Mas, gimana sih cara menciptakan artikel seo?
Pertanyaan ini yang sering saya temukan di dalam inbox fb saya, ataupun social media saya yang lain.
Sebenarnya, kalau anda browsing di Google, akan anda temukan banyak sekali blog yang membahas mengenai cara menulis artikel seo ini atau referensi artikel seo friendly.
Berikut ini penampakkannya, (Hehehe kayak setan aja)
Ada 527 ribu hasil pencarian. Wuh, banyak sekali. Itu memperlihatkan bahwa banyak diantara blogger yang menarget kata kunci “Artikel seo“. Kata kunci laku bagus di pasaran.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Karena tidak sedikit blogger yang KEPO dengan SEO. Dikit-dikit seo. Padahal, sering saya jumpai banyak konten yang membahas mengenai artikel seo, namun secara isi sangat minim ilmu. (Bukan bermaksud menyindir)
Anda bisa buktikan sendiri!
Diantara sekian banyak konten yang membahas mengenai penulisan artikel seo, rata-rata mereka hanya berfokus pada mesin pencari, terutama Google. Padahal, seharusnya yang menjadi sasaran sebuah konten ialah manusia.
Sebaliknya, ada juga konten yang membahas artikel seo namun berfokus pada manusia. Itupun tidak tepat!. Karena, sebaik apapun konten yang anda buat, kalau tidak disukai oleh mesin pencari ya akhirnya NOL.
Lalu, apa yang harus anda lakukan?
Jawabannya simpel, buatlah konten yang disukai pengunjung dan search engine!
Nah, kalau diambil kesimpulannya, maka yang dimaksud dengan artikel seo ialah artikel yang disukai oleh pengunjung blog dan mesin pencari.
Artikel yang disukai, sudah tentu alasannya artikel tersebut dianggap baik dan berkualitas. Simpel kan…
Dari pengertian tersebut, maka di dalam artikel ini saya akan membagikan bagaimana cara untuk menciptakan artikel seo friendly.
Mengapa Perlu Membaca Artikel SEO di sini?
Mungkin anda bertanya, kenapa saya harus membaca ulasan artikel seo di SEOblogaf ini. Kan sudah ada banyak pembahasan yang membahas topik ini.
Ok, jujur, tidak ada paksaan bagi anda untuk menbaca artikel seo ini. Jika anda lebih tertarik untuk membaca ulasan artikel seo di blog lain, silahkan. Namun, akan anda temukan banyak sekali keanehan.
Contohnya, beberapa tips artikel seo yang akan anda temukan di blog lain hanya bersifat dugaan, alias TANPA DATA. Jadi, tips-tips yang dibagikan hanyalah perkiraan semata.
Namun, pada artikel yang saya tulis di sini. Saya akan membagikan langkah-langkah menulis artikel seo friendly disertai dengan data-data yang real. Bisa dibuktikan. Bukan hanya sekedar dugaan belaka, melainkan sudah diterapkan oleh banyak blogger luar negeri.
So, satu alasan mengapa anda harus baca artikel ini, Saya akan memperlihatkan “20 Langkah Menulis Konten yang disukai Google dan Pengunjung disertai dengan data“.
Kalau anda lebih srek menganggap 20 langkah ini sebagai 20 tips. It’s ok. No problem. Hehe
Baca juga, cara saya meningkatkan pengunjung blog hingga 3,5 kali lipat hanya dalam waktu 1 minggu. Cek disini.
Artikel SEO: 20 Langkah Menulis Konten yang disukai Google dan Pengunjung
1. SEO Friendly Permalink
Secara default, ketika pertama kali anda menginstal wordpress, maka permalink yang tercipta adalah domainanda.com/p=123
Apakah itu baik untuk seo?
Berdasarkan banyak referensi dari para Webmaster, link menyerupai itu sangat tidak seo friendly. Mengapa? Karena di dalam permalink model itu tidak tersisipi keyword dan susah diingat oleh pengunjung.
Saya telah melaksanakan eksperimen dengan bantuan Simple Google Result. Kata kunci yang saya masukkan adalah “cara menciptakan blog“. Hasilnya,
Perhatikan link-link yang telah saya beri kotak merah. TIDAK ADA link yang memakai permalink secara default. Artinya, memang permalink default wordpress itu tidak disukai oleh Google.
Lalu bagaimana permalink yang seo friendly itu?
Ada banyak tipe permalink seo yang bisa anda coba, berikut ini contohnya:
- domainanda.com/cara-membuat-blog (Permalink pribadi mengincar post)
- domainanda.com/blogger/cara-membuat-blog (Permalink menyertakan kategori)
- domainanda.com/9/10/ cara-membuat-blog (Permalink menyertakan tanggal terbit)
- domainanda.com/cara-membuat-blog.html (Permalink menyertakan html statis)
- dll.
