Cara menanam jahe merah – jahe merah merupakan salah satu jenis tumbuhan temu yang mempunyai banyak khasiat untuk tubuh, terutama dalam bidang kesehatan. Tanaman ini mempunyai harga yang tidak mengecewakan mahal dan banyak dibutuhkan oleh orang. Budidaya jahen merah ini sanggup menjadi salah satu peluang bisnis yang menggiurkan bagi Anda.
Banyak sekali manfaat yang sanggup didapat dari tumbuhan jahe merah. Selain laba finansial, kesehatan Anda akan terbantu berkat jahe merah ini. Contoh kecil, kalau Anda sedang batuk atau sakit perut, maka sanggup disembuhkan dengan si kecil jahe merah ini.
Tentunya budidaya jahe merah ini tak mudah, sanggup dikatakan susah-susah gampang. Akan sangat susah kalau Anda tak telaten serta tidak menyukai tantangan bisnis, sebaliknya akan sangat simpel kalau Anda mempunyai taktik bisnis yang matang dan pas sehingga perjuangan tanam menanam dan jual beli jahe merah ini lancar.
Sebelum melangkah lebih jauh perihal pembahasan bisnis jahe merah ini, mari kita ulas sedikit mengenai sejarah jahe merah.
Tanaman jahe secara umum ialah berasal dari Asia yang kemudian menyebar di India hingga ke negara China. Negara tersebutlah yang kali pertama menciptakan olahan dari jahe berupa minuman penghangat, obat tradisional serta bumbu tambahan masakan.
Jahe sendiri diberbagai kawasan mempunyai nama masing-masing yang unik dan mungkin akan terdengar absurd di indera pendengaran sebagian orang. Di Gorontalo misalnya, Jahe disebut dengan kata melito. Dan di Ternate disebutnya dengan geraka, sementara di Minangkabau sendiri, jahe disebut dengan kata sipodeh. Di kawasan lain di Indonesia tumbuhan ini mempunyai sebutan masing-masing.
Jahe terdiri dari 3 jenis tumbuhan yang masing-masing berkhasiat tersendiri, yaitu:
- Jahe putih yang kulitnya berwarna kuning sanggup juga disebut sebagai jahe warak atau jahe gajah. Biasanya bentuknya besar-besar dan tumbuhnya menggerombol. Jahe ini baik dan boleh diolah ketika masih berumur renta maupun ketika sudah renta dan agak mengeras.
- Jahe putih kecil, kulitnya juga berwarna kuning namun ukurannya kecil-kecil sehingga sering disebut sebagai jahe empit atau jahe sunti. Sama halnya dengan cabai rawit yang mempunyai ukuran lebih kecil daripada jenis cabai lainnya, jahe sunti ini mempunyai rasa yang hangat cenderung ke pedas. Hal tersebut terjadi alasannya ialah kandungan minyak atsiri yang terkandung di dalamnya, jahe jenis ini hanya sanggup dipanen ketika sudah memasuki usia tanam yang tua. Biasanya jahe ini diolah sebagai obat-obatan, yakni untuk dijadikan minyak oles.
- Jahe merah, mempunyai khasiat yang sama dengan jahe sunti, yakni sebagai materi obat-obatan jawaban kandungan minyak atsirinya yang banyak. Namun bentuk dari jahe merah sendiri lebih kecil dari jahe sunti, maka sanggup disimpulkan bahwa dari ketiga jenis jahe yang ada, jahe merahlah yang mempunyai bentuk tubuh buah terkecil.
Baca Juga : Cara Menanam Pepaya California Agar Cepat Berbuah yang Benar
Manfaat Tanaman Jahe
Secara umum, tumbuhan jahe mempunyai manfaat yaitu sebagai berikut:
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-5622940348702198"
data-ad-slot="6171823233"
data-ad-format="link">
- Menurunkan berat badan
- Menjaga kesehatan jantung
- Sebagai obat untuk mabuk perjalanan
- Obat untuk gangguan pencernaan
- Mampu mengatasi duduk kasus morning sickness pada ibu hamil
- Pencegah kanker usus
- Obat sakit kepala ringan
- Obat alergi
- Mengatasi mual dan masuk angin
- Memperkuat kekebalan tubuh
- Menyembuhkan keluhan rematik
- Melegakan tenggorokan
- Pengontrol gula darah
- Menjaga sistem peredaran darah supaya tetap lancar
- Penangkal radikal bebas
- Obat untuk migrain
- Obat batuk
- Sebagai obat untuk perut kembung
- Meredakan sakit gigi
- Meringankan sakit dikala haid
- Pencegah radang, serta banyak khasiat lainnya
Pembibitan jahe merah sanggup dilakukan oleh semua orang. Penanaman jahe sanggup dilakukan di lahan yang lebar maupun yang sempit, sanggup di pekarangan rumah maupun di kebun khusus. Hampir di semua negara jahe ini sanggup tumbuh, negara India ialah pusat produsen jahe terbesar di dunia. Lebih dari 50 persen produksi jahe dunia diambil dari India.
