Sunday, May 14, 2017

√ Cara Budidaya Ikan Lele Di Bak Tanah Bagi Pemula Terbaru

Cara budidaya ikan lele di kolam tanah sangatlah mudah. Lele menjadi primadona di Indonesia. Ikan lele banyak digemari oleh masyarakat lantaran selain rasanya yang gurih, lele juga mempunyai kandungan gizi yang manis bagi tubuh. Lele mengandung banyak sekali sumber protein, omega 3, asam amino, pospor, serta rendah lemak. Maka tidak mengherankan apabila banyak warung makan atau restaurant yang menjual aneka olahan ikan lele.


Permintaan pasar akan ikan lele tidak ada hentinya. Malah semakin bertambah. Itu membuka peluang bagi Anda yang ingin memulai perjuangan budidaya ikan lele. Cara membudidayakan ikan lele cukup gampang lantaran ikan lele mempunyai daya tahan tinggi sehingga sanggup hidup dimana saja. Termasuk di air yang keruh dan kotor. Untuk membudidayakan ikan lele sanggup di kolam beton, terpal, serta kolam tanah.


Bagi Anda yang mempunyai modal sedikit, kolam tanah menjadi solusi terbaik untuk membudidayakan ikan ini. Kolam tanah gampang dibentuk dengan biaya produksi yang ringan. Keuntungan lainnya adalah di dalam kolam tanah akan hidup binatang dan flora lain yang sanggup menjadi santapan alami bagi lele. Lantas bagaimana cara ternak ikan lele di kolam tanah? mari kita simak penjelasannya berikut ini.



Teknik Memilih Ikan Lele Untuk Dibudidayakan


1. Menentukan jenis ikan lele


Ikan lele ada beberapa jenis, menyerupai ikan lele local, dumbo, arab, phyton dan sangkuriang. Sebelum memulai beternak lele, ada baiknya jikalau Anda menentukan jenis ikan yang terbaik untuk dibudidayakan. Hal itu dikarenakan setiap ikan niscaya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.


2. Memilih benih ikan yang unggul dan berkualitas


Setelah Anda menentukan jenis ikan untuk dipelihara, Anda harus menentukan benih yang unggul dan berkualitas. Kriteria benih unggul yaitu berwarna hitam, ukuran benih seimbang antara kepala dengan badannya, gerakan bibit lincah, serta tidak terjangkit penyakit (cacat). Selain itu Anda juga perlu mengetahui indukan lele tersebut unggul ataukah tidak.


Cara Membuat Kolam Tanah


 Ikan lele banyak digemari oleh masyarakat lantaran selain rasanya yang gurih √ Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah Bagi Pemula Terbaru
image : bibitikan.net

1. Pembuatan kolam dan pengukuran lahan


Ketika Anda telah menentukan bibit lele, selanjutnya adalah proses pembuatan kolam tanah. Lahan untuk kolam lele sebaiknya jangan terlalu lebar. Luas sekitar 12-14 m2 dengan kedalaman sekitar 1- 1.5 m. Hal itu untuk memudahkan peternak dalam mengelola debit air dan proses penontrolannya.


Pembutaan kolam dilakukan dengan cara menggali, baik dengan alat ataupun cangkul. Tanah galian tersebut sanggup Anda jadikan tanggul. Sebaiknya tanggul dibentuk lebar semoga berpengaruh dalam menahan debit air kolam. Salah satu sisi tanggul diberi jalan masuk pembuangan untuk membuang air semoga tidak meluap.


2. Pengeringan dan pengolahan kolam


Proses selanjutnya ketika tanah selesai dibentuk adalah proses pengeringan. Pengeringan kolam berfungsi untuk membunuh organisme pathogen yang menjadikan penyakit di kolam. Proses ini dilakukan selama 6 hari atau lebih tergantung cuaca. Pengeringan selesai ditandai dengan tanah dasar retak-retak. Jika sudah menyerupai itu, dasar kolam dicangkul lagi semoga tanah kolam gembur.


