Pencemaran menjadi salah satu hal yang sangat mencemaskan bagi kehidupan makhluk-makhluk di bumi. Pencemaran yang dihasilkan oleh majemuk jenis industri memang mempunyai sifat merusak walaupun sebetulnya sebuah benda yang dihasilkan dari proses industri tersebut mempunyai manfaat yang begitu terasa bagi kehidupan manusia.
Pencemaran sendiri juga bisa diartikan sebagai penambahan zat-zat maupun makhluk hidup ke banyak sekali elemen kehidupan ibarat air, udara, tanah, bahkan lingkungan. Pencemaran juga mempunyai arti lain yaitu penambahan zat-zat yang bisa merubah bahkan merusak tata lingkungan yang sudah tertata rapi sedemikian rupa sehingga mengurangi kualitas sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Dewasa ini, industri menjadi salah satu penyebab paling besar terhadap beberapa jenis pencemaran.
Jenis-jenis polusi atau pencemaran di bumi dibagi menjadi 4 jenis yakni pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah. dan pecemaran suara.
Contents
Pencemaran Air
Pencemaran air yaitu sebuah jenis pencemaran yang marak terjadi di lingkungan manusia. Sumber-sumber daya alam yang biasa tercemar yaitu maritim dan sungai serta sumber-sumber mata air. Pencemaran air sendiri diartikan sebagai perubahan kualitas air menjadi lebih rendah dan beralih fungsinya lahan-lahan di sekitar lintasan air ibarat sungai dan danau.
Pencemaran ini tergolong sebagai pencemaran bumi yang mengancam kehidupan insan mengingat air merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan insan selain tugas utamanya di sektor hidrologi dan pertanian tentunya. Selain itu pencemaran sungai tidak hanya berdampak pada kualitas airnya saja namun juga berdampak pada menyempitnya lebar sungai yang bisa berakibat banjir yang rawan menelan korban dan hilangnya harta benda.
Berbagai macam ancaman yang bisa timbul setiap dikala lantaran rusaknya sumber daya air ibarat danau dan sungai yang dikala ini mempunyai tugas dan fungsi sebagai sumber perairan bagi lahan pertanian dan juga perikanan.
Pencemaran Udara
Pencemaran udara yaitu jenis lain yang tak kalah berbahaya dengan tanggapan yang ditimbulkan oleh pencemaran manusia. Bahkan lebih mengancam lantaran insan hidup berdampingan dengan udara di setiap detiknya. Kehadiran dari subtansi fisik ibarat bahan-bahan kimia, fisik, dan lainnya yang bersifat merusak atmosfer serta berdampak kepada kesehatan manusia, hewan, dan tanaman. Dalam jumlah sedikit polusi udara juga akan mengganggu kenyamanan dalam kehidupan di bumi. Pencemaran udara bisa diakbatkan oleh fenomena alam namun lebih didominasi oleh tingkah laris insan khususnya di sektor industri.
Banyak industri-industri yang membuang asap industrinya dengan cerobong yang tinggi tanpa mengolah atau menetralisir kandungan zat yang ada di dalam asap tersebut sehingga dalam jumlah banyak menciptakan insan yang tinggal di sekitarnya mengalami sesak nafas dan gangguan pernafasan lainnya. Selain itu, alam juga akan mengalami kerusakan ibarat menipisnya lapisan ozon di permukaan bumi.
Pencemaran Tanah
Tanah menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam bercocok tanam selain air dan sinar matahari tentunya. Pencemaran tanah yang sifatnya merusak kesuburan tanah merupakan dampak dari masuknya zat-zat maupun materi kimia buatan insan yang sifatnaya merusak tanah dan tumbuhan di sekitarnya. Pencemaran ini biasanya terjadi lantaran rusaknya pipa-pipa tempat mengalirnya limbah industri yang kemudian merasuk ke tanah dan kemudian meruasak unsur-unsur yanga ada di tanah tersebut.
Bahkan yang lebih parah tanah yang sudah tercemar ini memang sengaja dibentuk sebagai tempat pembuangan limbah oleh industri-industri yang tidak mempunyai tempat pembuangan bagi limbah di pabrik mereka sedangkan limbah industri mereka masih tergolong sebagai sesuatu yang berbahaya bagi lingkungan dan belum memenuhi syarat (illegal dumping).
Ekosistem juga akan rusak mengingat tanah merupakan awal dari banyak berlangsungnya ekosistem di bumi. Zat-zat kimia yang masuk ke tanah sanggup secara pribadi merusak tanah bahkan dalam jumlah rendah sekalipun.