Lalu mana permalink seo yang terbaik?, kalau dilihat dari segi mesin pencari, bergotong-royong semua tipe backlink di atas sudah baik. Karena di dalam url telah disisipi keyword.
Namun, kalau dilihat dari segi pengunjung. Maka jenis permalink pertama yang lebih udah dihafal. Jadi, sanggup disimpulkan bahwa permalink seo terbaik ialah yang domainanda.com/cara-membuat-blog
Untuk melihat bagaimana cara men-settting-nya, silahkan baca di Cara setting permalink seo friendly.
2. Mulai dengan Keyword
Sebenarnya, anda bebas menyisipkan keyword di awal, tengah atau pun selesai judul artikel. Namun, dari guru dan pengalaman saya pribadi, banyak sekali artikel yang bisa menempati halaman pertama google alasannya menyisipkan keyword di awal judul artikel.
Di sini saya berikan referensi keyword “Kursus Online” pada page 1. Berikut hasilnya,
Bisa anda lihat sendiri, halaman pertama google dengan kata kunci “Kursus Online” didominasi oleh judul artikel yang menyertakan keyword pada bab awal.
Jadi, mulailah judul artikel anda dengan keyword yang anda target.
Jika anda penasarna bagaimana cara paling simpel riset keyword, pribadi aja d0wnl0ad ebook saya di Download ebook 9 belakang layar riset keyword.
3. Modifikasi Judul
Sudah sempat disingggung di awal, bahwa artikel seo bukan hanya menarget Google, melainkan juga manusia. Nah, untuk mendapatkan perhatian manusia, maka diharapkan modifikasi judul.
Maksudnya, judul yang anda gunakan harus bisa menyentuh emosi manusia. Gunakan kata-kata menyerupai “Terbaik, terlengkap, panduan, review, dll.”. Intinya, gunakan kata yang bisa menarik segi emosi pembaca, sehingga ia tertarik untuk mengklik judul anda.
Coschedule telah melaksanakan riset perihal hal ini. Hasilnya, dengan memakai headline yang menarik emosi pembaca, maka bisa berdampak pada viral marketing dan tentu lonjakkan pengunjung.
4. H1 pada Judul Artikel
H1 wajib pada judul. Untuk tahap yang satu ini, tak perlu bukti alasannya sudah pasti. Buktinya, WordPress secara default sudah men-setting judul post dengan Heading 1.
Tetap mau bukti ? Haduh. Ok. Ini hasil view page source pada salah satu artikel di SEOblogaf. Hasilnya,
Tanpa perlu setting, WordPress secara default sudah mengatur biar judul blog ter-Heading 1.
5. H2 pada Subjudul
H2 diletakkan pada subjudul artikel anda. Sisipkan juga keyword di dalamnya.
Lebih lengkap perihal penempatan Heading 1, 2 dst. Silahkan baca sendiri di Blog Heading Structure oleh Yoast (Salah satu perusahaan yang menyediakan plugin SEO terpopuler)
6. Judul Mencantumkan Angka
Judul Artikel yang menyisipkan angka, lebih disukai untuk diklik oleh pengunjung. Hasil riset oleh Conductor, memperlihatkan bahwa Headline dengan angka lebih disukai dibandingkan tanpa angka. Prosentasenya ialah 36%.
7. Tambahkan Kurung/ Pemisah pada Judul
Penelitian yang dilakukan oleh Hubspot, menemukan bahwa judul dengan tanda kurung bisa menarik minat pembaca, juga meningkatkan CTR hingga 36%.
Contoh penggunaan kurung pada artikel: (Lebih menarik mana?)
- Cara Mendapatkan Uang
- Cara Mendapatkan Uang (15 Langkah Menghasilkan Dolar)
Nah, lebih menarik mana? Saya yakin pasti yang kedua. Yakin.
8. Gunakan URL Singkat
Marketing Sherpa telah melaksanakan penelitian. Hasilnya, Url singkat mempu meningkatkan CTR hingga 2,5 kali lipat dibandingkan URL yang panjang.
Menurut saya pribadi, url pendek bisa meningkatkan CTR alasannya lebih simpel diingat manusia.
Coba anda bandingkan,
- domainanda.com/cara-membuat-blog-dengan-mudah
- domainanda.com/cara-membuat-blog
Lebih simpel mengingat yang kedua kan. So, mulai kini jangan memakai url yang terlalu panjang ya.
9. Gunakan Kalimat Pendek pada Permulaan
Tahukah anda, bahwa pengunjung hanya membaca 28% dari artikel anda?
