Sunday, June 18, 2017

√ Apa Itu Penyakit Shs (Swollen Head Syndrome)

PENYAKIT Swollen Head Syndrome

Swollen Head Syndrome (SHS) atau si penyakit sombong “Besar Kepala” ADALAH Penyakit  diakibatkan oleh Pneumovirus yang ditularkan lewat kontak ayam sakit atau lewat lendir/liur yg dikeluarkan ketika sakit + diperparah oleh infeksi-infeksi basil E.sdfdf atau basil lain.
 diakibatkan oleh Pneumovirus yang ditularkan lewat kontak ayam sakit atau lewat lendir √ apa itu penyakit SHS (Swollen Head Syndrome)
PENYAKIT Swollen Head Syndrome shs

SHS pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan menyerang kanal pernapasan pecahan atas kalkun. Penyakit ini terdiri dari grup A dan grup B yang keduanya bisa menyerang ayam dan kalkun. Penyakit dengan tanda-tanda kepala membesar dan jerawat pada wajah ini disebabkan oleh Avian Pneumovirus (APV).

 diakibatkan oleh Pneumovirus yang ditularkan lewat kontak ayam sakit atau lewat lendir √ apa itu penyakit SHS (Swollen Head Syndrome)
penyakit SHS (Swollen Head Syndrome)
 Biasanya SHS Swollen Head Syndrome menyerang layer di masa mencapai puncak produksi sekitar 8 – 12 ahad sehingga penurunan produksi telur sanggup mencapai 30% tanpa memperlihatkan perubahan bentuk dan kualitas telur.

Kematian dari ayam petelur yang terjangkit SHS sangat rendah, berkisar 0,1% – 0,5%, namun kerugian hemat yang cukup tinggi disebabkan oleh adanya gangguan produksi telur antara 5 – 30%.
Pada ayam broiler penyakit SHS (Swollen Head Syndrome) menyerang dan sering ditemukan pada umur antara 2 – 6 minggu. Faktor yang sanggup menjadi pemicu terjadinya SHS lebih banyak disebabkan oleh daya dukung lingkungan peternakan yang kurang memadai, menyerupai sirkulasi udara yang kurang baik, kepadatan ayam cukup tinggi dan sangkar yang pengap serta tingginya kadar ammonia dalam kandang.
 diakibatkan oleh Pneumovirus yang ditularkan lewat kontak ayam sakit atau lewat lendir √ apa itu penyakit SHS (Swollen Head Syndrome)
ayam broiler yang terkena shs
ayam broiler yang terkena shs Mata ayam yang jerawat hampir tertutup, dengan pupil nampak lebar sehingga nampak menyerupai melotot. Terkadang disertai adanya leleran pada mata dan hidung jikalau diikuti oleh infeksi sekunder dari kuman penyebab penyakit Coryza atau CRD. Pada ayam yang kepalanya jerawat tersebut sering nampak lesu dengan meletakan kepalanya di lantai sangkar sehingga akan memperparah keadaannya.

Cara penanganan jikalau ada ayam yang terkena penyakit Swollen Head Syndrome (SHS)


1. Semprot sangkar dengan bayclin 1 + air 9 sehari sekali selama 3 hari berturut-turut. Penumovirus yaitu virus beramplop yg sama menyerupai virus AI & ND juga mati terkena sodium hipoklorit dlm 3-5 menit. Bakteri juga sebagian besar mati oleh Bayclin 1 + air 9.

2. Pisahkan ayam yang sakit, semoga tidak menular ke ayam yang sehat.

3. Semua ayam dikasih minum vitachick di pagi hari + obat minum yg mengandung enrofloxacin (neomeditril, baytril, apa saja terserah) selama 4-5 hari.

4. selalu bersihkan dengan sabun/sunlight basuh piring dan keringkan tempat makan & minum ayam setiap mau dipakai.

Perbedaan  SHS Swollen Head Syndrome dengan penyakit coryza 

Perbedaan  SHS Swollen Head Syndrome dengan penyakit coryza  terletak pada area terjadinya kebengkakan lantaran akumulasi cairan. Pada coryza, kawasan pembengkakan terjadi pada area sinus infraorbitalis. Sedangkan pada masalah SHS, terjadi pembengkakan bahkan pengkejuan pada area facialis (intramandibular, intrakutan dan intrasinovial), dorsal kepala dan pial. Selain itu, akumulasi cairan pada masalah coryza berbau anyir atau amis, sedangkan pada SHS cairan tidak berbau.
Terima kasih Semoga bermanfaat & selamat berjuang.





Sumber http://www.elysetiawan.com