Selama ini saya memakai handphone Android tidak terlalu memperhatikan spesifikasi hardwarenya kecuali dari halaman produknya sebelum membeli, mungkin alasannya sudah tidak bisa dimodifikasi lagi ibarat komputer jadi rasanya percuma saja walau tahu. Haha. 😀 Tapi ketika kemarin menulis review Advan Vandroid E1C Pro gres terpikirkan cuma bisa memperlihatkan foto fisik, sedangkan dalamannya ya cuma kisah saja. Akan lebih akurat jikalau ditampilkan apa saja komponennya tapi memakai aplikasi.
Terus terperinci saya terbiasa di Windows atau Linux, di Android ini agak resah juga memakai apa alasannya banyaknya apps abal – abal. Tapi ketika mencari app muncul nama yang tidak asing: CPU-Z tapi untuk Android. Ini yaitu software andalan saya jikalau cek hardware di Windows, tanpa ragu lagi saya install dan otomatis muncul apa nama prosesor, GPU dan detailnya pada tabe defaultnya (SoC).
Pada tab lainnya anda bisa mengetahui:
- Tab Device berisi informasi mengenai perangkatnya. Mulai dari model, merek, ukuran layar, resolusi, besar RAM, dan kapasitas internal storagenya.
- Sedangkan software sistem operasi Android bisa dicek di tab System, mulai dari versi Android, OpenGL ES, Java VM, kernel, dan arsitektur ada disini.
- Battery memberitahukan anda mengenai kesehatan baterai, berapa level chargingnya, sumber daya ketika itu, status baterai, baterai Li-Ion atau Li-Poly, suhu, dan voltasenya.
- Kemudian tab Thermal yang akan berisi data mengenai temperatur perangkat kita, dan secara spesifik bisa di CPU, Baterai, Mic dan sebagainya.
- Terakhir yaitu Sensors, akan menampilkan daftar sensor yang tertanam dalam gadget Android anda. Minimal ada Accelerometer.
Untuk melihat spesifikasi hardware Android secara singkat maka CPU-Z sanggup diandalkan. Apalagi sangat sederhana penggunaannya dan balasannya gampang dipahami. Tapi sayangnya belum ada fitur benchmark jadi kita bisa mengukur seberapa mampunya perangkat kita.
Sumber gurupintar.com