elysetiawan.com berikut ialah daftar daftar istilah yang dipakai dalam pengolahan materi pangan terutama hasil pertanian dan perikanan yang terdiri dari Aw (Water Activity), Blansing (Blanching), Emulsi Fermentasi, Flocculant Hidrofilik (hydrophilic), Gelatinisasi, Karamelisasi, Lapisan interface (lapisan antar muka), Lipofilik (lipophilic), Micelle (misel), Pasteurisasi, Prefloc tower, dan Rheologi .
 |
| istilah pengolahan materi pangan |
Aw (Water Activity)
Aw (Water Activity) ialah jumlah air yang bterdapat dalam materi atau larutan yang dibutuhkan oleh mikroba untuk kehidupannya.
Blansing (Blanching)
Blansing(blanching) ialah perlakuan panas yang ditujukan untuk menginaktifkan enzim dalam buah maupun sayuran segar. Blansing dimaksudkan semoga reaksi-reaksi yang tidak dikehendaki, contohnya pencoklatan enzimatis, sanggup dicegah. Blansing sanggup dilakukan dengan air panas ataupun uap panas.
Emulsi
Emulsi adalah suatu adonan antara dua cairan yang tidak saling melarutkan, cairan yang satu terdispersi dalam bentuk tetesan-tetesan dalam fase kontinyu dari cairan yang lain.
Fermentasi
Fermentasi ialah suatu reaksi metabolism yang mencakup sederet reaksi oksidasi-reduksi, yang donor dan aseptor elektronnya ialah senyawa-senyawa organik, umumnya menghasilkan energy. Fermentasi dilakukan oleh bakteri, fungi dan yeast tertentu, baik fakultatif maupun obligat. Contoh fermentasi alcohol merupakan proses yang penting pada tipe ini.
Flocculant
 |
| contoh penggunaan Flocculant |
Flocculant ialah Bahan aksesori untuk mempercepat penggumpalan.
Hidrofilik (hydrophilic)
Hidrofilik (hydrophilic) ialah Sifat zat atau bab dari molekul yang gampang berafinitas dengan air.
Gelatinisasi
Gelatinisasi ialah Peristiwa terbentuknya gel dari pati alasannya perlakuan dengan air panas. Gel sanggup mempunyai selaput yang tidak sanggup berubah pada permukaan produk sehingga mengurangi kehilangan nutrient yang larut dalam air jika produk dimasak atau direndam dengan air.
Karamelisasi
Karamelisasi Proses terbentuknya karamel, produk hasil pemanasan gula sukrosa yang menghasilkan warna ciklat.
Lapisan interface (lapisan antar muka)
Lapisan interface (lapisan antar muka) adalah Lapisan antar muka didefinisikan sebagai lapisan diantara dua fasa yaitu larutan polimer dalam pelarut dan dalam non pelarut. Peningkatan konsentrasi polimer pada lapisan antar muka menjadikan fraksi volum polimer meningkat dan menghasilkan membran dengan porositas permukaan (luas pori membran dibandingkan dengan luas total membran) menjadi lebih rendah.
Lipofilik (lipophilic)
Lipofilik (lipophilic) ialah Sifat senyawaan atau gugus yang gampang berafinitas dengan lemak atau fase lemak.
Micelle (misel)
Misel ialah Partikel dimensi koloid yang ada dalam kesetimbangan dengan molekul atau ion dalam larutan yang terbentuk.
Micelle (misel)
Misel (polimer) adalah dibuat dalam cairan dan terdiri dari makromolekul amphiphilic, secara umum amphiphilic di- atau tri-kopolimer blok terbuat dari blok solvophilic dan solvophobic.
Catatan 1 : Sebuah sikap amphiphilic sanggup diamati untuk air dan organik pelarut atau antara dua pelarut organik.
Catatan 2 : misel polimer mempunyai konsentrasi misel kritis jauh lebih rendah (CMC) dari sabun atau misel surfaktan, tetapi tetap pada kesetimbangan dengan makromolekul terisolasi yang disebut unimers. Oleh alasannya itu, pembentukan misel dan stabilitas yang tergantung konsentrasi.
Pasteurisasi
Pasteurisasi ialah proses panas yang dipakai untuk memperpanjang umur simpan produk pangan dengan cara mengurangi jumlah mikroorganisme dalam produk tanpa menghipnotis sifatsifat fisiko-kimiawi dan organoleptiknya.
Prefloc tower
Prefloc tower ialah Tempat/wadah dimana terjadi penambahan flokulan untuk mempercepat terbentuknya endapan baik yang berbentuk suspense maupun koloid, pada proses pembuatan gula putih.
Raksi maillard
|
| contoh Raksi maillard pada materi makanan |
Raksi maillard adalah Reaksi antara karbohidrat khususnya gula pereduksi dengan gugus amino primer. Hasil reaksi ini berupa produk berwarna coklat.
Rheologi
Rheologi berasal dari bahasa Yunani yaitu rheo dan logos. Rheo berarti mengalir, dan logos berarti ilmu. Sehingga rheologi ialah ilmu yang mempelajari perihal fatwa zat cair dan deformasi zat padat. Rheologi bersahabat kaitannya dengan viskositas. Viskositas merupakan suatu pernyataan tahanan dari suatu cairan untuk mengalir; semakin tinggi viskositas, semakin besar tahanannya untuk mengalir.
