Lagi-lagi mengenai sampah yang saya angkat tema hari ini. Memang kalau berbicara problem yang satu ini tiada ujungnya, sebab insan juga memproduksi sampah setiap harinya. Kata yang sederhana tapi terdengar hal-hal yang berbau, jorok, sekaligus menjijikan. Yah … itu bayangan kata sampah dipikiran kita.
Merujuk pada pandangan yang selalu negatif terhadap kata sampah. Namun jangan salah, dengan sampah juga insan sanggup bertahan hidup melalui hasil kreatif pengelolahan yang efektif dan efisien.
Bisnis Batako Bahan Campuran Sampah Besi
Salah satu perjuangan kali ini yakni bisnis batako. Biasanya materi dasar dari batako sendiri berasal materi baku tanah liat, lempung, ataupun dari adonan tanah liat lainnya. Nah kali ini ada masyarakat wakil cowok aktivis dari tulungagung sebut saja Fahrul Abrori. Yang berhasil membuat materi adonan batako dengan berbahan sampah besi.
Baca juga: Tips memulai perjuangan basuh motor
Berawal dari banyaknya sampah yang berbahan besi disekitar lingkungan kawasan tinggalnya. Dia mempunyai insiatif untuk bergerak mengolah sampah besi menjadi materi adonan batako. Agar batako yang dibentuk nya menjadi lebih kuat, kokoh, dan mempunyai hasil yang terbaik dibanding pengusaha batako yang lain.
Fahrul abrori terinspirasi membuat adonan materi batako ini dikala ia masih duduk dibangku kuliah semester V. Pada dikala itu ia mendapat kiprah dari salah satu dosen untuk membuat KTI perihal lingkungan yang bekerjasama dengan sampah.
Selain sanggup kiprah dari dosen yang harus segera diselesaikan, ia juga membuat pengurus bank sampah di kampus. Saya ambil isu ini dari media cetak jawa pos yang setiap hari beredar di pesantren kawasan berdomisili saya dikala ini.
Kegiatan yang dilakukan di kampus itu membuahkan hasil yakni menggugah mahasiswa lain untuk bergabung dan mengikuti aktivitas semacam bakti sosial setiap bulannya. Bukan hanya KTI yang ditulis mengenai lingkungan, ia juga memperoleh juara pertama dikala mengikuti perlombaan tingkat nasional.
Dengan didirikannya bank sampah olehnya. Banyak warga masyarakat sekitar yang menyetorkan sampah ke kawasan bank sampah. Ternyata juga menjadikan pertanyaan, mau dikemanakan sampah sebanyak ini. Akhirnya ia menemukan untuk adonan pembuatan batako. Ide tercetus sebab masyarakat dan orang tuanya penghasil batako.
Sebelum pencetakan batako tersebut dilakukan. Dia menuangkan besi dalam sebuah wadah dan menyusun rangkaian besi. Setelah itu cetakan itu dimasuki adonan pembuatan batako yang terdiri atas adonan pasir, semen dan air.
Baca juga: Bisnis cemilan
Dengan adanya adonan sampah besi, ia menyampaikan akan lebih ekonomis untuk mencari materi baku dasar pembuatan batako. Dan batako yang dihasilkan juga lebih kuat.
Hal ini membuat banyak pemesanan yang merujuk kepadanya. Berawal dari ide yang cemerlang itu cowok yang satu ini meraup laba ganda dari setiap penjualannya. Ayioo siapa lagi yang akan saya tulis untuk menjadi salah satu merk pengusaha sukses dengan sebuah ide-ide nya. Saya tunggu…
Sekian sharing perihal “Bisnis Batako Bahan Campuran Sampah Besi Semakin Jos !”. Luangkan sebagian kecil saja waktu untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda. Hanya dengan klik Icon Social di dalam artikel ini. Terimakasih – SEOblogaf
Sumber aciknadzirah.blogspot.com