Friday, October 20, 2017

√ Ageru (Age-Masu), Kureru (Kure-Masu), Dan Morau (Morai-Masu) 「あげる (あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」

PenjelasanKosakataLatihan


 


Introduksi Ageru, Kureru, dan Morau


Bahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


 


Bahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi “memberi” dan “menerima”. Pada dasarnya, kata kerja “ageru (age-masu)” dan “kureru (kure-masu)” dipakai untuk memperlihatkan “memberi“, sedangkan “morau (morai-masu)” memperlihatkan “menerima“.


Namun, penggunaan ketiga kata kerja tersebut tidak sama, dan tergantung pada sudut pandang setiap pihak, atau kekerabatan di antara pemberi, penerima, dan pembicara. Penjelasan yang lebih detail sebagai berikut di bawah ini.


 


1. Memberi: Ageru & kureru


Bahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


 


 


1-1. Ageru (Age-masu)


Bahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


 


Pola kalimat


 KB1(penerima) に KB2 を あげます 

 KB1(penerima) ni KB2 o age-masu 

 Memberikan KB2 kepada KB1(penerima) 


 


Struktur kalimatBahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


Bahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


 


Penjelasan


“Age-masu (ageru)” dipakai untuk menyatakan bahwa pemberi memperlihatkan sesuatu kepada penerima. Ungkapan ini dipakai dari sudut pandang pemberi. Perincian “Age-masu (ageru)” selanjutnya sebagai berikut di bawah.


 



  • Subjeknya ialah pemberi (pelaku).

  • Pembicara sendiri tidak dapat menjadi penerima. Selain itu, orang yang hubungannya erat dengan pembicara menyerupai anggota keluarga juga tidak dapat menjadi penerima jikalau pemberinya ialah orang di luar linkungan pembicara.

  • Aksi “memberi” dilakukan dengan baik hati.

  • Arah pemberian: Benda yang diberikan berpindah dari dalam/dekat lingkungan pembicara ke luar/jauh lingkungan pembicara. (dari lingkungan UCHI ke SOTO * Baca klarifikasi “konsep UCHI dan SOTO” di bawah)


 


 


Contoh Kalimat


わたしはケンさんプレゼントをあげました

Watashi wa ken-san ni purezento o age-mashita.

Saya memperlihatkan kado kepada Ken.


 


わたしいもうと近所きんじょ子供こども菓子かしあげました

Watashi no imooto wa kinjo no kodomo ni okashi o age-mashita.

Adik wanita saya memperlihatkan camilan bagus kepada anak tetangganya.


 


デウィさんは近所きんじょのネコ、えさをあげました

Dewi-san wa kinjo no neko ni esa o age-mashita.

Dewi memperlihatkan kuliner kepada kucing tetangganya.


 


 


★Penggunaan yang keliru


× デウィさんは私にプレゼントをあげました。

× Dewi-san wa watashi ni purezento o age-mashita.

*Pembicara (watashi) tidak sempurna untuk menjadi penerima.


 


 


 


1-2. Kureru (Kure-masu)


Bahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


 


Pola kalimat


 KB1(penerima*) にKB2 を くれます 

 KB1(penerima*) ni KB2 o kure-masu  

 Memberikan KB2 kepada KB1(penerima*)  


*penerima = pembicara atau orang yang hubunganya erat dengan pembicara


 


Struktur kalimatBahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


Bahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


 


Penjelasan


“Kure-masu (kureru)” dipakai untuk menyatakan bahwa pelaku memperlihatkan sesuatu kepada pembicara atau orang yang hubunganya erat dengan pembicara menyerupai anggota keluarga, sekantor dan seterusnya. Ungkapan ini dipakai dari sudut pandang penerima (pembicara atau pihaknya). Perincian “Kure-masu (kureru)” selanjutnya sebagai berikut di bawah.


 



  • Subjeknya ialah pemberi.

  • Penerima ialah pembicara sendiri atau orang yang hubunganya erat dengan pembicara menyerupai anggota keluarga, rekan sekantor dan seterusnya (sudut pandang penerima).

  • Aksi “memberi” tersebut dilakukan oleh pemberi dengan baik hati, dan akseptor juga mendapatkan agresi tersebut dengan bahagia hati.

  • Arah pemberian: Benda yang diberikan tersebut berpindah dari luar/jauh lingkungan pembicara ke dalam/dekat lingkungan pembicara. (dari lingkungan SOTO ke UCHI * Baca klarifikasi “konsep UCHI dan SOTO” di bawah)


 


 


Contoh Kalimat


ケンさんはわたしプレゼントをくれました

Ken-san wa watashi ni purezento o kure-mashita.

