Wednesday, August 23, 2017

√ Pola Laporan Hasil Sebuah Pengamatan (Observasi)


LAPORAN HASIL PENGAMATAN TANAMAN TERONG 



DISUSUN OLEH KELOMPOK VI :
1.      WIJANARKO PUTRA RAJEB (34)
2.      FAIZAL FELANI (12)
3.      ALVINA TIANDA SAPUTRI (03)
4.      RIKE NUR MAULIDIA (26)
5.      SAFITRI MUSTIKA WATI (30)
6.      NIA RAHMAWATI (23)

SMA NEGERI KESAMBEN
X MIA I
Tahun Ajaran 2014/2015



KATA PENGANTAR


Puji Syukur  kita  panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, lantaran ia masih menawarkan kesempatan pada hambanya ini untuk melakukan segala kegiatannya,dalam hal ini termasuk menawarkan suatu kecerdasan pikiran untuk menuntaskan tugas-tugas kami sebagai siswa.
Didalam penyusunan makalah ini terdapat kesulitan dan hambatan.Berkat  dukungan dari aneka macam pihak sehingga makalah ini sanggup mempunyai kegunaan bagi siswa lain ataupun dalam sebagai materi bacaan atau referensi, dan sanggup membantu proses belajar  dalam materi pembelajaran bidang studi  BIOLOGI potongan OBSERVASI dengan judul Perkembangan Tanaman Secara Generatif Dengan Cara Menanam Tanaman Terong.
Makalah yang di susun ini tak luput dari kekurangan, baik dari segi isi materi, maupun tata bahasanya. Karena itu saran dan sumbangsihnya yang bersifat membangun kami harapkan dengan sangat, semoga sanggup menyajikan makalah yang baik dan tepat selanjutnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Jombang , 03 September 2014         


       Kelompok 6           


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Terung  (Solanum melongena) ialah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran.
Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terung berkerabat erat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.
Karena terung merupakan anggota Solanaceae, buah terung pernah dianggap beracun, sebagaimana buah beberapa varietas leunca dan kentang. Sementara buah terung sanggup dimakan tanpa dampak jelek apa pun bagi kebanyakan orang, sebagian orang yang lain, memakan buah terung (serupa dengan memakan buah terkait seperti tomatkentang, dan merica hijau atau lada) bisa besar lengan berkuasa pada kesehatan.
Sebagian buah terung agak pahit dan mengiritasi perut serta mengakibatkan gastritis. Karena itulah, sebagian sumber, khususnya dari kalangan kesehatan alami, menyampaikan bahwa terung dan genus terkait sanggup menimbulkan atau memperburuk artritis dengan kentara dan justru itu, harus dijauhi oleh mereka yang peka terhadapnya.

1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan pemikiran kami kami sanggup merumuskan permasalahannya sebagai berikut :

·         Bagaimana proses pertumbuhan terung yang di tanam ?
·         Apakah pemberian air menghipnotis pertumbuhan terong ?
·         Mengapa pemberian air menghipnotis pertumbuhan terong ?

1.3.Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui proses pertumbuhan pada tumbuhan Terung yang di tanam
 Untuk mengetahui imbas dari pemberian air pada tumbuhan terong

1.4. Hipotesis
·         Pertumbuhan terong relative cepat
·         Pemberian air menghipnotis tingginya
·         Karena air ialah unsure yang diharapkan oleh makhluk hidup




BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pertumbuhan
      Faktor-faktor yang menghipnotis Pertumbuhan pada tumbuhan :
1.      Faktor eksternal/lingkungan :  faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang menghipnotis pertumbuhan tumbuhan ialah sebagai berikut:  Air dan mineral, Kelembaban, Suhu, Cahaya.
2.      Faktor internal : faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Macam-macam hormon pada tumbuhan:
Auksin, Giberelin, Sitokinin, Gas Etilen, Asam, Absisat Kalin.