Cara Tanam Jahe Yang Baik
Menanam jahe tidak sembarang tanam kemudian tumbuh begitu saja. Ada cara tanam jahe yang baik dan beberapa kriteria pendukung sebelum jahe sanggup tumbuh dengan baik. Hal-hal tersebut ialah sebagai berikut ini:
- Iklim yang pas dan tepat, tidak terlalu kering alasannya ialah jahe ini memerlukan curah hujan yang cukup tinggi supaya tanah tetap lembab, yakni antara 2500 hingga 4000 milimeter pertahun.
- Penanaman jahe sanggup tumbuh baik apabila dilakukan di tanah terbuka yang mendapat cukup sinar matahari. Cuaca mendung merupakan salah satu problem yang dihadapi oleh petani jahe.
- Suhu optimum yakni antara 20 hingga 35 derajat celcius.
- Media tanam yang baik. Cara merawat tumbuhan jahe merah ialah dengan cara menentukan media tanam yang paling cocok, yakni tanah yang gembur, subur dan mengandung banyak humus supaya jahe senantiasa mendapat nutrisi. Tekstur tanah juga perlu diperhatikan untuk jahe, pilihlah tanah liat berpasir, lempung berpasir ataupun tanah laterik. Selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah tingkat keasaman atau ph, kadar Ph yang dibutuhkan jahe untuk berkembang ialah antara 4,3 hingga 7,4.
- Ketinggian tempat tumbuhnya jahe, yakni 0 hingga 2000 mdpl, kawasan terebut merupakan kawasan tropis dan subtopis.
Proses Pembibitan Jahe Merah
Ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum menanam bibit jahe merah. Hal ini ialah termasuk dalam cara menanam jahe merah di tanah, yang paling utama ialah bibit jahe yang akan ditanam dihentikan dari rimpang yang berjamur serta mempunyai usia tanam yang muda.
Sekilas dari tampilan luar, rimpang jahe yang elok tidak terdapat bintik-bintik putih jawaban dari serangan jamur. Bila jahe yang ibarat itu tetap ditanam, maka akhirnya tidak akan tumbuh dan hanya akan membusuk di dalam tanah.
Selanjutnya yakni menentukan induk bibit yang baik. Anda tidak pernah tau bagaimana kualitas induk bibit dengan cara mengeceknya satu-satu, alasannya ialah hal tersebut akan memakan banyak waktu dan tenaga.
Sebaiknya beli induk jahe merah dari pembudidaya secara langsung. Dari situ Anda sanggup melihat pribadi kondisi pembibita jahe dan bertanya-tanya mengenai kualitasnya.
Hal ini sanggup meminimalisir resiko mendapat bibit jahe merah yang buruk alasannya ialah Anda membelinya dari petani jahe pribadi dan mengetahui asal sumbernya.
Berikut ialah cara simpel menciptakan bibit jahe merah sendiri untuk Anda yang menginginkan semua proses produksi untuk dikerjakan sendiri:
- Membeli benih jahe merah pribadi dari petani jahe.
- Menyeleksi bibit tersebut untuk dilihat mana yang sehat mana yang tidak.
- Buang bibit yang mempunyai tampilan jelek, alasannya ialah kualitasnya juga akan jelek.
- Setelah Anda memilah dan menentukan bibit yang bagus, maka tanam dan biarkan usianya mencapai 11 hingga 12 bulan untuk diambil kembali bibit untuk ditanam.
Cara Menanam Jahe Di Kebun
Tekni menanam jahe ini cukup sederhana, silakan simak cara menanam jahe di kebun berikut ini:
- Penanaman jahe merah biasanya memanfaatkan sistem tumpang sari, yakni dengan cara menanam tumbuhan lain selain jahe pada satu lahan yang sama. Hal ini cukup efektif bagi petani supaya mempunyai sumber perekonomian lain. Tanaman pendamping jahe ini ialah tumbuhan palawija ibarat cabe, jagung dan lain-lain.