Rusaknya tanah sebagai ekosistem makhluk hidup yang berada di tingkat terendah dalam piramida makanan tentu bisa besar lengan berkuasa pada tingkatan selanjutnya dalam piramida rantai makanan yang dampaknya bisa memusnahkan populasi spesies primer yang memuncaki piramida rantai makanan dalam sebuah ekosistem.
Pencemaran tanah juga bisa sanggup merusak lahan pertanian yang akan berdampak pada ketersediaan materi pangan manusia, lantaran sawah merupakan salah satu penghasil makanan pokok bagi insan di bumi yaitu beras.
Pencemaran suara
Selanjutnya satu jenis pencemaran yang mungkin efeknya tak begitu terasa bagi kehidupan atau mungkin insan sendiri yang sudah mengikuti keadaan dengan jenis pencemaran ini. Pencemaran bunyi didefinisikan sebagai salah satu pencemaran yang muncul tanggapan timbulnya sebuah bunyi dari pusatnya yang berjumlah banyak sehingga mengganggu kenyamanan insan dalam menjalani acara kehidupan masyarakat sehari-hari.
Walaupun tidak begitu berdampak bagi kehidupan insan dikala ini tapi bagi beberapa orang polusi bunyi yang disebabkan oleh kebisingan ini cukup besar lengan berkuasa bagi kenyamanan dan terlebih bagi mereka yang membutuhkan konsentrasi dikala bekerja. Bunyi sanggup dikategorikan sebagai bunyi bising ketika sudah melampaui batas bunyi mencapai 50 difabel.
PENCEMARAN UDARA SEBAGAI ANCAMAN SERIUS BAGI LINGKUNGAN
Tak bisa dielakkan bahwa permasalahan lingkungan dikala ini yang paling serius yaitu duduk kasus pencemaran udara, padahal disisi lain insan dan makhluk hidup lainnya sangat membutuhkan udara lantaran membawa oksigen yang di produksi oleh tumbuh-tumbuhan.
Manusia yang menghirup oksigen sebagai sumber pernafasan sangat menggantungkan hidup dengan adanya gas oksigen yang dihasilkan tumbuhan hijau melalui proses alamiah berjulukan fotosintesis.
Di Indonesia sendiri sudah banyak tempat yang mengalami pencemaran udara baik lantaran industri yang ada di sekitar lingkungan tersebut hingga yang lebih parah yaitu pembakaran hutan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang rakus akan kekayaan hingga mengkremasi hutan secara illegal dan menciptakan kondisi udara di sekitar hutan tercemar.
Terlebih mereka mengkremasi dengan metode asal-asalan sehingga terkadang mengakibatkan kebakaran hutan yang sangat menggangu kehidupan masyarakat selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu lamanya.
Pencemaran yang terjadi lantaran masuknya polutan ke dalam lapisan atmosfer bumi yang menurunkan kualitas udara dan suhu di dalamnya. Polutan merupakan suatu zat yang kadarnya melebihi ambang batas masuk akal sehingga menciptakan turunnya fungsi dan kualitas dari sesuatu yang tercemari / terkotori zat tersebut.
Semakin menipisnya ruang hijau juga menjadi sebuah alasan kenapa polusi begitu merajalela baik di perkotaan maupun pedesaan.
JENIS-JENIS POLUTAN
Perbedaan dua materi yang menjadi penyebab terjadinya polusi udara di dunia yaitu polutan primer dan polutan sekunder.
Polutan Primer
Polutan primer yaitu substansi pribadi dari sumber yang tercemar dan dihasilkan pribadi oleh sumber pencemar tanpa melewati proses-proses lain baik secara alamiah maupun kimiawi. Beberapa teladan pencemaran yang ditimbulkan pribadi oleh polutan primer yaitu polusi yang disebabkan oleh aktivas industri ibarat pabrik yang memproduksi limbah yang mengandung belerang dioksida, karbon monoksida, dan karbon dioksida yang merugikan alam.
Polutan Sekunder
Polutan sekunder yaitu jenis lain dari materi yang mengakibatkan terjadinya polusi di udara. Polutan sekunder merupakan hasil dari proses peleburan beberapa jenis dari polutan primer yang ada di udara, ibarat reaksi foto kimia di lapisan atmosfer bumi.
