Struktur artikel – Artikel merupakan sebuah karya tulis, menyerupai laporan isu atau esai dalam majalah atau surat kabar. Kita mungkin sering membaca artikel sehari-hari. Terdapat beberapa kaidah penulisan artikel yang benar, termasuk struktur artikel dari awal hingga akhir.
Secara umum, pengertian artikel yaitu sebuah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibentuk untuk dipublikasikan dan mempunyai tujuan untuk memberikan gagasan dan fakta yang sanggup mendidik atau menghibur.
Terdapat beberapa jenis-jenis artikel dilihat dari isinya, yakni narasi, deskripsi, argumentasi, persuasi, dan eksposisi. Tiap jenis artikel mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, menurut apa yang dibahas pada bab isi artikelnya.
Ciri-ciri penulisan artikel antara lain isinya harus menurut pada fakta yang benar-benar terjadi dan harus sanggup dipertanggungjawabkan, serta mempunyai sifat faktual dan informatif menurut riset dan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Penulisan artikel juga harus memakai metode penulisan yang sempurna dan sistematis supaya informasi gampang diterima oleh pembaca. Selain itu juga harus memakai ragam kalimat yang lugas, logis, denotatif dan efektif sesuai kaidah penulisannya.
Selain itu dalam sebuah artikel terdapat struktur-struktur tertentu dari awal hingga akhir. Bagian-bagian ini harus ada dan harus urut, mulai dari bab judul hingga bab epilog artikel di paragraf terakhir.
(baca juga ciri-ciri teks eksposisi)

Struktur Artikel
Di bawah ini akan dijelaskan apa saja struktur artikel beserta fungsi dan ciri-cirinya, meliputi bab judul, pembukaan artikel, leher artikel, isi artikel, dan bab penutup.
1. Judul
Struktur artikel yang pertama yaitu judul. Bagian judul berfungsi sebagai pengenalan sebelum dimulainya pembahasan, dan merupakan bab yang pertama kali dilihat oleh pembaca.
Pada umumnya, orang jadi tertarik membaca suatu artikel alasannya yaitu judulnya yang menarik. Untuk itu bab judul menjadi sangat penting supaya sanggup menarik pembacanya.
Judul merupakan gagasan utama yang meliputi inti semua artikel. Judul juga berfungsi sebagai bab pengenalan yang memperlihatkan citra wacana isi dari artikel yang akan dibaca.
2. Pembukaan Artikel (Lead)
Struktur artikel yang selanjutnya yaitu bab pembukaan artikel atau lead. Pembukaan artikel ini berfungsi sebagai awal dari pembahasan artikel. Letak bab pembuka ini terdapat pada paragraf pertama sebuah artikel.
Bagian pembukaan ini berisikan uraian konkret penting yang mendasari pembahasan pada bab artikel selanjutnya. Umumnya terdapat uraian peristiwa, pernyataan, narasi, atau kutipan pada bab pembukaan ini.
Terdapat 2 teknik menulis pembukaan artikel yaitu deduktif dan induktif. Cara deduktif dilakukan dengan menulis bab pembukaan yang bersifat umum. Sebaliknya teknik induktif dilakukan dengan menulis bagia pembukaan yang bersifat khusus.
3. Leher Artikel (Bridge)
Selanjutnya ada bab leher artikel, disebut juga sebagai bab jembatan atau bridge. Bagian leher artikel ini penting untuk menjadi penghubung antara bab kepala dengan batang badan artikel.
Bagian ini memuat teras dengan isi bahan yang akan dibahas pada artikel, berupa pernyataan atau uraian yang mengungkapkan permasalahan. Letak bab leher sempurna sehabis paragraf pembukaan.
Singkatnya, isi yang ada pada bab leher ini menjadi penyambng antara bab pembukaan yang sudah dibahas sebelumnya, menuju ke dalam pokok permasalahan yang akan dibahas dengan lebih detail pada bab isi artikel setelahnya.
4. Isi Artikel (Body)
Struktur artikel berikutnya yaitu bab isi artikel atau tubuh, disebut juga sebagai body. Bagian isi artikel ini mempunyai fungsi untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang ingin dikupas dalam artikel.
Bagian isi artikel ini menjadi bab yang paling penting dalam sebuah artikel. Pada bab ini permasalahan akan dibahas dengan detail, dengan uraian panjang lebar sesuai impian penulis.
Bagian ini juga disebut sebagai bab eksplanasi, alasannya yaitu menjelaskan semua maksud permasalahan dalam suatu artikel. Pemaparan dilema dilakukan dengan rinci, namun dihentikan menyebar ke topik lain yang tidak relevan.
5. Penutup
Struktur artikel yang terakhir yaitu alinea penutup. Bagian epilog dipakai sebagai kesimpulan dari permasalahan yang dibahas. Bagian epilog ini selalu berada di paragraf terakhir suatu artikel.
Bagian epilog ini disebut juga sebagai bab akhir, bab kaki, bab antiklimaks, atau bab ending. Pada penutup, akan dijelaskan rangkuman dan kesimpulan dari pembahasan artikel dengan lebih ringkas.
Pada bab epilog ini, pembaca sanggup menilai bagaimana perilaku penulis terhadap dilema yang dijelaskannya. Umumnya kesimpulan akan diberikan tanpa kalimat yang bersifat normatif atau terlalu umum.
Nah itulah rujukan 5 struktur artikel beserta pembahasannya lengkap. Secara umum ada 5 struktur dari artikel yakni judul, pembukaan, leher, isi artikel, dan penutup.
Sumber https://www.zonareferensi.com
Bagikan :
Facebook
Tweet
Whatsapp