Saat kita gres membeli domain atau akan berpindah lokasi hosting website maka langkah selanjutnya ialah mengarahkan nama domain (domain pointing) ke alamat IP server hostingnya lewat DNS record. Biasanya pada tahap ini dapat berlangsung cukup cepat atau entah kenapa kok seharian belum berganti juga IPnya. Nah… ada satu cara yang saya lakukan untuk mempercepat propagasi DNS terutama ketika memindahkan hosting situs.
Seperti yang kita tahu yang akan diutak – atik ialah A record yang fungsinya menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP, disini saya misalkan menggunakan CloudFlare tapi juga dapat diterapkan pada penyedia DNS hosting lainnya.
Apa yang perlu kita lakukan? Sebelum anda mengubah alamat IP di A recordnya yang wajib dilakukan ialah mengganti nilai TTL (Time To Live) serendah mungkin. Di CloudFlare paling rendah ialah 2 menit, dan ada DNS hosting lain yang opsi tersingkatnya ialah 5 menit.
Manfaatnya apa? TTL ini akan menginstruksikan DNS server lain supaya menyimpan datanya selama waktu yang ditentukan dalam cache, sehabis itu harap ditanyakan lagi ke Authoritative DNS. Ya maksudnya DNS hosting yang anda gunakan. Tapi ini dapat dikatakan anjuran, kadang ada yang mengabaikan, alasannya ialah itulah proses penyebaran DNS kok dapat tidak seragam atau usang sekali. Dari sisi kita cuma dapat mempercepat lewat cara ini.
Setelah beberapa jam menggunakan TTL rendah ini gres anda ganti A recordnya mengarah ke alamat IP gres hostingnya, biasanya dalam waktu paling usang sesuai TTLnya akan sudah menggunakan yang baru. Silahkan dites saja propagasi DNSnya lewat ping atau layanan online pemantaunya.
Semoga bermanfaat. 🙂
Sumber gurupintar.com