- Pembuatan lubang tumbuhan untuk jahe. Hal ini guna menghindari tumbuhnya jahe yang buruk jawaban kondisi tanah dan air yang buruk. Apabila tidak dibentuk lubang tanam untuk jahe, air sanggup menyebar kemana-mana dan si jahe jadi kekurangan air. Kedalam lubang yang dibutuhkan antara 3 hingga 7,5 cm.
- Cara tanam jahe yakni dengan cara meletakkan bibit jahe secara tertidur di dalam tanah, jadi posisinya tidak berdiri.
- Tanaman jahe sebaiknya ditanam pada permulaan isu terkini hujan, sekitar bulan september atau oktober. Seperti yang sudah dikatakan tadi, bahwa jahe membutuhkna banyak air dalammasa tumbuhnya.
Selanjutnya, proses pemeliharaan tumbuhan jahe merah. Untuk tumbuh baik dan berkualitas, tumbuhan jahe tidak sanggup dibiarkan begitu saja tanpa perawatan. Berikut ini ialah perawatan untuk tumbuhan jahe:
1. Penyulaman
Adalah proses untuk melihat kembali, jahe yang tumbuh dan tidak tumbuh sehabis 2 – 3 ahad ditanam. Bila bibit jahe tidak tumbuh atau mengalami kerusakan, maka sebaiknya buang jahe terebut supaya tidak mengganggu pertumbuhan jahe yang lain.
2. Penyiangan tumbuhan pengganggu jahe
Penyiangan ialah proses memangkas dan membuang tumbuhan yang menggangu tumbuhnya jahe, biasanya rerumputan gajah akan tumbuh di sekeliling lokasi bibit jahe, hal tersebut akan menghambat pertumbuhan jahe, oleh karenanya penyiangan perlu adanya.
3. Pembubunan atau penggemburan tanah.
Semakin usang tanah tempat jahe bersemayam akan mengeras dan memadat. Hasilnya, tumbuhan jahe akan mengalami sedikit kendala dalam menyerap air dan nutrisi.
Oleh karenanya, penggemburan tanah ini harus dilakukan. Penggemburan tanah sanggup dilakukan selama 2 hingga 3 kali. Tanah cukup dicangkul tipis-tipis dengan jarak 30 cm saja dari lubang jahe.
4. Pemupukan
Bisa dengan memakai pupuk organik atau konvensional. Pemberian pupuk sanggup dilakukan 3 hingga 4 kali selama masa penanaman jahe. Namun pinjaman pupuk ini harus tetap terkontrol dan dalam kadar yang normal.
Jangan menunjukkan pupuk yang berlebihan, alasannya ialah akan menciptakan tumbuhan jahe malah tidak tumbuh dengan baik.
5. Pengairan
Pengairan tidak terlalu dibutuhkan alasannya ialah jahe menyimpan air dalam tubuhnya, namun usahakan untuk menanam jahe pada awal isu terkini hujan supaya jahe mendapat pasokan simpanan air yang cukup.
6. Penyemprotan Hama
Proses ini juga dibutuhkan supaya jahe tidak dimakan penyakit. Penyemprotan dilakukan dengan cara menyemprotkan pupuk organik yang dicampur multivitamin untuk menambah pertumbuhan jahe.
Pemanenan jahe merah sanggup dilakukan kalau jahe sudah berumur 10 hingga 12 bulan. sebelumnya ketika jahe sudah berumur 4 bulan, harus dipatahkan sebagian rimpangnya dan setengahnya dibiarkan tumbu hingga dewasa.
Ciri jahe merah yang siap panen ialah daunnya bermetamorfosis kekuningan dan batang-batangnya mengering. Cara panen jahe sendiri ialah dengan cara menggali pelan-pelan tempat jahe diletakkan, penggalian harus hingga dasar dan akar-akar jahe supaya tumbuhan tersebut tidak rusak. Jadi, cara panen jahe tidak asal dicabut ibarat ketika mencabut singkong.
Baca Juga >> Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji Agar Cepat Berbuah Dengan Benar
Itulah tadi sedikit isu mengenai budidaya jahe merah, semoga sanggup membantu menambah pengetahuan Anda. Bagi anda petani pemula sanggup mencoba langkah-langkah menanam jahe mearah untuk menambah penghasilan produktifitas tumbuhan unggulan anda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com