Tanda Tanda Kematian seseorang bekerjsama bisa dilihat, baik itu dari segi medis maupun dari segi agama. Jika Anda mengenali ciri-ciri orang yang sedang erat dengan ajalnya, Anda akan bisa memperlihatkan perawatan dan santunan yang paling tepat. Waktu persisnya kapan kematian terjadi memang tidak sanggup ditentukan. Namun sama halnya ibarat ibu hamil yang mencicipi tanda-tanda umum menjelang persalinan, ada beberapa kondisi umum yang sanggup dikatakan sebagai tanda-tanda kematian sudah dekat, apapun penyakitnya.
Setiap yang bernyawa niscaya akan mati. Masing-masing orang hanyalah menunggu kapan waktu untuk kembali kepada Sang Pencipta. Kita tidak akan tahu kapan akan mati, dimana kita akan mati dan bagaimana kita mati. Semua itu ialah diam-diam Illahi yang tidak akan pernah diketahui oleh manusia.
Sebagaimana firman Allah SAW, berikut; “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan wacana hari kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang sanggup mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang sanggup mengetahui di bumi mana ia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34)
Hanya dengan bekal keimanan dan ketakwaannyalah seseorang bis alebih peka terhadap tanda-tanda kematian yang akan mendatanginya.
Contents
15 Tanda Tanda Kematian Secara Umum
Dibawah ini ialah 15 tanda tanda menjelang kematian seseorang. Munculnya tanda-tanda berikut menyiratkan kemungkinan besar akan pergi selamanya dalam enam bulan ke depan.
Nomor 13 dan 14 merupakan tanda-tanda usia hidup hanya akan berlangsung sekitar tiga hari di muka bumi. Mungkin tidak semua tanda-tanda akan dialami, bisa saja seseorang hanya mengalami sebagian kecil dari tanda-tanda berikut.
- Udara napas yang dihembuskan terasa sejuk atau dingin. Hembusan napas seseorang akan terasa hangat bila dihembuskan di telapak tangan, tapi sebaliknya hembusan napas seseorang yang akan mendekati kematian akan terasa cuek atau sejuk
- Warna tinja menjadi putih
- Tidak bisa melihat bayangan sendiri pada manik mata orang lain. Umumnya kita bisa melihat bayangan kita sendiri pada manik mata orang lain, namun seseorang yang akan mendekati kematian tidak akan bisa melihatnya
- Melemahnya empat anggota tubuh, akan ada empat anggota tubuh yang terasa nyeri bahkan tak tertahankan
- Telinga menjadi lisut dan kusam
- Gigi menjadi ekstra kering dan hitam
- Bisa melihat bintang pada siang hari, sedangkan orang lain tidak bisa melihatnya
- Hidung menjadi miring
- Air kencing menjadi asam, aroma urine yang asam sangat menusuk hidung
- Mata tidak terasa silau ketika menatap matahari. Matahari yang dimaksud ialah matahari pada siang hari bukan matahari yang gres saja terbit di ufuk timur
- Garis-garis kerut pada dahinya membengkak
- Tidak bisa melihat bayangannya sendiri. Baik itu bayangan dari sinar matahari maupun sinar bulan, ia tidak akan bisa melihat bayangannya sendiri
- Muncul bintul-bintul merah di tempat bawah pusar
- Pada titik Yongquan yaitu titik yang terletak di 1/3 tengah kaki dari ujung atas dan titik Yintang yaitu titik yang terletak di batang hidung pertengahan jarak ujung alis mata, terasa nyeri atau sakit ibarat ditusuk jarum
- Emosional yang berubah-ubah tak menentu. Perubahan emosional yang tidak biasa dan alasannya yang jelas, dan tak bisa dikendalikan
Tanda 100 Hari Menjelang Kematian
Inilah beberapa tanda yang lebih spesifik pada 100 hari sebelum seseorang meninggalkan dunia. Pada sekitar 100 hari menjelang kematian, sesudah memasuki waktu ashar sekujur tubuh insan yang akan meninggal akan terasa menggigil. Rasa menggigil tersebut akan menyebar dari ujung ubun-ubun hingga ujung jari kaki.
Orang yang pernah merasakannya justru menyampaikan tanda ini merupakan rasa kenikmatan yang cukup luar biasa. Namun bekerjsama itu merupakan arahan dari Allah kepada makhluknya bahwa ajalnya sudah semakin dekat.
