Pola Kalimat
Objek が (atau を) KK (Bentuk Potensial)
Objek Ga (atau O) KK (Bentuk Potensial)
Dapat melaksanakan KK Objek
Struktur kalimat
Penjelasan
Pada dasarnya, partikel “ga” yang dipakai untuk mengatakan objek dalam kalimat potensial. Namun, terdapat juga banyak sekali situasi yang sebaiknya atau seharusnya memakai partikel o daripada ga, atau sebaliknya. Penjelasan yang lebih detail sebagai berikut di bawah ini.
1. Situasi Penggunaan Partikel “O” dan “Ga”
Pada dasarnya, partikel “ga” yang dipakai untuk mengatakan objek dalam kalimat potensial sebagai penganti partikel “o” yang biasa dipakai dalam kalimat kata kerja transitif. Namun, bahu-membahu partikel “o” juga sering dipakai dalam kalimat potensial secara faktual pada zaman ini.
Contoh Kalimat
デウィさんは日本語が(を) 話せます。
Dewi-san wa nihon-go ga (o) hanas-e-masu.
Dewi bisa berbicara dalam bahasa Jepang.
私はジャワ文字が(を) 書けます。
Watashi wa Jawa moji ga (o) kak-e-masu.
Saya bisa menulis abjad Jawa.
このレストランでは、おいしいタイ料理が(を) 食べられます。
Kono resutoran tuhan oishi-i Thai ryoori ga (o) tabe-rare-masu.
Di restoran ini bisa makan kuliner Thai yang enak.
彼はバイクが(を) 運転できません。
Kare wa baiku ga(o) unten deki-masen.
Dia(♂) tidak bisa mengendarai sepeda motor.
2. Situasi Penggunaan Partikel “Ga”
2-1. Jika Kalimat Potensial Disertai dengan “deki-masu”
Pola kalimat
KB(Objek) ができます
KB(Objek) ga deki-masu
Dapat/bisa melaksanakan KB
Struktur kalimat
Penjelasan
Jika kata kerja “deki-masu” yang mempunyai makna “bisa/dapat melaksanakan KB” dipakai dalam kalimat potensial, partikel “ga” yang paling sempurna dipakai untuk mengatakan objek. Pada umumnya, objek tersebut mengatakan aktivitas atau skil ibarat olahraga, musik, bahasa, tugas, dsb.
Contoh Kalimat
〇 私は英語ができます。
Watashi wa ee-go ga deki-masu (benar).
× 私は英語をできます。
Watashi wa ee-go o deki-masu (salah).
Saya bisa berbahasa Inggris.
〇 ケンさんは料理ができます。
Ken-san wa ryoori ga deki-masu (benar).
× ケンさんは料理をできます。
Ken-san wa ryoori o deki-masu (salah).
Ken bisa masak.
〇 彼はチェスができます。
Kare wa chesu ga deki-masu. (benar)
× 彼はチェスをできます。
Kare wa chesu o deki-masu. (salah)
Dia (♂) bisa main catur.
2-2. Jika Pelaku tidak proaktif (Level N1)
Pola kalimat
Objek + が (△を) KK (Bentuk Potensial)
Objek + ga (△o) KK (Bentuk Potensial)
Dapat melaksanakan KK
Penjelasan
Jika pelaku (subjek) tidak proaktif terhadap kata kerja, dan melaksanakan sesuatu secara spontan, partikel ga yang lebih sempurna untuk mengatakan objek daripada partikel o.
Contoh Kalimat
〇 私は英語が読めるようになりたいです。
Watashi wa ee-go ga yom-eru yoo ni nari-tai desu.
△ 私は英語を読めるようになりたいです。
Watashi wa ee-go o yom-eru yoo ni nari-tai desu.
Saya ingin menjadi bisa membaca bahasa Inggris.