Ya, ini beneran. Maka dari itu, anda harus bisa menarik minat membaca pengunjung dengan mengatakan kalimat singkat di awal artikel. Contoh, salah satu konten milik Briean Dean,
Dr. John Morkes, telah melaksanakan penelitian. Hasilnya, pengunjung blog lebih suka membaca kalimat pendek. Prosentasenya ialah 58%.
10. Tambahkan Bentuk Visual yang Berwarna
Menurut Xerox, manusia lebih menyukai membaca dokumen yang mempunyai visual berwarna, menyerupai gambar berwarna. Prosentase sebesar 80%.
So, tambahkan gambar, data, atau pun video yang bewarna untuk menciptakan pengunjung anda betah membaca konten anda.
11. Publikasi Konten yang Panjang
Professor Dr. Jonah Berger menemukan bahwa konten yang panjang lebih disukai oleh pengunjung. Prosentase 76,8% konten viral. Ini alasannya artikel yang panjang dianggap sebagai artikel yang pembahasannya lebih komplit.
12. Tambahkan Tombol Share
Menambahkan tombol share pada artikel anda mengajak pengunjung untuk berbagi. Studi yang telah dilakukan Google, menyimpulkan bahwa tombol share terbaik ialah yang bisa mengikuti scroll ke bawah. Prosentase 58%.
Jadi, andaikan pengunjung telah menggeser artikel ke bab bawah, maka tombol share tetap mengikuti sehingga terlihat. Peluang di klik pun besar.
13. Munculkan Emosi Pengunjung
Sudah sedikit dibahas pada poin ketiga perihal menarik emosi pengunjung dengan judul. Pada poin ke-13 ini, modifikasi ada pada isi artikel.
Sebuah penelitian di American Journal Association, konten yang bisa menarik pengunjung untuk men-share ialah konten yang bisa memunculkan emosi.
Buatlah konten yang bisa menciptakan pengunjung terkesan, takjub, sedih, murka atau bentuk emosi lain.
Beberapa cara agar pengunjung terkesima dengan artikel anda adalah:
- Buatlah artikel yang panjang, bisa 2000 lebih.
- Jika di artikel blog lain membahas 10 tips, maka buatlah artikel yang membahas 50 tips.
- Berikan artikel yang kontroversial.
14. Cantumkan Pengalaman Pengunjung
Sangat jarang saya temukan di Indonesia, blogger yang membahas mengenai perkembangan blogger lain. Termasuk saya. Hehe
Di luar sana. Para Webmaster dengan sangat terbuka membuatkan tips kepada pengunjung. Ketika pengunjung itu telah sukses menjalankan tips mereka, mereka menceritakannya dalam sebuah artikel yang menarik.
Salah satu Universitas di Colombia, menemukan bahwa trik ini sangat ampuh dalam menciptakan artikel yang bisa menarik banyak pengunjung.
Salah satu blogger yang sering memakai trik ini ialah Brian Dean. Contohnya, pada artikelnya yang berjudul Content Strategy Case Study: 36,282 readers
15. Pakai Responsif Design
Sudah menjadi gosip umum, bahwa di tahun 2016 ini Google akan berfokus untuk menaikkan posisi blog yang mempunyai desain mobile friendly.
Maksudnya, design template yang anda gunakan pada blog harus mencocoki pada perangkat apa blog anda dibuka.
Pada bulan april 2015, bergotong-royong Google sudah membahas hal ini. Bahwa desain theme blog harus friendly di banyak sekali perangkat. Anda bisa baca di Rolling of mobile-friendly update.
Google juga sudah memberi pemberitahuan di Google Developer, silahkan cek disini.
Bagaimana cara cek design blog anda sudah responsif atau belum?
Anda bisa cek di PageSpeed Insights.
Gambar di atas merupakan referensi hasil dari pengecekan design SEOblogaf. Hasilnya, mobile design mendapatkan nilai 69. Ya lumayanlah. hehe
Salah satu cara untuk mempercepat load blog adalag dengan plugin. Cek di 5 plugin untuk menciptakan blog responsive.
16. Gunakan Internal Links
Internal link berfungsi untuk mengaitkan konten yang satu dengan konten yang lain dalam 1 blog.
Bahasa sederhananya, anda memasang url artikel anda yang lain di dalam satu artikel.
Fungsi lain, ialah untuk men-seo-kan konten. Karena, dengan memasang internal link maka artikel anda bisa lebih lengkap.
Jika anda perhatikan situs Wikipedia, maka akan anda temukan bahwa ada banyak internal link di dalamnya.
Jika anda amati, anda bisa melihat bahwa di dalam 1 paragraf saja wikipedia bisa mencantumkan 4 internal link. Jika satu halaman? Ya, bisa-bisa puluhan link.
Apakah saya menyuruh anda memasang internal link sebanyak itu?
Tentu tidak.
Wikipedia merupakan situs spesial. Jadi, jangan coba-coba tiru ya.