Tanda 40 Hari Menjelang Kematian
Kemudian tanda kematian akan terasa lagi menjelang 40 hari sebelum kematian seseorang. Tanda 40 hari seseorang menjelang kematiannya ialah orang tersebut akan mencicipi suatu denyutan yang berada di bab pusar. Waktu terjadinya tanda ini juga sesudah memasuki waktu Ashar.
Dikatakan bahwa pada ketika pusar berdenyut, sebuah daun yang bertuliskan namanya yang berada pada Arsy telah gugur. Kemudian malaikat maut akan mengambil satu helai daun itu. Dan semenjak ketika itu, ia akan mulai mengikutimu kemanapun insan tersebut berada.
Bagi insan yang mempunyai rasa keimanan yang cukup tinggi akan sanggup melihat wujud malaikat maut tersebut walaupun hanya sekilas. Dan orang yang melihatnya biasanya akan merasa galau dan takut. Karena ia tahu bahwa waktunya di dunia tinggal sebentar lagi.
Tanda 7 Hari Menjelang Kematian
Setelah tanda 40 hari, selanjutnya ialah tanda-tanda kematian yang terjadi pada 7 hari sebelum maut menjemput seorang manusia. Tanda-tanda ini juga akan terjadi sesudah memasuki waktu Ashar. Orang yang akan meninggal, biasanya akan mencicipi pada perubahan fisiknya. Dan akan mencicipi perubahan yang sangat drastis pada kebiasaan yang dijalaninya selama ini.
Apa yang terjadi tujuh hari sebelum seseorang meninggal? Kejadinya juga sesudah memasuki Ashar. Isyaratnya mulai dirasakan pada keadaan fisik, ibarat berubahnya suatu kebiasaan seseorang. Misalnya orang yang mendadak mempunyai selera makan tinggi padahal sedang mengidap penyakit parah. Atau hal-hal lain di luar kebiasaan dan tidak diduga sebagai kebiasaan umum dari orang tersebut.
Tanda 3 Hari Menjelang Kematian
Kemudian tanda kematian seseorang akan terasa lagi menjelang tiga hari sebelum kematian tiba. Pada waktu ini, seseorang mempunyai kepekaan dan keimanan yang tinggi akan secara faktual bisa mencicipi tanda datangnya kematian mereka.
Tanda kematian yang muncul pada hari ketiga menjelang kematian seseorang ialah denyutan pada dahi. Lebih tepatnya, denyutan tersebut akan terasa di tengah-tengah dahi kita. Selain itu, bila orang lain melihat kita, bola mata kita akan terlihat kehilangan warna aslinya atau terlihat lebih memudar dari sebelumnya. Kedua kaki kita juga akan terasa lebih lemah, pendengaran layu dan tidak lagi tegak menawan, dan hidung akan terasa sesak atau terlihat sedikit terbenam.
Jika Anda mengalami masa-masa ini suatu ketika nanti, sebaiknya Anda mulai berpuasa dan memperbanyak amalan shaleh lainnya. Berpuasa selain untuk meningkatkan amal ibadah kita menjelang kematian juga sanggup meminimalkan najis yang ada pada perut kita. Sehingga ketika mayit dimandikan, akan lebih gampang untuk dibersihkan.
Tanda Sehari Menjelang Kematian
Pertanda ini akan terjadi satu hari sebelum kita sebagai insan meninggal. Seseorang pada satu hari sebelum meninggal akan mencicipi denyutan pada ubun-ubun yang akan memuncak seiring dengan berjalannya waktu. Pertanda ini akan terjadi sesudah memasuki waktu Ashar. Dan insiden inilah yang akan membuktikan bahwa seseorang tersebut tidak akan hingga melewati atau berjumpa lagi dengan waktu Ashar pada hari berikutnya.
Tanda Tanda Terakhir Kematian Akan Terjadi
Tanda-tanda terakhir kematian ini merupakan waktu yang sangat krusial bagi seseorang supaya bertaubat sebelum kematian benar-benar tiba untuk menjemputnya. Isyarat terakhir ini ialah biasanya seseorang yang akan meninggal akan mencicipi kesegaran pada bab pusarnya yang kemudian menjalar ke bab pinggang hingga tenggorokannya. Ketika masa-masa ini disarankan untuk terus mengingat dan senantiasa berdzikir menyebut nama Allah.
