halo mitra semuanya,menyambung postingan saya yang kemudian mengenai penerapan industri 4.0 dalam bidang peternakan, maka kali ini akan membahas secara menyeluruh mengenai industri 4.0.
Industri 4.0 yakni nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini meliputi sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan (cloud computing), dan komputasi kognitif.
| industri 4.0 |
Sebelum melangkah lebih jauh mengenali apa itu Industri 4.0, kita refresh dulu pendahulunya, dari industri 4.0 sejarah revolusi industri :
Industri 1.0
Adalah awal dari lahirnya teknologi industri yang sering kita kenal sebagai Revolusi Industri, Revolusi Industri dimulai pada selesai kurun ke-18, di mana terjadinya peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya memakai tenaga binatang dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur.
| sejarah industri 1.0 |
Teknologi yang berkembang pada masa ini yakni mesin uap, mesin tenaga batubara dan mesin tenaga air.
Revolusi Industri menandai dimulainya era pertumbuhan pendapatan per kapita dan pertumbuhan ekonomi kapitalis.
Revolusi Industri dianggap sebagai kejadian paling penting yang pernah terjadi dalam sejarah kemanusiaan semenjak domestikasi binatang dan flora pada masa Neolitikum.
Industri 2.0
Pada revolusi industri kedua ini, pelaku industri mulai memanfaatkan sumber daya yang efisien, misalnya yakni penggunaan energi listrik menggantikan tenaga uap dan air di era sebelumnya.
| Industri 2.0 |
| Industri 2.0 |
Industri 3.0
Abad 21 dimana terjadi pekerkembangan pesat pada teknologi komputer, saluran internet, konektivitas mobile, dan energi terbaharukan menandai terjadinya Revolusi Industri ke-3. Masa ini yakni masa di mana kecerdikan, penemuan dan kreativitas menjadi elemen daya saing yang sangat kuat. Pada perkembangan ini di bidang manufaktur ditandai dengan penerapan teknologi robotik.
| industri 3.0 |
| industri 3.0 |
Industri 4.0
Setelah melewati beberapa tahun di kurun 21, para pelaku industri mencari cara untuk mempersingkat proses, meningkatkan produktivitas dan melipatgandakan profitabilitas. Dukungan teknologi otomasi dan aplikasi penunjang produktivitas memicu terjadinya pergesaeran pasar dan sikap konsumen. Ketika berbelanja konsumen lebih menentukan melakukannya melalui smartphone mereka daripada harua pergi ke Mall dan mengunjungi toko fashion.
| contoh industri 4.0 |
Di masa ini seseorang sanggup melihat dan mengatur alat-alat di rumahnya dari kantor, cafe, atau dari taman, misalnya yakni aplikasi Google Home
|
Di bidang manufaktur, proses kerja alat produksi sudah didukung dengan konektivitas dan sanggup dipantau serta dikendalikan dari jauh
| ilustrasi pola kemajuan industri 4.0 |
Kemajuan teknologi ini salah satu dampaknya yakni berkurangnya penggunaan sumber daya insan dan digantikan dengan mesin serta kecedasan buatan (AI) alasannya yakni lebih efisien.
| kecerdasan ai pada industri 4.0 |
| kecerdasan ai pada industri 4.0 |
Sudah siapkah kita dengan tantangan ini?
Sumber http://www.elysetiawan.com