Silase pakan ternak
elysetiawan.com halo mitra kawan semuanya, kali ini saya akan membagikan cara pembuatan silase pakan ternak. Silase yaitu pakan yang telah diawetkan yang diproses dari materi baku berupa flora hijauan, limbah industri pertanian, serta materi pakan alami lainnya, dengan jumlah kadar/kandungan air pada tingkat tertentu, lalu dimasukkan dalam sebuah daerah yang tertutup rapat kedap udara yang biasa disebut dengan Silo, selama tiga ahad semoga terjadi proses fermentasi.
![]() |
panduan pembuatan silase yang baik |
Dalam silo tersebut akan terjadi beberapa tahap proses anaerob (proses tanpa udara/oksigen), dimana kuman asam laktat akan mengkonsumsi zat gula yang terdapat pada materi baku, sehingga terjadi proses fermentasi.
![]() |
pembuatan silase pakan |
Silase yang terbentuk sebab proses fermentasi ini sanggup disimpan untuk jangka waktu yang usang tanpa banyak mengurangi kandungan nutrisi dari materi bakunya.Tujuan utama pembuatan silase yaitu untuk memaksimumkan pengawetan kandungan nutrisi yang terdapat pada hijauan atau materi pakan ternak lainnya, semoga sanggup disimpan dalam kurun waktu yang lama, untuk lalu diberikan sebagai pakan bagi ternak terutama untuk mengatasi kesulitan dalam mendapat pakan hijauan pada trend kemarau.
Proses Pembuatan Silase
Cara pembuatan silase yaitu sebagai berikut:
Hijauan atau rumput dilayukan, dipotong-potong (5-10) cm, diberi pemanis karbohidrat sebagai substrat kuman (misal tetes/molases, tepung jagung, dedak halus, onggok), kurang lebih 3% dicampur rata, dimasukkan kedalam silo (tempat penyimpanan), dipadatkan dan ditutup rapat dan sesudah 3 minggu, silo sanggup dibuka dan siap diberikan kepada ternak.
![]() |
contoh penyimpanan silase pakan ternak |
untuk lebih jelasnya pembuatan silase pakan saya contohkan memakai rumput gajah. sanggup juga memakai rumput jenis lain.
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan silase:
- Tetes tebu(molasses) = 3% dari materi silase
- Dedak hulus =5% dari materi silase
- Menir =3.5% dari materi silase
- Onggok = 3% dari materi silase
- Rumput Gajah atau hijauan sebagai materi silase
- Silo atau kantong plastic.
Cara menciptakan Silase pakan ternak
- Potong rumput hijau tersebut dengan ukuran 5-10 cm dengan memakai parang, atau dengan memakai mesin chopper. Potongan rumput yang kecil tujuannya semoga rumput yang dimasukkan dalam silo dalam keadaan rapat dan padat sehingga tidak ada ruang untuk oksigen dan air yang masuk.
memotong rumput untuk silase pakan - Campurkan materi pakan tersebut hingga menjadi satu campuran.
- Bahan pakan ternak tersebut dimasukkan dalam silo dan sekaligus dipadatkan sehingga tidak ada rongga udara.
pembuatan silase pakan ternak - Bahan pakan ternak dimasukkan hingga melebihi permukaan silo untuk menjaga kemungkinan terjadinya penyusutan isi dari silo. Dan tidak ada ruang kosong antara tutup silo dan permukaan pakan paling atas.
- Setelah pakan hijauan dimasukkan semua, diberikan lembaran plastik, dan ditutup rapat, dan diberi pemberat ibarat batu, atau kantong plastik, atau kantong plastic yang diisi dengan Tanah.
Apabila silo baik dan benar dalam pembuatannya maka sanggup bertahan 2-3 tahun selama tetap berada dalam keadaan kedap udara.
Pemberian silase pada Ternak
Pemberian silase pada ternak harus dilakukan dengan memperhatikan respon ternak. Silase memiliki aroma dan rasa yang khas, maka tidak semua ternak eksklusif memiliki respon yang baik.
1. Pengambilan silase harus dilakukan secara hati-hati, silo harus cepat –cepat ditutup semoga udara tidak masuk. Silase paling baik disimpan dalam silo yang berukuran sesuai dengan kebutuhan, sekali ambil isi silo habis. Misalnya setiap hari diharapkan 100 kg silase, maka kapasitas silo juga 100 kg.
2. Sebelum diberikan pada ternak silase diangin-anginkan terlebih dahulu, jangan diberikan eksklusif pada ternak.
![]() |
pemberian silase pakan ternak untuk sapi |
Ciri-ciri silase yang baik
- Rasa dan wanginya asam
- Warna pakan ternak masih hijau
- Teskstur rumput masih jelas
- Tidak berjamur, tidak berlendir, dan mengumpal
![]() |
ciri silase yang baik |
Sumber http://www.elysetiawan.com