PENYEBAB-PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara selalu rekat kaitannya dengan tingkah laris insan yang masih sangat kurang terpuji dan bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam, berikut beberapa penyebab terjadinya pencemaran udara :
Mesin Kendaraan
Penyebab pertama terjadinya polusi di udara yaitu mesin pada kendaraan yang sehari-hari dipakai masyarakat untuk beraktivitas, itu merupakan salah satu faktor terbesar yang menciptakan polusi udara yang ada di bumi semakin menjadi-jadi. Jika pada zaman dahulu masih banyak orang beraktivitas memakai kendaraan umum yang sanggup menekan polusi yang ditimbulkan oleh mesin kendaraan berbeda dengan kini dimana semua harus serba cepat dan mudah.
Hal tersebut menjadi faktor utama kenapa insan menentukan untuk berkendara sendiri memakai kendaraan mereka baik roda dua maupun roda empat. Makara sangat tidak mengherankan tatkala banyak orang yang merasak udara di zaman dahulu lebih segar daripada udara pada dikala ini.
Kenyataan bahwa mesin kendaraan tidak bisa mengkremasi hidrokarbon secara tuntas dan hanya membuangnya melalui knalpot dimana gas yang dihasilkan dari proses tersebut sanggup menjadi salah satu polusi udara. Proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin kendaraan pada balasannya akan mengakibatkan sebuah gas beracun yang berbahya yaitu karbon monoksida (CO).
Selain itu proses tersebut juga akan memproduksi gas-gas lain berjulukan Nitrogen Oksida dan senyawa organik volatil (VOC). Zat-zat tersebut merupakan beberapa jenis zat yang bisa menciptakan udara tidak segar dan menciptakan kepalan kabut bewarna coklat pekat.
Pembangkit Listrik
Beberapa pembangkit listrik di tempat pedalaman yang belum bisa mengaplikasi teknologi terbaru lantaran keterbasan alat dan juga tenaga andal masih memakai pembangkit listrik konvensional. Pembangkit listrik konvensional masih memakai materi bakar berupa watu bara, minyak, dan gas untuk memproduksi listrik yang disalurkan ke masyarakat.
Hampir sama dengan apa yang terjadi pada proses pembakaran yang ada di mesin kendaraan, mesin pembangkit listrik konvensional juga sanggup menciptakan kepalan asap pekat yang berisi gas-gas beracun hasil dari proses pembakaran tenaga listrik.
Kegiatan Industri Skala Besar
Kegiatan Industri tak bisa lepas dari sebuah proses penciptaan berjulukan produksi barang. Barang-barang yang diproduksi dalam jumlah banyak niscaya akan membutuhkan sebuah ruang berjulukan pabrik. Pabrik juga akan selalu berkembang dan menyesuaikan omset produksi perusahaan.
Permasalahan yang timbul yaitu ketika membangun sebuah pabrik yang erat dengan pasar atau konsumen dengan bagaimana mengolah limbah produksi. Banyak sekali cerobong-cerobong asap yang mengepalkan asap hitam yang tebal hasil produksi ke lapisan atmosfer.
Beberapa diantaranya merupakan polutan berbahaya yang bisa mengancam keutuhan lapisan ozon. Zat-zat yang ada di kepalan asap tersebut diantaranya yaitu hidrokarbon, karbon monoksida, dan senyawa berbahaya lainnya yang mempercepat terjadinya imbas rumah kaca. Beberapa industri yang berpotensi menghasilkan limbah ibarat itu yaitu pabrik semen, pabrik plastik, baja, dan kimia sejenis lainnya.
Eksplorasi Hasil Tambang Berlebihan
Pertambangan merupakan sebuah mata pencaharian yang sangat menjajikan dengan laba yang didapat. Wajar saja, bila dikala ini di Indonesia terjadi acara pertambangan yang sangat intens dari tempat satu ke tempat lainnya mengingat pulau-pulau di Indonesia mempunyai potensi pertambangan. Penggunaan alat-alat besar pada acara pertambangan ternyata merupakan salah satu sumber pencemaran udara.
Kegiatan pengambilan hasil tambang dari dalam bumi secara terus-menerus akan menghasilkan polutan dari mesin alat berat yang dipakai dan bercampur dengan debu sisa-sisa galian tambang. Hal tersebut sanggup mengganggu orang-orang yang ada di sekitar tambang maupun pekerja yang ada di pertambangan tersebut.
Aktivitas Masyarakat
Aktivitas masyarakat baik itu memasak memakai tungku tradisional yang berbahan dasar kayu bakar sanggup mengakibatkan polusi udara melalui asap yang dihasilkan. Kegiatan lainnya yang bisa mengakibatkan pencemaran yaitu polusi dalam proses pengecatan rumah atau furnitur lainnya yang bisa juga mengakibatkan wangi yang menyengat.
