PENYAKIT Swollen Head Syndrome
Swollen Head Syndrome (SHS) atau si penyakit sombong “Besar Kepala” ADALAH Penyakit diakibatkan oleh Pneumovirus yang ditularkan lewat kontak ayam sakit atau lewat lendir/liur yg dikeluarkan ketika sakit + diperparah oleh infeksi-infeksi basil E.sdfdf atau basil lain.PENYAKIT Swollen Head Syndrome shs |
SHS pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan menyerang kanal pernapasan pecahan atas kalkun. Penyakit ini terdiri dari grup A dan grup B yang keduanya bisa menyerang ayam dan kalkun. Penyakit dengan tanda-tanda kepala membesar dan jerawat pada wajah ini disebabkan oleh Avian Pneumovirus (APV).
penyakit SHS (Swollen Head Syndrome) |
Kematian dari ayam petelur yang terjangkit SHS sangat rendah, berkisar 0,1% – 0,5%, namun kerugian hemat yang cukup tinggi disebabkan oleh adanya gangguan produksi telur antara 5 – 30%.
Pada ayam broiler penyakit SHS (Swollen Head Syndrome) menyerang dan sering ditemukan pada umur antara 2 – 6 minggu. Faktor yang sanggup menjadi pemicu terjadinya SHS lebih banyak disebabkan oleh daya dukung lingkungan peternakan yang kurang memadai, menyerupai sirkulasi udara yang kurang baik, kepadatan ayam cukup tinggi dan sangkar yang pengap serta tingginya kadar ammonia dalam kandang.
ayam broiler yang terkena shs |
Cara penanganan jikalau ada ayam yang terkena penyakit Swollen Head Syndrome (SHS)
1. Semprot sangkar dengan bayclin 1 + air 9 sehari sekali selama 3 hari berturut-turut. Penumovirus yaitu virus beramplop yg sama menyerupai virus AI & ND juga mati terkena sodium hipoklorit dlm 3-5 menit. Bakteri juga sebagian besar mati oleh Bayclin 1 + air 9.
2. Pisahkan ayam yang sakit, semoga tidak menular ke ayam yang sehat.
3. Semua ayam dikasih minum vitachick di pagi hari + obat minum yg mengandung enrofloxacin (neomeditril, baytril, apa saja terserah) selama 4-5 hari.
4. selalu bersihkan dengan sabun/sunlight basuh piring dan keringkan tempat makan & minum ayam setiap mau dipakai.
Perbedaan SHS Swollen Head Syndrome dengan penyakit coryza
Perbedaan SHS Swollen Head Syndrome dengan penyakit coryza terletak pada area terjadinya kebengkakan lantaran akumulasi cairan. Pada coryza, kawasan pembengkakan terjadi pada area sinus infraorbitalis. Sedangkan pada masalah SHS, terjadi pembengkakan bahkan pengkejuan pada area facialis (intramandibular, intrakutan dan intrasinovial), dorsal kepala dan pial. Selain itu, akumulasi cairan pada masalah coryza berbau anyir atau amis, sedangkan pada SHS cairan tidak berbau.Terima kasih Semoga bermanfaat & selamat berjuang.
Sumber http://www.elysetiawan.com