Usahakan pikiran untuk tetap tenang dan pusatkan perhatian seluruhnya hanya untuk Allah yang telah membuat kita dan hanya kepada Allah-lah kita kembali. Sehingga ketika kematian menjemput, Anda benar-benar siap dan mencicipi ketenangan.
Dalam kitab Irsyadul Ibad diceritakan bahwa Nabi Yaqub as sering bertanya kepada Malaikat Maut. Diantara salah satu pertanyaan itu ialah mengenai problem kematian.
“Aku tahu bahwa tugasmu ialah mencabut nyawa manusia. Namun bukankah lebih baik bila engkau memberi arahan terlebih dahulu kepadaku sebelum menjemput nyawaku nanti?” kata Nabi Yaqub.
“Baiklah, nanti akan kukirim kepadamu dua atau tiga isyarat.”
Kemudian selang berapa waktu, Malaikat Maut dtaang kembali menemui Nabi Yaqub as.
Nabi Yaqub as bertanya, “Apakah kedatangan engkau hanya untuk sekedar bertamu biasa?”
“Tidak, saya akan mencabut nyawamu.” Jawab Malaikat Maut.
“Bukankah dahulu saya pernah berpesan bahwa supaya engkau mengingatkan saya sebelum kamu mencabut nyawaku?” kata Nabi Yaqub yang kaget lantaran nyawanya hendak dicabut.
“Sudah saya kirimkan kepadamu isyarat, tidak hanya satu bahkan tiga sekaligus. Pertama yaitu rambutmu yang sudah banyak memutih. Kedua yaitu tubuhmu yang sering melemah. Dan ketiga yaitu badanmu yang sudah membungkuk. Itulah syarat yang telah kukirimkan kepada semua insan sebelum saya mendatangi mereka untuk kucabut nyawanya.” Jawab Malaikat Maut.
Tanda Tanda Kematian Dari Segi Medis
Merawat orang bau tanah atau kerabat yang sudah lanjut usia atau yang sedang mengalami sakit parah sering kali mendatangkan kekhawatiran. Kekhawatiran tersebut biasanya lantaran kita belum tahu bagaimana cara mengenali waktu-waktu terakhir hidup seseorang.
Apabila kita mengetahui waktu menjelang kematian seseorang tentu akan menjadikan mental kita lebih siap dan waspada. Sewajarnya, seseorang akan mengalami perubahan secara fisik dalam beberapa hari atau jam menjelang kematiannya. Berikut ini merupakan tanda-tanda medis seseorang akan segera mengalami kematiannya.
Lelah dan mengantuk
Perubahan metabolisme membuat seseorang tidak bertenaga dari biasanya, lelah dan mengantuk. Dia akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur dan bisa jadi tidak sadarkan diri dalam tidurnya.
Tidak nafus makan dan minum
Seseorang mendadak menolak makan dan minum dan tidak jarang mereka akan terlihat kesulitan mengkonsumsi masakan atau minuman serta obat melalui mulut. Karena menjelang kematian, tubuh sudah tidak bisa lagi memproses masakan dengan baik.
Perubahan napas
Menjelang kematiannya, seseorang akan mengalami pernapasan Cheyne-Stokes yaitu napas yang tidak dalam yang bermetamorfosis lebih cepat dan lebih tidak teratur. Hingga terasa jeda di beberapa waktu di sela tarikan napas. Selain itu, tubuh juga secara alami memproduksi dahak di dalam sistem pernapasan. Dahak tersebut akan secara alami terbuang melalui batuk. Apabila tubuh sudah tidak sanggup banyak bergerak, dahak akan menumpuk dan menjadikan bunyi pada tarikan napas.
Halusinasi dan kebingungan
Halusinasi ialah insiden seseorang mengaku melihat sesuatu yang bekerjsama tidak nyata. Selain itu, mungkin juga seseorang menjadi linglung. Dia tidak mengenali dimana ia berada, jam berapa dan sedang bersama siapa. Perisitiwa ini akan membuat seseorang merasa resah dan susah tidur. Hal tersebut bisa terjadi lantaran perubahan keseimbangan materi kimia dalam otak dan konsumsi obat-obatan.