Pembakaran Hutan
Hutan yang seyogyannya menjadi penangkal bagi pencemaran udara lantaran fungsinya yang bisa menjadi paru-paru dunia (menghasilkan oksigen) yang dihirup manusia. Hutan yang terbakar merupakan sebuah kejadian yang bisa disengaja atau terjadi secara alami. Hutan bisa tiba-tiba terbakar yang merupakan dampak dari kemarau panjang sehingga menciptakan ranting-ranting dan daun yang sudah kering sangat gampang terbakar.
Namun, banyak juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab mengkremasi hutan untuk membuka lahan dengan cara mengkremasi hutan secara sengaja. Bahkan, tidak jarang asap yang timbul dari kebakaran hutan sanggup mengganggu pernafasan dan asapnya gampang menyebar ke tempat lain.
Sampah yang Menggunung
Sampah menjadi sebuah duduk kasus serius yang ada dalam kehidupan bermasyarakat. Di Indonesia sendiri permasalahan terhadap sampah juga menjadi hal yang sangat serius yang harus diberi perhatian ekstra oleh pemerintah dalam menanggulanginya.
Kebiasaan masyarakat yang membuang sampah di TPA kadang menciptakan masyarakat harus mau hidup dengan wangi bau yang timbul dari sampah yang menggunung di TPA sebagai sumber pencemaran udara.
PENCEMARAN UDARA DAN DAMPAK YANG MUNCUL BAGI KEHIDUPAN
Berbahaya Bagi Kesehatan Manusia
Polutan atau substansi yang muncul dari pencemaran-pencemaran udara berdasarkan organisasi kesehatan dunia (WHO) bisa menciptakan pernafasan insan terganggu. salah satu pembunuh terbesar di dunia yaitu pencemaran udara yang dikarenakan zat-zat berbahaya melalui pencemaran pribadi masuk atau terhirup badan manusia.
Contoh sederhanya adaalah ketika insan batuk sehabis menghirup udara yang sudah tercemar (asap), itu yaitu salah satu upaya dari sistem kekebalan badan seorang insan dalam menangkal pencemaran udara yang terjadi. Tapi, tak selamanya kekebalan badan insan berada dalam kondisi yang fit sehingga dikala polusi udara terhirup maka akan berpotensi mengakibatkan penyakit gangguan pernafasan ibarat asma, sesak nafas, bahkan bronkitis.
Menimbulkan Fenomena Hujan Asam
Hujan asam merupakan sebuah fenomena alam yang timbul tanggapan dampak jangka panjang dari pencemaran udara. Hujan asam yaitu hujan yang membawa air turun dengan kadar asam atau PH dibawah 5.5.
Ini akan menciptakan beberapa lini kehidupan mengalami banyak kerugian lantaran imbas negatif dari turunnya hujan asam yaitu mempercepat korosi pada bangunan-bangunan, merusak tatanan ekosistem, menciptakan banyaknya tumbuhan dan fauna mati, dan yang terakhir yaitu mengganggu pernafasan manusia.
Mempercepat Global Warming
Global warming atau yang dikenal dengan istilah pemanasan global merupakan meningkatnya suhu di lapisan atmosfer baik yang ada di laut, darat, maupun udara. Pada dasarnya pemanasan global terjadi lantaran gas-gas berbahaya yang menciptakan fungsi dari lapisan atmosfer yang berkhasiat untuk memantulkan panas di bumi tidak bisa berfungsi secara baik lantaran terperangkap gas-gas negatif tersebut.
Radiasi sinar matahari yang kembali ke bumi tersebut menciptakan lapisan ozon semakin menipis ketebalannya dan menciptakan bumi semakin terasa panas dari hari ke hari. Dampak dari semakin panasnya bumi yaitu akan mencairnya es di kutub utara yang diyakini apabila mencair akan bisa menenggalamkan pulau-pulau yang ada di bumi, keringnya glester sebagai sumber air bersih, matinya tumbuhan lantaran suhu yang panas dan lain-lain.
Dengan begitu kita sebagai insan wajib menekan pencemaran udara dengan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan. Menanam pohon dan mengurangi penggunaan mesin serta lebih bijak dalam memanfaatkan alam merupakan langkah-langkah sederhana dalam mencegah pencemaran udara. Sekian dan supaya artikelnya bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com