2.2. Deskripsi Terong
Terung  (Solanum melongena) ialah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran.
Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Terung berkerabat erat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.
Terung ternyata sangat kaya akan mineral yang sangat bermanfaat untuk daya tahan badan Anda. Kandungan potassium, magnesium, kalsium, dan fosfor terung cukup sarat.
Benih terung sebaiknya disemaikan dulu sebelum ditanam pada lahan yang tetap. Pembuatan bedengan dan cara penyemaian terung tidaklah berbeda menyerupai perlakuan pada tomat. Hanya saja kebutuhan benih terung berbeda dengan benih tomat.
Penyiraman dilakukan setiap hari, pada demam isu kemarau penyiraman bisa2-3 kali sehari, yaitu pada pagi, siang dan sore, hingga tumbuhan sanggup mengikuti keadaan dan tidak layu biasanya hingga umur 15 hari sesudah tanam. Selanjutnya penyiraman dilakukuan dengan cara dilep, yaitu air dimasukan pada ssetiap parit, air dibiarkan tergenang diparit selama beberapa menit sambil disiram pada tumbuhan memakai gayung. Penyiraman dilakukan paling lambat satu ahad sesudah tanam.
Untuk menanam terung di dalam pot, perhatikan semoga media tanamnya mempunyai daya resap air yang tinggi. Cara yang praktis ialah dengan mencampur media tanam dengan pasir atau media lain yang tidak menahan air, contohnya sekam.
Soal wadah tanaman, kita sanggup memakai ember, bekas wadah cat tembok, ataupun pot yang dilubangi potongan sampingnya dan bawahnya untuk mengalirkan air siraman.
Ada 3 penyakit terong umum yang menghipnotis pertumbuhan tumbuhan ini.
Mereka ialah penyakit layu, basi mekar final dan aneka macam jenis kanker. Di antara semua penyakit tanamanterong, layu Verticillium adalah yang paling merusak. Ada juga tumbuhan penyakit yang disebabkan oleh hama.
Untuk mendapat produksi yang tinggi, daerah penanaman terung haru sterbuka (mendapat sinar matahari) yang cukup. Di daerah yang lindung, pertumbuhan tumbuhan terung akan kurus dan kurang produktif.
Tanaman terung sanggup tumbuh pada hampir semua jenis tanah. Tetapi keadaan tanag yang paling baik untuk tumbuhan terung ialah jenis lempung berpasir, subur, kaya akan materi organik, aerasi dan drainasenya baik serta pada pH antara 6,8 - 7,3. Dapat tumbuh di dataran rendah tinggi, suhu udara 22 - 30oC

2.3.  Manfaat Terong
Berikut ialah manfaat dari terong :
  1. Makanan Otak. Kandungan nutrisi phyto pada terong merupakan salah satu nutrisi yang sangat di butuhkan oleh organ otak. Jadi, bagi anda yang gundah untuk menentukan jenis makanan yang bisa menutrisi otak, maka terong akan menjadi salah satu solusinya.
  2. Pencernaan Yang Lebih Baik. Kandungan serat yang tinggi dalam terong sanggup membantu menyehatkan terusan pencernaan serta menghindarkan kanker yang bisa menyerang usus besar anda.
  3. Pencegah Diabetes. Ini dikarenakan, terong merupakan sumber serat dan rendah karbohidrat larut yang sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes.
  4. Makanan Untuk Jantung. Ini dikarenakan, Terong sanggup membantu menurunkan kadar kolesterol jahat yang beresiko membahayakan organ jantung tersebut.
  5. Pengontrol Tekanan Darah Tinggi. Kandungan bioflavonoid berperan besar dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa mengancam kualitas kesehatan badan anda.
  6. Tulang Yang Lebih Sehat Dan Kuat. Kandungan kalsium dalam terong sanggup memperkuat dan mempertahankan kekuatan sendi dan tulang.
  7. Pencegah Anemia. Kandungan zat besi dalam terong akan membantu mencegah anemia atau kurang darah yang mungkin diderita oleh sebagian orang.

           
         
.




BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu
            Tempat : Dsn. Bakalan RT. 02 RW. 01 Ds. Bakalan Kec. Sumobito
            Waktu : 28 Agustus 2014   03 September 2014
3.2. Alat dan Bahan
A. Alat
·         3 buah Polybag
·         Sekop kecil/Sendok semen

B. Bahan
·         Bibit Terung (yang telah berukuran 7-8 cm)
·         Tanah yang subur
·          Pupuk (Bila Perlu)
·         Air

3.3. Variabel Penelitian
            Variabel Kontrol         :  Jenis Terong , Tanah
            Variabel Bebas            :  Pemberian Air
            Variabel Terikat          :  Pertumbuhan

3.4. Cara Kerja
1.      Menyiapkan Alat dan Bahan
2.      Memberi Label pada setiap polybag yaitu :
a.       Polybag A
b.      Polybag B
c.       Polybag C
3.      Mengisi Polibag dengan tanah masing masing hingga 4/5 potongan
4.      Menanam bibit terong setiap polybag dengan 1 bibit dengan sekop kecil
5.      Setelah penanaman kemudian memberi air di pagi dan sore pada :

a.       Polybag A : Air sebanyak 10 ml
b.      Polybag B : Air sebanyak 15 ml
c.       Polybag C : Air sebanyak 20 ml

6.      Pemberian air dilakukan 2-3 kali setiap hari
7.      Merawat dan memerhatikan tumbuhan terong semoga terhindar dari hama-hama pengganggu.
8.      Pengamatan dilakukan setiap hari.



  




BAB IV
DATA DAN ANALISA DATA
4.1. Data  Pengamatan



Nama Polybag
Hari ke 1 (cm)
Hari ke 2 (cm)
Hari ke 3 (cm)
Hari ke 4 (cm)
Hari ke 5 (cm)
Hari ke 6 (cm)
Hari ke 7 (cm)
Rata-rata (cm)
Polybag A
7
7.05
7.1
7.15
7.2
7.25
7.3
7.15
Polybag B
7.05
7.15
7.26
7.37
7.46
7.55
7.65
7.3557143
Polybag C
7.1
7.31
7.5
7.68
7.88
7.97
8.15
7.6557143











4.2. Analisa Data
Berdasarkan data yang diperoleh kami menemukan adanya imbas dari pemberian air pada tumbuhan terong. Sudah terang kalau air sanggup menghipnotis pertumbuhan tumbuhan terong. Dari hari pertama hingga hari ke tujuh ada pertumbuhan yang terjadi pada tumbuhan terong dan pertambahan jumlah daun pada tumbuhan terong. Jika tumbuhan terong tidak di beri air makan tumbuhan terong akan layu dan usang kelamaan akan mati. Jika diharapkan kita boleh menambahkan pupuk untuk mempercepat pertumbuhan tumbuhan terong. Pemberian pupuk haruslah teratur supaya tumbuhan terong tidak mati. Pemberian pupuk dilakukan pada tumbuhan yang sudah berumur sekitar 1.5 bulan dari biji. Pemberian pupuk dihentikan terlalu erat dengan batang supaya tumbuhan terong tidak mati, dengan jarak ± 10 cm dari batang terong. Batang terong harus diberi sangga supaya kuat untuk berdiri dan supaya tidak praktis patah. Banyak faktor yang menghipnotis pertumbuhan tumbuhan terong. Dan yang terakhir terong mempunyai banyak sekali manfaat dalam kehidupan manusia.
BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari hasil penanaman dan pengamatan yang telah kami lakukan selama satu ahad terakhir ini, kami menyimpulkan bahwa:
1.Untuk menanam tumbuhan terung sangat memerlukan kesabaran lantaran waktu untuk menumbuhkan tumbuhan ini sebesar 10 cm butuh waktu kurang lebih 1 bulan.
2.Penyiraman tumbuhan terung dilakukan 2-3 kali sehari.
3.Tanaman terung ini harus mendapat sinar matahari yang cukup semoga pertumbuhan maksimal.
4.Pemberian pupuk dilakukan dengan teratur dan sesuai takaran yang tepat

B.     Saran
Tanaman harus dilindungi dari cahaya matahari pribadi dengan adanya pembuatan naungan. Kemudian untuk kelembaban tanah yang cukup maka harus rajin setiap hari disiram semoga tumbuhan terong tidak kekurangan air. Setiap hari tumbuhan harus dibersihkan dari gangguan gulma yang mengakibatkan kekurangan unsur hara di dalam tanah.



Sumber http://rajebgroups.blogspot.com