* Pelaku ingin, tapi tidak proaktif terhadap cita-cita itu. Jika pelaku proaktif terhadap keinginan, gres partikel o yang sempurna dipakai ibarat pola dalam kurung berikut. (私は英語を読めるようにします。 Watashi wa ee-go o yomeru yoo ni shi-masu. [saya berusaha semoga bisa membaca bahasa Inggris])
〇 私は英語が読めるようになりました。
Watashi wa ee-go ga yom-eru yoo ni nari-mashita.
△ 私は英語を読めるようになりました。
Watashi wa ee-go o yom-eru yoo ni nari-mashita.
Saya sudah menjadi bisa membaca bahasa Inggris.
* Pelaku sudah menjadi bisa membaca bahasa Inggris secara spontan. Jika pelaku proaktif terhadap kemampuan, gres partikel o yang sempurna dipakai ibarat pola dalam kurung berikut. (私は英語を読めるようにしました。 Watashi wa ee-go o yomeru yoo ni shi-mashita.[saya sudah berusaha semoga bisa membaca bahasa Inggris])
3. Situasi Penggunaan Partikel “O” (Level N1)
Pola kalimat
Objek + O (△Ga) KK (Bentuk Potensial)
Objek + を (△が) KK (Bentuk Potensial)
Dapat melaksanakan KK Objek
Penjelasan
Jika pelaku (subjek) proaktif terhadap kata kerja transitif dan melaksanakan sesuatu secara sengaja(tidak spontan), atau, dipakai kata kerja yang dihubungkan dengan objek secara ketat untuk mengekspresikan ketuntasan akhir dari aktivitas tersebut, partikel o yang lebih sempurna dipakai daripada partikel ga untuk mengatakan objek. Contoh yang detail sebagai berikut di bawah ini.
3-1 Pro-aktif
Pelaku proaktif terhadap kegiatan.
Contoh Kalimat
〇 私は英語を読めるようにした。
Watashi wa ee-go o yom-eru yoo ni shita.
△ 私は英語が読めるようにした。
Watashi wa ee-go ga yom-eru yoo ni shita.
Saya sudah mengakibatkan saya bisa membaca bahasa Inggris.
〇 私は英語を読めるようにしたい。
Watashi wa ee-go o yom-eru yoo ni shi-tai.
△ 私は英語が読めるようにしたい。
Watashi wa ee-go ga yom-eru yoo ni shi-tai.
Saya ingin mengakibatkan saya bisa membaca bahasa Inggris.
3-2 Pro-transitif
kata kerja transitif dihubungkan dengan objek secara ketat, dan mengekspresikan ketuntasan akhir aktivitas tersebut.
Contoh Kalimat
〇 時に、法律は人を殺せます。
Toki ni, hooritsu wa hito o koros-e-masu.
△ 時に、法律は人が殺せます。
Toki ni, hooritsu wa hito ga koros-e-masu.
Terkadang, undang-undang sanggup membunuh orang.
〇 私は強いですが、彼を殴れません。
Watashi wa tsuyoi desu ga, kare o nagur-e-masen.
△ 私は強いですが、彼が殴れません。
Watashi wa tsuyoi desu ga kare ga nagur-e-masen.
Saya kuat, tapi tidak bisa memukul dia(♂).
〇 私は彼を負かせる力はありません。
Watashi wa kare o makas-eru chikara wa ari-masen.
△ 私は彼が負かせる力はありません。
Watashi wa kare ga makas-eru chikara wa ari-masen.
Saya tidak mempunyai tenaga untuk sanggup mengalahkan dia(♂).
〇 彼は彼女を愛せますか。
Kare wa kanojo o ais-e-masu ka?
△ 彼は彼女が愛せますか。
Kare wa kanojo ga ais-e-masu ka?
Apakah dia(♂) bisa mencintainya(♀)?
3-3 Transitif secara tuntas
Kata kerja taransitif mengekspresikan ketuntasan aktivitas tersebut.
Contoh Kalimat
〇 彼は3リットルの水を1分で飲み干せます。
Kare wa 3 rittoru no mizu o 1-pun de nomi-hos-e-masu.
