Monday, August 14, 2017

√ Bentuk Sediaan Obat Padat

Berikut ini yaitu macam-macam bentuk sediaan pada obat, contohnya tablet, kapsul, pil, implan dan serbuk, baik itu perihal tujuan penggunaannya ataupun pola obat itu sendiri yang beredar di pasaran.

Bentuk sediaan obat yaitu sediaan yang dirancang sesuai dengan pelepasan obat itu sendiri di dalam tubuh. Proses dalam pembuatannya pun sesuai dengan apa yang akan digunakan. Untuk lebih jelas, berikut beberapa jenis bentuk sediaan padat pada obat.

Bentuk Sediaan Obat Padat

1. Tablet

Tablet yaitu bentuk sediaan padat obat yang mengandung zat obat dengan atau tanpa materi pengisi yang sesuai, dimana menurut metode pembuatannya sanggup digolongkan menjadi tablet kempa dan tablet cetak. Tablet itu sendiri digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Tablet Kunyah
    Tablet kunyah yaitu tablet yang dimaksudkan untuk dikunyah, memperlihatkan rasa yang yummy di verbal dan tidak menjadikan rasa pahit dan gampang untuk ditelan. Tablet jenis ini biasanya dipakai untuk bawah umur yang tidak suka meminum obat alasannya yaitu rasanya yang pahit. Contoh obat: Erysanbe chew.
  • Tablet Salut
    Tablet Salut yaitu tablet yang dipakai untuk tujuan pelepasan tertentu, yaitu untuk mengatur pelepasan obat di dalam jalan masuk cerna. Tujuan lain dari penyalutan ini yaitu untuk melindungi zat aktif dari cahaya, udara dan menutupi rasa dan bacin yang tidak yummy dari obat tersebut. Tablet salut ini biasanya dibagi lagi menjadi 2, yaitu:
    Tablet salut biasa
    Tablet salut ini biasanya disalut dengan gula yang bertujuan untuk kepentingan estetika dan indentifikasi, biasanya jenis tablet ini dipakai pada anak-anak.
    Tablet salut enterik
    Tablet ini biasa disebut juga tablet lepas tertunda, dimana tablet ini dibentuk dengan pelepasan tertentu di dalam tubuh, dengan tujuan untuk menunda pelepasan obat hingga melewati lambung. Contoh: Tablet disakodil.
  • Tablet Hisap
    Tablet hisap yaitu tablet yang dibentuk sanggup hancur dan gampang melarut di dalam mulut, biasanya obat ini dibentuk dengan oroma dan rasa yang manis. Tablet ini dibentuk dengan tujuan untuk pengobatan lokal yaitu, nanah pada verbal dan tenggorokan. Contoh: Enkasari Lozenges dan FG Troches.
  • Tablet Lepas Lambat
    Tablet lepas lambat yaitu tablet yang di buat dengan pelepasan obat secara perlahan-lahan di dalam tubuh, dengan tujuan semoga zat aktif dalam obat tersebut tetap tersedia dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Contoh: Isoptin SR dan Profenid CR.
  • Tablet Sublingual
    Tablet sublingual yaitu tablet yang diselipkan di bawah lidah, dengan maksud semoga sanggup diabsorpsi melalui mukosa oral, untuk menghindari penyerapan obat yang dirusak oleh cairan lambung atau jalan masuk cerna. Contoh: Tablet Notrogliserin.
  • Tablet Bukal
    Tablet bukal yaitu tablet oral yang diselipkan di pipi, dengan tujuan semoga sanggup larut di kantong pipi dan menghindari obat yang dirusak pada cairan lambung dan jalan masuk cerna. Contoh: Tablet Progesterone.
  • Tablet Effervescent
    Tablet Effervescent yaitu tablet berbuih yang bahan-bahannya bisa melepaskan gas saat bercampur dengan air. Tablet jenis ini biasanya dibentuk dengan cara kompresi granul yang mengandung garam effervescent dan materi lain yang gampang larut dan melepaskan gas dalam air. Contoh: CDR effervescent dan Tablet Aspirin effervescent.
  • Tablet ghnkl
    Tablet ghnkl yaitu tablet yang dimaksudkan untuk diletakkan dalam v@gin@ dengan alat penyisip khusus, obat jenis ini umumnya untuk efek lokal. Contoh. Naxogin complex v@gin@l dan Flagystatin tablet v@gin@l.

2. Serbuka (Pulvis)

Serbuk yaitu adonan kering pada materi obat, zat aktif dan zat kimia yang telah dihaluskan. Obat ini dibentuk dengan tujuan untuk pemakaian oral dan pemakaian luar tubuh. Contoh: Caladine powder dan Enbatic serbuk tabur.

3. Kapsul

Kapsul yaitu sediaan obat dalam cangkang yang di dalamnya terdiri dari obat, biasanya diisi dengan serbuk, granul atau butiran dan materi semi padat atau cair. Cangkang kapsul itu sendiri biasanya dibentuk lunak sanggup dengan gampang melarut dalam tubuh. Cakang kapsul itu sendiri dibentuk dengan banyak sekali macam ukuran. Contoh: Kapsul Tetrasiklin (Cangkang keras) dan Kapsul Minyak Iklan (Cangkang lunak). Berikut ini beberapa ukuran kapsul:

Ukuran KapsulVolume isi rata-rata
000 1,36 ml
00 0,95 ml
0 0,67 ml
1 0,48 ml
2 0,37 ml
3 0,27 ml
4 0,20 ml
5 0,13 ml

4. Pil

Pil yaitu sediaan padat obat berupa massa bundar yang mengandung satu atau lebih obat obat yang dimaksudkan untuk pemakaian oral. Obat Pil ini biasanya memiliki berat sekitar 60-300 mg. Contoh: Pil KB.

5. Implan (Pelet)

Implan yaitu sediaan obat dengan masa padat, berukuran kecil, berisi obat dengan kemurnian yang tinggi dan steril. Implan dibentuk dengan tujuan ditanamkan kedalam badan untuk memperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dan dalam jangka waktu yang lama. Obat jenis ini dibentuk dengan cara cetak atau pengempaan. Implan ini biasanya ditanamkan ke badan dengan santunan injektor khusus. Contoh: Indoplant dan Implanon.

Itulah tadi beberapa jenis Bentuk Sediaan Obat Padat. Semoga klarifikasi diatas mengenai sediaan padat sanggup bermanfaat untuk kalian semua, terimakasih dan salam dari analisyuki.


Sumber http://www.analisyuki.com/