Wednesday, May 24, 2017

√ Cara Beternak Puyuh Bagi Pemula

Cara beternak puyuh seringkali dianggap sederhana dan sepele saja. Bahkan beternak unggas kecil tersebut serigkali disamakan dengan cara beternak ayam pedaging. Padahal diantara keduanya sangat berbeda.


Ada metode tertentu yang harus dilakukan untuk sanggup menciptakan burung puyuh hidup, berkembang dan bisa bertelur. Pelajari metode tersebut bagaimana cara beternak puyuh bagi pemula.



Khasiat dan Manfaat Burung Puyuh


Burung puyuh sendiri memilii banyak sekali manfaat dan khasiat bagi tubuh. Tidak hanya mengenyangkan perut dan menjadi materi masakan ringan saja. Sebelum melangkah kepada cara tahap pembudidayaan burung puyuh sendiri, mari kita mengenal perihal burung kecil satu ini terlebih dahulu,


Burung puyuh pada umumnya tidak bisa terbang terlalu tinggi, daging dan telurnya banyak dijual di pasaran untuk dikonsumsi masyarakat. Nama latin dari burung ini ialah Cortunix, banyak dibudidayakan oleh masyarakat lantaran merupakan komoditi yang menarik.


Mesipun burung puyuh sendiri mempunyai ukuran yang sangat kecil, namun peminat dari burung-burung ini tidak sedikit. Berikut ini ialah beberapa manfaat dan khasiat burung puyuh.


1. Menjaga kesehatan mata


Kuning telur memang mempunyai kandungan protein yang tinggi. Tak hanya kunig telur dari seekor ayam, namun juga kuning telur dari burung puyuh. Selain protein, kuning telur burung puyuh juga mempunyai kandungan lutein dan juga zeaksantin yang tinggi.


Kedua kandungan tersebut bisa melindungi mata dan membantu proses sinar biru yang masuk ke dalam mata. Ada pula kandungan vitamin A di dalam telur burung puyuh, vitamin A biasanya ada di dalam wortel.


Memang kandungan vitamin tersebut tidak terlalu banyak di dalam telur puyuh, namun tetap bermanfaat bagi mata itu sendiri.


2. Menjaga kesehatan kulit


Di dalam burung puyuh sendiri juga terdapat kandungan vitamin E, vitamin tersebut bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Vitamin E di dalam burung puyuh sanggup mencegah penuaan dini dan mempercepat proses regenerasi kulit.


3. Menguatkan tulang


Kandungan fosfor dan kalsium terdapat tidak mengecewakan banyak di dalam daging burung puyuh. Kandungan tersebut menjaga biar tulang tidak keropos dan terhindar dari duduk masalah tulang yang seringkali dialami oleh orang-orang berumur, osteoporosis misalnya. Peneyebab dari osteoporosis sendiri ialah akhir dari kekurangan kalsium dan fosfor.


Baca Juga >> Makanan Ikan Gurame Agar Cepat Besar


Cara Budidaya Telur Puyuh


Burung puyuh sendiri ialah jenis burung yang liar dan biasanya hidup di hutan. Populasinya ketika ini sudah semakin berkurang akhir perburuan terhadap burung tersebut secara terus-terusan. Berbeda halnya dengan ayam, burung puyuh tidak cocok kalau diternakkan di kota.


Burung ini lebih cocok jikalau diternakkan di kawasan perkampungan yang sepi dan damai. Sebab burung ini terbiasa hidup menyepi di tengah suasana hutan yang damain. Langsung saja, berikut ini ialah apa-apa yang harus dipersiapkan dalam upaya beternak puyuh bagi pemula.


 seringkali dianggap sederhana dan sepele saja √ Cara Beternak Puyuh Bagi Pemula


1. Mempersiapkan kandang


Semua binatang ternak niscaya membutuhan sangkar sebagai media hidupnya. Berikut ini ialah poin-poin bagaimana seharusnya kandng yang nyaman bagi burung-burung puyuh.



  • Atur sangkar biar denganmudah terkena sinar matahari, hal itu bertujuan biar sangkar tidak lembab dan burung-burung puyuh tidak diserang jamur. Kalau sangkar sudah di serang jamur, penyakit-penyakit akan berdatangan.

  • Kadar kelembapan sangkar hendaknya antara 30 hingga 80 persen.

  • Kandang jangan dibiarkan gelap, setidaknya berikan penerangan bagi sangkar dengan lampu antara 25 hingga 40 watt pada siang hari dan 40 hingga 60 watt pada malam hari. Hal itu juga untuk menjaga suhu sangkar ahar lebih hangat dan nyaman.

