Saturday, October 21, 2017

√ Fungsi Usus Besar Dalam Sistem Pencernaan Pada Manusia

Fungsi usus besar – Usus besar atau disebut juga sebagai kolon, merupakan salah satu bab dari terusan pencernaan. Usus besar mempunyai panjang sekitar 1,5 hingga 2 meter dan merupakan lanjutan dari usus halus. Anatomi dan bagian-bagian usus besar dibedakan menjadi tiga yakni sekum, kolon, dan rektum.


Sekum merupakan bab usus besar yang berbentuk menyerupai kantong yang menghubungkan ileum pada organ usus halus dengan bab kolon. Adapun kolon yakni bab usus besar paling panjang dan menjadi inti usus besar itu sendiri, terdiri dari kolon asenden, kolon transversum, kolon desenden dan kolon sidmoid.


Sementara rektum yakni bab ujung usus besar yang menuju ke bab anus, organ penyusun sistem pencernaan yang terakhir. Struktur usus besar mempunyai stuktur yang sama dengan organ sistem pencernaan lain, yaitu terdiri dari lapisan serosa, lapisan otot, lapisan submukosa, dan lapisan mukosa.


Ada banyak fungsi usus besar bagi badan manusia. Selain sebagai organ sistem pencernaan manusia, usus besar juga berfungsi menyerap nutrisi makanan, melaksanakan perembesan air, meningkatkan sistem kekebalan badan hingga mengurangi tingkat keasaman.


Kita juga harus turut menjaga kesehatan usus besar kita. Ada beberapa gangguan dan penyakit yang menyerang usus besar, contohnya menyerupai diare, kanker kolon, kolitis, penyakit crohn, divertukolosis dan lain-lain. Salah satu caranya dengan mengkonsumsi kuliner yang sehat dan bergizi setiap hari.


(baca juga fungsi usus halus)


 Usus besar atau disebut juga sebagai kolon √ Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan pada Manusia


Fungsi Usus Besar pada Manusia


Ada beberapa fungsi usus besar pada manusia. Berikut akan dijelaskan apa saja fungsi usus besar dalam sistem pencernaan pada insan selengkapnya.


1. Menyerap Vitamin dan Nutrisi


Fungsi utama usus besar salah satunya yakni untuk menyerap vitamin dan nutrisi dari kuliner yang dikonsumsi. Terdapat beberapa jenis bakteri baik yang membantu proses pencernaan. Bakteri-bakteri tersebut membantu memecah kuliner yang tidak tercerna di dalam usus halus serta turut memproduksi vitamin K untuk diserap kembali ke dalam tubuh.


2. Melakukan Penyerapan Air


Salah satu fungsi usus besar yakni untuk menyerap air. Makanan yang masuk ke dalam usus besar akan mengalami perembesan kadar airnya. Proses perembesan cairan dalam usus besar ini penting dan kuat guna melakukan pembentukan konsistensi feses.


3. Menerima Sisa Makanan yang Tidak Diserap Usus Halus


Usus besar juga akan melaksanakan perembesan nutrisi dari sisa kuliner yang belum diserap oleh usus halus. Saat kuliner masuk dari usus halus menuju ke usus besar maka harus segera diproses semoga bisa dibuang melalui anus. Untuk membantu proses tersebut, maka maka usus besar akan dibantu oleh bermacam-macam jenis basil baik.


4. Mengurangi Keasaman


Fungsi usus besar lainnya yakni mengurangi keasaman. Makanan yang dicerna akan diuraikan oleh bakteri, tetapi ada basil yang menyebabkan kuliner menjadi asam. Maka sudah menjadi fungsi usus besar untuk mengurangi tingkat keasaman.


5. Menguatkan Sistem Kekebalan tubuh


Usus besar juga mempunyai fungsi untuk memperkuat sistem kekebalan pada tubuh. Fungsi ini dijalankan oleh bab usus buntu pada sekum. Hal ini dikarenakan sekum bisa menghasilkan suatu zat yang sanggup memperkuat sistem imun dan kekebalan pada tubuh.


6. Melindungi Sistem Pencernaan Tubuh


Salah satu fungsi utama usus besar yakni untuk melindungi sistem pencernaan tubuh. Bakteri baik dalam usus besar membantu untuk melawan patogen yang sanggup menyebabkan banyak sekali problem pencernaan. Lapisan mukosa pada usus besar juga berfungsi untuk mencegah perembesan basil jahat pada usus.


7. Menjaga Keseimbangan pH


Usus besar juga berperan dalam menyeimbangan pH. Kadar pH yang seimbang pada kuliner yang diserap yakni hal yang penting bagi tubuh. Usus besar turut memproduksi alkali yang sanggup menetralkan tingkat keasaam pada usus besar dan menyeimbangkan pH.


8. Memadatkan Feses


Fungsi usus besar berikutnya yakni memadatkan feses. Fungsi untuk memadatkan feses ini pun sangat penting bagi proses pembuangan feses. Jika tidak terjadi proses pemadatan feses, maka badan sanggup terkena gangguan menyerupai diare dan sebagainya.


9. Menyimpan dan Mengeluarkan Sisa Makanan


Selain sebagai daerah pengolahan zat sisa, fungsi usus besar juga sebagai daerah penyimpanan zat sisa yang sudah diolah menjadi feses tersebut, sebelum dikeluarkan dari tubuh. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa bab usus besar yang bertugas menyimpan feses yakni rektum.


Nah demikian pembahasan mengenai fungsi-fungsi usus besar pada insan dalam sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Ada banyak fungsi dan manfaat usus besar menyerupai menyerap air dan nutrisi, meningkatkan sistem imun, mengurangi keasaman dan lain-lain.




Sumber https://www.zonareferensi.com