Wednesday, June 7, 2017

√ Jepang Itu Bersih, Cepat, Indah, Tapi Sibuk


 kita niscaya tidak abnormal dengan negara yang berjuluk negeri sakura √ Jepang Itu Bersih, Cepat, Indah, Tapi Sibuk








Halo sahabat sahabat semua, hari ini saya akan menceritakan, sedikit mengenai kehidupan di Jepang. kita niscaya tidak abnormal dengan negara yang berjuluk negeri sakura, dengan keindahan alam dan gaya hidup orang orangnya yang sehat menciptakan kita ingin pergi kesana.





Baiklah, untuk hari ini saya akan sedikit menyebarkan mengenai perilaku dan prilaku orang orang berdasarkan pengalaman saya bertanya kepada wisatawan Jepang. Mari eksklusif saja menuju topik hari ini.









1. Budaya (hidup bersih)





Orang Jepang sangat menjungjung kebersihan baik itu dirumah maupun dimana pun mereka berada, mereka dalam melaksanakan kegiatan baik itu berkerja ibarat misalnya pegawai bank, kantor maupun swalayan selalu melaksanakan higienis bersih sebelum maupun setelah berkerja, dan siapa yang melakukannya?, jawabannya semua orang, baik itu senior maupun ingusan semuanya bertanggung jawab membersihkan area kerja baik itu mengelap beling , meja, kursi, komputer,, memberihkan Ac, serta melaksanakan pengecekan terhadap alat alat kerja. adapun juga istilah istilah dalam bahasa Jepang yang bahkan diajarkan kepada bawah umur disana:









整理(せいり)=Mensortir/atur (membersihkan lingkungan dengan membuang barang yang tidak berguna.)





整頓(せいとん)=Rapi (rapi dalam arti menaruh benda pada tempatnya)
*contoh : membuang sampah berdasarkan jenisnya.





躾(しつけ)=Disiplin (Taat dan patuh terhadap semua peraturan baik itu dalam maupun luar daerah umum)
*contoh di lingkungan kerja : tidak terlambat, memakai perlengkapan keselamatan dalam berkerja.









2. Tokyo (Tidak sebagus kota kota Jepang yang lain)





kenapa? Tokyo yakni Kota yang besar dan ramai, semua orang terlihat cepat dan bahkan wajah wajah mereka jarang ada yang tersenyum.





Iya, lantaran semua orang Tokyo SUPER SIBUK,Ini disebabkan lantaran orang orang yang tinggal di Tokyo sangat menghargai waktu dan selalu fokus terhadap tujuan mereka ketika keluar dari rumah. Jangan heran kalau suatu ketika anda pergi ke Tokyo , anda akan merasa sendirian lantaran tak ada yang menyapa. (istilah gaulnya sih “dikacangi”😅)









3. Orang Jepang jalannya cepat (Hayai)





Seperti yang saya ceritakan diatas, orang Jepang jalannya cepat bahkan terkesan terburu buru,





itu dikarenakan beberapa faktor:









•Cuaca : Cuaca sangat perpengaruh terhadap kegiatan di Jepang, terutama animo masbodoh (冬/ふゆ), iya kalau mereka terlambat hingga rumah, kantor, maupun perusahaan sama artinya mereka akan kedinginan.





•Sibuk : Setiap hari, akan selalu ada kesibukan yang harus dikerjakan, baik itu pergi berkerja, bertemu pelanggan, dan lain lain, itu dikarenakan kalau mereka tak sempurna waktu, maka orang lain akan sulit untuk mempercayai pelaku.





•Tidak mau ketinggalan kereta: Ketinggalan kereta itu artinya kalian terlambat berkerja, kalau kalian terlambat itu sama saja dengan melanggar aturan perusahaan. kenapa orang Jepang jarang memakai kendaraan beroda empat pribadi? Itu dikarenakan harga kendaraan beroda empat disana mahal, dan banyaknya banyak sekali aturan aturan yang ketat untuk memperoleh SIM.









4. Meletakan Sandal menghadap keluar (Genkan)





Genkan yakni istilah budaya dimana orang orang akan melepas sandal ketika berkunjung melihat
lantai depan dengan tinggi kurang lebih 6CM, biasanya tuan rumah akan menyediakan daerah untuk menaruh sandal maupun sepatu yang berupa rak, ketika kita akan memasuki ruangan, saya sarankan anda tetap memakai kaos kaki, lantaran memasuki ruangan dengan kaki telanjang dianggap hal kotor.





Nah, biasanya kita sering melihat di Anime maupun film, orang jepang menaruh sandal menghadap keluar, kenapa? berdasarkan orang Jepang, meletakan sandal mengadap keluar,
itu mencerminkan adat yang baik, dan tentunya mempermudah kita ketika keluar. (berkaitan dengan huruf yang cepat).





Adapun berapa istilah atau kosa kata sebagai berikut:









•下駄(げた)/Geta : Sandal bakiak yang biasanya terbuat dari kayu dengan ciri khas yang mempunyai gigi yang bertujuan supaya tidak licin pada jalan berlumpur. biasanya geta dipakai bersama dengan “Yukata” pada ketika bazar kembang api.





•ユカタ/Yukata : Sejenis kimono dengan kain tipis.









Demikian sedikit mengenai budaya dan kehidupan di Jepang yang sanggup saya ceritakan kepada sahabat teman, semoga artikel di atas sanggup meberikan hal yang aktual kepada sahabat sahabat kedepannya. hingga jumpa dan TERIMA KASIH.









Penulis: Putu Wita Muliyadi







Sumber https://wkwkjapan.com