 Kalimat(Bentuk Biasa) to itte i-masu/i-mashita 
 Katanya, Kalimat 


 


Struktur kalimat


 Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara √ to ii-masu 「と言います」


 Penggunaan pola kalimat ini terdapat dua cara √ to ii-masu 「と言います」


 


Penjelasan


Jika ingin memberikan perkataan orang ketiga, gunakanlah “Kalimat(Bentuk Biasa) to itte i-masu / itte i-mashita”.  Pada dasarnya, “ii-masu / ii-mashita” hanya memberikan kutipan sebagai fakta, sedangkan “itte i-masu / itte i-mashita” dipakai untuk memberikan perkataan orang ketiga kepada lawan bicara.


 


Contoh Kalimat


ケンさんは仕事しごとやめたいっています
Ken-san wa shigoto o yame tai to itte i-masu.
Kata Ken, dia(Ken) ingin berhenti kerja. (pada ketika itu hingga sekarang)


 


デシさんはもうここにないっています
Desi-san wa moo koko ni ko-nai to itte i-masu.
Kata Desi, dia(Desi) tidak tiba ke sini lagi. (pada ketika itu hingga sekarang)


 


デウィさんは風邪かぜひいたっていました
Dewi-san wa kaze o hiita to itte i-mashita.
Kata Dewi, dia(Dewi) sakit flu. (pada ketika itu)


 


シンタさんは会社かいしゃやすっていました
Sinta-san wa kaisha o yasumu to itte i-mashita.
Kata Sinta, dia(Sinta) tidak masuk ke kantor. (pada ketika itu)


 


 


★Tambahan Pelajaran


1. ように(yooni)


Jika kalimat yang memberikan permintaan/permohonan ibarat “KK(Bentuk Te) + kudasai” dikutip dalam kutipan secara tidak langsung, maka “yoo ni” yang dipakai sebagai pengganti “to”.


 


先生は「教室に来てください」言いました
Sensee wa “kyooshitsu ni kite kudasai” to ii-mashita.
Guru berkata “Tolong tiba ke ruang kelas”.



先生は教室に来るように言いました
Sensee wa kyooshitsu ni kuru yoo ni ii-mashita.
Guru berkata semoga (para siswa) tiba ke ruang kelas.


 


 


2. って(tte)


Dalam percakapan sehari-hari, partikel “to” yang memberikan kutipan sanggup diganti dengan “tte”.


 


テレビで明日は雨だ言っていました
Terebi de asu wa ame da to itte i-mashita.
Kata (ramalan cuaca di) TV, besok hujan.



テレビで明日は雨だって言っていました
Terebi de asu wa ame datte itte i-mashita yo.
Kata (ramalan cuaca di) TV, besok hujan lo.


 


Selain itu, “tte” sanggup dipakai sebagai abreviasi dari beberapa ungkapan dalam percakapan sehari-hari seperti,


 


★と言って(to itte) →って(tte)


ここに入ってはだめだって怒られました。
Koko ni haitte wa dame datte okorare mashita.
Dimarahi alasannya katanya dilarang masuk ke sini.


 


★と言っています(to itte i-masu) →って(tte)


もう来なくていいって
Moo konaku te ii tte.
Katanya, tidak usah tiba lagi.


 


★という(to iu) →って(tte)


ケンさんって人を知っていますか。
Ken-san tte hito o shitte i-masu ka.
Tahukah orang yang disebut sebagai Ken?


 


★というのは(to iu nowa) →って(tte)


ケンさんって誰ですか。
Ken-san tte dare desu ka.
Siapa Ken itu?


 




 


kaigi: rapat
wakari-mashita: baik. saya mengerti
shusseki suru: menghadiri
itadaki-masu: ucapan selamat makan
yame-tai: → yameru(berhent) + tai(ingin)
kaze o hiita: → kaze o hiku(sakit flu)
yasumu: cuti, libur, istirahat, mangkir
yasumu: absen, tidak masuk


 




 


1. Buatlah kalimat dengan memakai pola kalimat “Kalimat(Bentuk Biasa) to ii-mashita” ibarat contoh


Contoh
Ken:「gakkoo ni iki-masu」 → Ken wa gakkoo ni iku to ii-mashita.


1) Dewi: 「Hayaku Indonesia ni kaeri-tai naa」
2) Sinta: 「Rainen ha kekkon shi-masu yo」
3) Kanojo: 「Ashita eega ni wa ike-nai wa」


 


 


 



 



Sumber https://wkwkjapan.com