3. Pengapuran kolam


Langkah selanjutnya adalah menebar kapur dolomit atau kapur tohor guna membunuh baktero potagen di dalam kolam. Pengapuran sanggup dilakukan sebesar 20 hingga 50 gram untuk setiap m2..


4. Pemupukan kolam


Setelah proses pengeringan sekitar 7 hari, lakukan pemupukan organic. Pemupukan sanggup memakai kotoran sapi, kerbau, dan ayam yang telah kering. Pemberian pupuk bertujuan untuk menumbuhkan fitoplankton di dasar air sehingga tanah menjadi gembur dan subur.






style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-5622940348702198"
data-ad-slot="6171823233"
data-ad-format="link">




5. Pengisian air pada kolam


Setelah pemupukan, sebaiknya kolam diisi air dengan kedalaman setinggi kurang lebih 40 cm. Dengan kedalaman air yang tidak begitu dalam, sinar matahari sanggup hingga ke dasar tanah. Hal itu mempunyai kegunaan untuk perkembangbiakan cacing dan fitoplankton yang merupakan sumber makanan alami bagi lele.


6. Penyebaran benih ikan


Penebaran ikan dilakukan selang satu ahad sehabis pengisian air kolam. Tunggu hingga warna air kehijauan. Setelah air hijau barulah ikan ditebar ke kolam. Sebaiknya ketika penyebaran ikan, ketinggian debit air tetap berada pada level 40 cm. Itu akan memudahkan ikan lele menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Setelah itu penambahan air sanggup dilakukan secara berkala.


Untuk menghindari stress pada ikan, benih dihentikan ditebar pribadi ke kolam. Benih ikan memerlukan adaptasi terhadap iklim barunya sehingga perlu penanganan sebelum ditebar. Penanganannya adalah dengan benih dimasukkan ke kolam bersama wadahnya selama 20 menit. Selang waktu tersebut dipergunakan benih untuk menyesuaikan diri terhadap suhu yang berbeda. Terakhir, miringkan wadah dan biarkan benih keluar dengan sendirinya.


 Ikan lele banyak digemari oleh masyarakat lantaran selain rasanya yang gurih √ Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Tanah Bagi Pemula Terbaru
image : Seputarikan.Com

7. Pilihlah pakan yang berkualitas


Pakan menjadi hal terpenting dalam budidaya ikan lele. Pasalnya, sumbangan pakan dengan gizi, vitamin, dan mineral yang seimbang akan menghipnotis perkembangan ikan lele. Makanan utama lele adalah pellet.


8. Lakukan pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit ikan


Seperti halnya tumbuhan, ikan lele juga sanggup diserang oleh hama dan penyakit. Hama yang seringkali menjadi dilemma adalah adanya biawak, ular, burung, serta binatang lain yang masuk ke kolam. Pemasangan pagar jaring di sekeliling kolam dan jalan masuk air sangat diperlukan.


Sedangkan penyakit yang menyerang biasanya disebabkan akhir adanya pathogen dalam air. Mikroorganisme tersebut menjadikan ikan terkena penyakit bintik-bintik putih disertai dengan perut yang membesar.Cara penanganannya adalah memberi pakan sesuai porsinya, menjaga kualitas kebersiahan air, serta mengatur suhu udara kolam.


9. Proses panen


Ikan lele yang berusia sekitar 2,5 hingga 3 bulan  merupakan ikan siap panen. Bobot setiap ikan ada yang berbeda-beda sekitar 80-100 gr/ ekor, untuk itu sebelum dijual ke konsumen sebaiknya Anda sortir dulu.


Artikel Sebelumnya >>Cara Budidaya Ternak Lele Bioflok Bagi Pemula Terbaru


Demikian cara ternak ikan lele di kolam tanah yang sanggup menjadi panduan Anda dalam berwirausaha. Semoga bermanfaat dan terima kasih.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com