Tangan dan kaki terasa dingin
Tangan dan kaki terasa lebih cuek lantaran adanya perubahan sirkulasi tubuh. Kekurangan oksigen dalam darah bisa membuat kulit berubah warna menjadi agak kebiruan atau sianosis. Berilah pasien kaos kaki dan selimut untuk mengurangi rasa cuek ini.
Tidak mau berinteraksi
Menurunnya kadar oksigen dalam otak dan penurunan ajaran darah ialah bab dari tanda-tanda kematian sudah semakin dekat. Keadaan ini akan membuat seseorang cenderung menarik diri atau malas berbicara. Dari segi psikologis, ini ialah ciri seseorang untuk menarik diri dari dunia dan ingin lebih merefleksikan diri sendiri dan bersiap untuk meninggal. Apabila pasien sudah tidak sanggup berbicara, pegang tangan atau kepalanya dan bicaralah dengan mendekatkan bunyi pada telinganya dengan volume yang rendah.
Tidak sanggup mengontrol kencing
Seseorang akan kehilangan kemampuan mengontrol kencing pada ketika akan meninggal lantaran tidak berfungsinya otot pada area pelvis. Anda sanggup meminta perawat untuk menempatkan kateter atau popok sampaumur untuk menjaganya supaya tetap bersih.
Selain tanda-tanda kematian yang spesifik diatas, tanda-tanda umum menjelang kematian seseorang yang sanggup terjadi ialah :
- Kerja ginjal lebih lambat dan berkurangnya konsumsi cairan yang kemudian membuat volume urine menjadi sedikit dan berwarna gelap.
- Penglihatan menurun dan membuat seseorang kurang sensitif terhadap cahaya.
- Terjadi mioklonus atau gerakan impulsif yang tidak diinginkan dan berkurangnya refleks dari kaki dan tangan.
- Berkurangnya kemampuan untuk menahan rasa sakit.
- Untuk seseorang yang mengidap penyakit serius stadium akhir, kemungkinan menjadi tidak dasarkan diri pada beberapa hari atau jam menjelang kematiannya. Meskipun begitu, mereka kadang masih bisa mengetahui keberadaan dan bunyi orang yang menungguinya.
Menjelang selesai hidup, seeorang terlihat berenergi dan lebih sehat. Dan itu merupakan bab dari proses alami tubuh sebelum ia menghembuskan napas terakhir. Akan tetapi, kita tidak akan pernah tahu bahwa ia memang membaik atau kondisi tersebut ialah lantaran tanda-tanda kematiannya. Karena arahan kematian setiap orang ialah berbeda-beda.
Apabila kondisi tersebut terjadi, yang niscaya manfaatkanlah waktu sebaik mungkin untuk memperlihatkan rasa cinta dan rasa sayang Anda kepadanya. Di sisi lain, bila memang sudah waktunya tiba dan itu ialah hal terbaik, Anda sebaiknya memperlihatkan perilaku tulus dan merelakan kepergianya. Mendoakan pasien mungkin mempunyai kegunaan untuk membuat dirinya merasa lebih tenang.
Itulah beberapa arahan yang mungkin bisa Anda rasakan suatu ketika nanti. Namun tetap saja kematian ialah misteri yang memang tidak akan gampang kita ungkapkan meskipun kita mengerti dan mengetahui arahan kematian ini.
Namun setidaknya, dengan mengetahui tanda-tanda kematian ini, Anda bisa berguru dan mempersiapkan diri untuk menghadapi setiap kematian. Bahwa memang bekerjsama semua makhluk yang bernyawa itu niscaya akan mati. Bahwa kita memang akan kembali kepada Allah dan pada ketika itu terjadi, kita telah benar-benar siap dengan kematian yang baik.
Sudah sebaiknya mempersiapkan diri untuk menghadpi kematian kapanpun kematian menjemput. Berserah diri kepada Allah dan memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya melalui peningkatan keimanan maupun ketakwaan serta adab yang lebih baik lagi akan menjadikan kita lebih tenang dan tenang dalam menghadapi kematian.
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Kematian mendadak ialah dispensasi terhadap seorang mukmin, dan siksaan yang membawa penyesalan terhadap orang kafir.” (HR. Ath-Tabrani).
Wallahu a’lam Bish-shawab.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com