△ 彼は3リットルの水が1分で飲み干せます。
Kare wa 3 rittoru no mizu ga 1-pun de nomi-hos-e-masu.
Dia(♂) bisa minum 3 liter air hingga habis dalam 1 menit.
〇 出された料理を食べきれませんでした。
Dasareta ryoori o tabe-kir-e-masen deshita.
△ 出された料理が食べきれませんでした。
Dasareta ryoori ga tabe-kir-e-masen deshita.
Saya tidak bisa makan hingga habis kuliner yang tersedia.
3-4 Akibat dari transitif
Kata kerja transitif mengatakan akhir yang jelas.
Contoh Kalimat
〇 この道具では建物を崩せません。
Kono doogu tuhan tatemono o kuzus-e-masen.
△ この道具では建物が崩せません。
Kono doogu tuhan tatemono ga kuzus-e-masen.
Dengan alat begini saja, tidak bisa membongkar bangunan ini.
〇 水があれば、砂糖を溶かせます。
Mizu ga are ba, satoo o tokas-e-masu.
△ 水があれば、砂糖が溶かせます。
Mizu ga are ba, satoo ga tokas-e-masu.
Kalau ada air, gula bisa dicairkan.
〇 花を使って布を染められます。
Hana o tsukatte, nuno o some-rare-masu.
△ 花を使って布が染められます。
Hana o tsukatte, nuno ga some-rare-masu.
Bisa mengecat kain, dengan memanfaatkan bunga.
3-5 Penunjukan Objek secara Jelas
Partilel “o” dipakai untuk mengatakan objekt dengan jepas semoga struktur kalimat tidak membingungkan yang mana subjek dan yang mana objek.
Contoh Kalimat
〇 彼が彼女を案内できます。
Kare ga kanojo o annai deki-masu.
× 彼が彼女が案内できます。
Kare ga kanojo ga annai deki-masu. (bingung alasannya ialah ada “ga”nya dua kali)
Dia(♂) bisa mengantarnya(♀).
〇 ケンさんがデシさんを手伝えます。
Ken-san ga Dei-san o tetsudae-masu.
× ケンさんがデシさんが手伝えます。
Ken-san ga Dei-san ga tetsudae-masu. (bingung alasannya ialah ada “ga”nya dua kali)
Ken bisa membantu Desi.
3-6 Ungkapan idiomatis “rareru dake KK” (Level N3)
Pola kalimat
KK(Bentuk potensial) だけ KK
KK(Bentuk potensial) dake KK
Sedapat / sebanyak mungkin melaksanakan KK
Penjelasan
Ungkapan ini juga mengatakan ketuntasan kegiatan. Maka, pola kalimat ini memakai partikel o untuk mengatakan objektif.
Contoh Kalimat
〇 すきなものを食べられるだけ食べた。
Suki na mono o tabe-rareru dake tabeta.
× すきなものが食べられるだけ食べた。
Suki na mono ga tabe-rareru dake tabeta.
Saya makan kuliner favorit saya sebanyak mungkin.
〇 お金を集められるだけ、集めた。
Okane o atsume-rareru dake atsumeta.
× お金が集められるだけ、集めた。
Okane ga atsume-rareru dake atsumeta.
Saya mengumpulkan uang sedapat mungkin.
toki ni: terkadang
hooritsu: undang-undang
tsuyoi: kuat
nagure-masen: → naguru(memukul) bentuk potensial + masen
makaseru: → makasu(mengalahkan) bentuk potensial
chikara: tenaga
rittoru(liter): liter
nomiho-se-masu: → nomi-hosu(menghabiskan minum) bentuk potensial + masu
dasareta: tersedia
doogu: alat
kuzus-e-masen: → kuzusu(membongkar) bentuk potensial + masen
satoo: gula
tokas-e-masu: → tokasu(mencairkan) bentuk potensial + masu
nuno: kain
some-rare-masu: → someru(mengecat) bentuk potensial + masu
atasume-rareru: → atsumeru(mengempulkan) bentuk potensial
Sumber https://wkwkjapan.com