Saya hanya akan merekomendasikan anda untuk memasang 2-3 Internal Link pada setiap artikel. Ingat, 2-3 link saja!
Selain internel link, ada bentuk link lain yang sejenis, yaitu related post. Fungsinya sama, yaitu menghubungkan artikel satu dengan artikel lain.
Bedanya, kalau internal link berada di dalam post, sedangkan related post berada di luar post. Cek cara settingnya di Cara setting related post di blog.
17. Gunakan Eksternal Links
Disamping internal link, eksternal juga sangat penting. Mengapa?
Analoginya, kalau anda ingin menciptakan sebuah makalah, maka penggunaan footnote ialah wajib. Karena Footnote dianggap sebagai penjelas dari beberapa kalimat.
Artikel anda dianggap sebagai sebuah bacaan yang sanggup mendapatkan amanah kalau menyertakan referensi dari pihak lain. Anda akan sangat susah meyakinkan pembaca kalau isi artikel hanya menurut pendapat anda pribadi.
Jika anda teliti, artikel yang saya tulis ini banyak menyertakan eksternal link. Fungsinya tentu, untuk memperkuat poin-poin artikel seo yang saya tulis.
Mari kita lihat struktur eksternal link Wikipedia. Lebih tepatnya, lihat pada bab bawah, kolom referensi.
Salah satu halaman wikipedia yang saya kunjungi mencantumkan 173 eksternal link. Waw banyak sekali.
173 Eksternal link dalam satu halaman.
Buktinya, wikipedia bisa menjadi salah satu situs paling sering dikunjungi di seluruh dunia.
Namun, jangan coba-coba untuk menanam terlalu banyak eksternal link pada artikel anda. Saran dari Webmaster yang saya kenal, tanamkan 2-4 eksternal link pada setiap 1000 kata.
18. Terapkan LSI Keywords
LSI merupakan relevansi keyword yang ditawarkan oleh Google. Mengapa ini sangat baik untuk seo?
Karena di dalam LSI anda bisa mengetahui long tail keyword (Keyword panjang) yang sering dicari. Mau bukti?
Ok. Coba masukkan kaya kunci “Cara menciptakan bakso“. Lalu geser ke bab bawah, akan muncul LSI.
Nah, silahkan anda pilih saja. Mana judul artikel yang ingin anda jadikan keyword.
Jangan meremehkan LSI ya. Ini merupakan keyword yang direfernsikan oleh Google loh.
Baca: Lebih baik keyword panjang atau pendek
19. Optimasi Gambar
Optimasi gamba sangat dianjurkan oleh para Webmaster. Pasalnya, belum terang hingga kini apakah Google sudah bisa membaca gambar atau masih belum.
Untuk jaga-jaga, lebih baik anda meningkatkan secara optimal gambar.
Dalam sebuah konten yang diterbitkan oleh yoast, sudah dijelaskan pentingnya meningkatkan secara optimal gambar untuk menunjang seo artikel.
Untuk mengetahui cara men-setting gambar, silahkan kunjungi Cara Optimasi Gambar WordPress.
20. Publish pada Waktu yang Tepat!
Shareaholic menemukan bahwa waktu yang paling tepat supaya artikel menjadi viral ialah antara pukul 8 pagi hingga 12 siang.
Jadi, kalau anda ingin mempublikasikan artikel. Lebih baik antara pukul 8 pagi hingga 12 siang.
Nah, itulah 20 langkah yang bisa anda lakukan untuk menciptakan artikel yang seo friendly.
Tentu, setiap orang mempunyai gaya penulisan masing-masing. Namun, dari banyak sekali data, 20 langkah di atas secara praktek telah banyak diterapkan oleh para blogger luar negeri.
Hasilnya pun sangat memuaskan.
Jika anda ingin melihat bagaimana cara saya masuk halaman pertama Google. Bersaing dengan kompetitor yang hebat. Silahkan baca aja di Cara masuk halam pertama google [Studi Kasus]
Tidak hingga situ saja. Tentu, saya yakin anda mempunyai pengalaman menulis yang hebat. Oleh alasannya itu, kalau anda mau untuk berbagi, silahkan tuliskan masukan anda pada kolom komentar.
Yakinlah, semakin banyak yang anda bagikan maka akan semakin besar pula anda akan diberi.
Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, silahkan share dengan mengklik ikon social media disamping atau bab bawah. (Semakin banyak anda berbagi, semakin banyak anda diberi)
Sekian artikel perihal “Artikel SEO: 20 Langkah Menulis Konten yang disukai Google dan Pengunjung“. Semoga bermanfaat. Kalau mau bertanya atau memberi masukkan, pribadi komen aja ya. 100% gratis kok. Hehehe
Sumber aciknadzirah.blogspot.com