Surabaya – (12/04/2019) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
atau lebih bersahabat dikenal dengan UINSA sukses meraih legalisasi A. Kampus berwarna
hijau yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani tersebut, menyelenggarakan jadwal yang
semewah mungkin untuk menunjang evaluasi akreditasi. Tidak luput UINSA
mementaskan paduan suaranya guna turut serta memeriahkan jadwal akreditasi
kampus. Dalam pementasan paduan bunyi menampilkan lagu jingle favoritnya. Lagu
jingle yang dibawakan bersifat ceria dan semangat, sehingga orang yang
mendengarkannya menjadi tertarik dan terhibur. Lagu tersebut diciptakan oleh
staf kampus adalah Bapak Amin Lubis. Penilaian legalisasi diselenggarakan di Twin
Tower pujian kampus yang berdiri didua kementerian tersebut.
Sejak
tahun 2015 UINSA berhasil menyandang status sebagai universitas. Awalnya UINSA
masih berstatus Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Peralihan
status disebabkan lantaran adanya jadwal studi gres non-agama atau umum. Mulai
saat itu UINSA di bawah naungan Kementerian Agama serta Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Prof. Masdar Hilmy, S.Ag., MA, Ph.D. selaku rektor UINSA mengajukan
akreditasi ulang kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Pengajuan
tersebut dilakukan lantaran UINSA sudah memenuhi standart kampus berakreditasi A.
Kampus berwarna hijau yang terletak di kota metropolis kedua se-Indonesia telah
memiliki 39 guru besar. Jumlah guru besar yang dimiliki UINSA merupakan
terbanyak kedua sesudah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
dalam ruang lingkup PTAIN.
Berbarengan dengan
penilaian legalisasi setiap Fakultas mengadakan acara bazar untuk
memeriahkan jadwal campus expo di Twin Tower. Acara campus expo
berlaku untuk umum serta tidak dipungut biaya apapun. Tidak hanya itu, setiap
program studi dari aneka macam fakultas turut berjajar memamerkan misi dan
visinya. Selain itu, penampilan banjari yang tidak pernah ketinggalan sebagai icon
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Dalam acara campus expo
terdapat banyak isu jalur masuk untuk melanjutkan pendidikan tinggi di
UINSA.
Adanya bangunan gedung yang mewah, tersedianya kemudahan dan
prasarana untuk mahasiswa telah memadahi, serta proses perkuliahan telah
memenuhi standart nasional UINSA layak menyandang legalisasi A. Bangunan gedung
Twin Tower yang mempunyai sembilan lantai dilengkapi kemudahan tiga lift
yang mendukung menunjukkan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya telah
mengalami perubahan yang luar biasa. Desain gedung UINSA mempunyai ciri khas
seperti bangunan yang berada di negara Timur Tengah.
Kampus yang populer dengan tempat berbusana muslim
tersebut, masih belum termasuk dalam kategori sebagai kampus yang asri dan
teguh. Suasana kampus masih terasa gersang, lantaran minimnya pepohonan rindang
disekitarnya. Firdha Ardhila Damayanti selaku mahasiswa S1 prodi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah semester dua bersyukur atas legalisasi A yang telah
diperoleh oleh kampus tercinta.
“Alhamdulillah seneng banget UINSA mendapat legalisasi A,
pesan saya semoga lima tahun ke depan kemudahan dan prasarana kampus semakin
ditambah, contohnya gazebo disertai pepohonan rindang semoga ditambah lagi, supaya
mahasiswa tidak kebingungan mencari tempat teduh untuk mengerjakan kiprah di outdoor”
ujar mahasiswa kelahiran 10 Januari 2000 tersebut.
Penulis : Fira Zahrotul Ilma (S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya)Sumber Gambar: Pamflet UINSA
Sumber aciknadzirah.blogspot.com