Ken memperlihatkan kado kepada saya.


 


かれわたし子供こども菓子かしくれました

Kare wa watashi no kodomo ni okashi o kure-mashita.

Dia memperlihatkan camilan bagus kepada anak saya.


 


デウィさんはわたしのネコ、えさをくれました

Dewi-san wa watashi no neko ni esa o kure-mashita.

Dewi memperlihatkan kuliner kepada kucing saya.


 


ケンさんはデウィプレゼントをくれました

Ken-san wa Dewi ni purezento o kure-mashita.

Ken memperlihatkan kado kepada Dewi.

*Dalam situasi ini, akseptor (Dewi) ialah sekelompok atau hubungannya erat dengan pembicara.


 


 


Penggunaan yang keliru


×私はケンさんにプレゼントをくれました。

×Watashi wa Ken-san ni purezento o kure-mashita.

*Pembicara (watashi) tidak sempurna untuk menjadi pemberi.

*Orang lain (Ken-san) kecuali sekelompok pembicara tidak sempurna untuk menjadi penerima.


 


 


2. Menerima: Morau (Morai-masu)


Bahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


 


Pola kalimat


 KB1(pemberi) に KB2 を もらいます 

 KB1(pemberi) ni KB2 o morai-masu 

 Menerima KB2 dari KB1(pemberi)  


 


Struktur kalimatBahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


 


Penjelasan


“Morai-masu (morau)” dipakai untuk menyatakan bahwa akseptor mendapatkan sesuatu dari pemberi. Ungkapan ini dipakai dari sudut pandang penerima. Perincian “Morai-masu (morau)” selanjutnya sebagai berikut di bawah.


 



  • Subjeknya ialah penerima.

  • Pembicara sendiri atau orang yang hubungannya erat dengan pembicara menyerupai anggota keluarga tidak sanggup menjadi pemberi dalam teladan kalimat ini.

  • Benda yang diberikan oleh pemberi dengan baik hati diterima oleh akseptor dengan bahagia hati.

  • Arah penerimaan: Benda yang diterima tersebut berpindah dari luar/jauh lingkungan pembicara ke dalam/dekat lingkungan pembicara. (dari lingkungan SOTO ke UCHI. * Baca klarifikasi “konsep UCHI dan SOTO” di bawah)


 


 


Contoh Kalimat


わたしはケンさんプレゼントをもらいました

Watashi wa Ken-san ni purezento o morai-mashita.

Saya mendapatkan kado dari Ken.


 


わたし子供こどもはケンさん菓子かしもらいました

Watashi no kodomo wa Ken-san ni okashi o morai-mashita.

Anak saya mendapatkan camilan bagus dari Ken.


 


近所きんじょのネコはデウィさん、えさをもらいました

Kinjo no neko wa Dewi-san ni esa o morai-mashita.

Kucing tetangganya mendapatkan kuliner dari Dewi.


 


 


Penggunaan yang keliru


×デウィさんは私にプレゼントをもらいました。

×Dewi-san wa watashi ni purezento o morai-mashita.

*Pembicara (watashi) tidak sempurna untuk menjadi pemberi.


 


 


 


 🙂  Konsep UCHI dan SOTO  🙂 


Orang Jepang mengenal konsep UCHI(dalam) dan SOTO(luar) untuk menyadari atau membedakan seseorang atau masyarakat dari sudut pandang dalam atau luar kelompok.


Pada dasarnya, UCHI merupakan lingkungan di dalam kelompok, contohnya keluarga atau orang-orang sekelompok (teman, sekantor, dsb) yang hubungannya telah menyerupai anggota keluarga, sedangkan SOTO merupakan lingkungan di luar kelompok, misalnya, orang asing, orang-orang yang tidak atau kurang kenal, dll.


Sebenarnya, penggunaan kata kerja “ageru” dan “kureru” juga menurut konsep UCHI dan SOTO. Pada dasarnya, derma “ageru” dilakukan dari UCHI ke SOTO, sedangkan “kureru” dilakukan dari SOTO ke UCHI.


 


Terakhir. SOTO ini bukan kuliner menyerupai soto ayam, soto Betawi, dsb. ごめんなさい。オヤジギャグ。。。  😆 


 




 


kinjo: tetangga

kodomo: anak

okashi: kue

purezento: kado

imooto: adik perempuan

esa: kuliner untuk binatang, umpan


 




 


Bahasa Jepang mempunyai verbal khas untuk menyatakan agresi  √ Ageru (age-masu), kureru (kure-masu), dan morau (morai-masu) 「あげる(あげます)」「くれる(くれます)」「もらう(もらいます)」


 



 



Sumber https://wkwkjapan.com