  • Temperatur normal antara 20 hingga dengan 25 derajat celcius.


Untuk desain dan bentuk kandangnya sendiri ada dua jenis, yaitu yang berbentu sangkar dan memakai sistem baterai serta sistem litter atau yang berbentuk lantai sekam.


Kandang burung puyuh sendiri tak hanya satu sangkar saja, namun memerlukan beberapa sangkar sebagai wadah beberapa proses pembibitan burung puyuh.


Kandang yang diperlukan antara lain ialah sangkar untuk proses pembibitan, sangkar untuk para induk, sangkar untuk para anak burung puyuh dan sangkar untuk pertumbuhan anak burung puyuh.


2. Pemilihan hibrida burung puyuh


Beternak puyuh skala kecil sekalipun harus tetap menentukan bibit yang paling unggul. Kalau bibit saja sudah tidak baik, maka hingga pada anakan puyuh dan telurnya juga akan tidak bagus.


Memilih indukan yang berkualitas merupakan sebuah tahapan yang sangat penting, alasannya ialah menjadi penentu keberhasilan ternak burung tersebut.


Ada 3 inikator penting pemilihan indukan puyuh sendiri, tergantung apa tujuan dari ternak burung tersebut. Berikut ini ialah pemilihan induk yang sesuai melihat dari tujuan ternak tersebut.



  • Beternak puyuh pedaging maka pilhlah indukan jantan dan betina yang sudah tidak aktif lagi memproduksi telur.

  • Jika hendak beternak puyuh petelur untuk dikonsumsi, maka pilihlah indukan betina yang bebas dari banyak sekali macam penyakit, semuanya harus dalam kondisi yang sehat.

  • Selanjutnya jikalau ingin beternak puyuh petelur dengan tujuan pembibitan, maa pilihlah indukan betina yang aktif dalam proses produksi dan jantan yang sehat.


3. Pemeliharaan burung puyuh


Selanjutnya bila sudah selesai dengan pemilihan bibit dan indukan serta proses pembuatan kandang, maka selanjutnya yang harus diperhatikan untuk dilakukan ialah proses pemeliharaan burung puyuh.


Ada banyak sekali yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan burung ini. Berikut ini ialah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan burung puyuh itu sendiri.


# Kebersihan


Cara beternak puyuh selanjutnya ialah memperhatikan kebersihan kandang, biar penyakit tidak berdatangan dan menyerang burung-burung puyuh. Kotoran juga harus selalu dibersihkan dan dihentikan dibiarkan begitu saja menumpuk.


# Kontrol penyakit


Pengecekan penyakit terhadap burung puyuh sendiri harus selalu dilakukan sesering mungkin, paling tidak harus dilakukan ketika burung puyuh dicurigai mempunyai penyakit. Apalagi kalau hingga ada gejala bahwa burung terkena penyait berbahaya flu burung, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter binatang atau dinas peternakan terkait.


# Makanan untuk burung puyuh


Agar sanggup tumbuh dan menghasilkan anakan yang optimal, burung harus selalu diberi makan dengan baik. Ada banyak sekali jenis pakan burung puyuh sendiri, ada yang berbentuk tepung, pelet, dan juga remah-remah. Pakan burung puyuh sendiri sanggup dibeli secara gampang di pasaran, lantaran burung puyuh ini mempunyai sifat suka mematuk kawannya, maka bentuk pakan crumble atau remah-remah butiran ketika sudah pintar balig cukup akal harus diberikan. Sebenarnya bisa juga meracik pakan burung ini sendiri, jikalau Anda berniat untuk menghemat pengeluaran. Ada banyak sekali cara dan gosip mengenai racikan pakan burung tersebut di media internet.


4. Panen


Panen dari proses budidaya burung ini ialah puncak dari rangkaian pembibitan burung puyuh yang ditunggu-tunggu. Proses panen ini akan menghasilkan 2 hasil yakni hasil utama dari pembudidayaan ialah berupa telur dan daging puyuh, serta bibit gres untuk proses budidaya lagi.


Selanjutnya akan ada hasil suplemen berupa bulu-bulu puyuh yang sanggup dijadikan sebagai kerajinan dan kotorannya yang sanggup dijadikan sebagai pupuk tanaman.


Baca Juga >> Ukuran Kolam Gurame 1000 Ekor Yang Benar


Kesimpulan dari cara beternak puyuh beternak burung puyuh ini sangat gampang dan tentu saja menguntungkan.




Sumber aciknadzirah.blogspot.com