Dijaman kini ini, menerima pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Jika bisa dibilang, menerima pekerjaan yang baik dan cocok kriteria kau bagaikan mencari pacar, susah-susah gampang. Namun untuk menyiasatinya, ada banyak sekali tips yang bisa kau gunakan untuk mempermudah kau mencari pekerjaan dan juga bisa diterima dengan mudah. Nah apa saja tips dan trik ampuhnya? berikut ulasannya.
1. Lakukan riset perihal perusahaan yang kau lamar
Hal pertama yang harus kau perhatikan dalam melamar pekerjaan ialah daerah atau perusahaan dimana kau ingin melamar pekerjaan. Jangan asal kirim lamaran sebelum kau mengetahui perusahaan tersebut sesuai dengan minat dan kemampuan kau atau tidak. Lakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan tersebut. Setidaknya kau mengetahui apa yang dikerjakan kantor tersebut dan latar belakangnya. Hal ini sangat penting dilakukan, lantaran berdasarkan penelitian, 47% manajer akan mengeliminasi pelamar yang tidak punya banyak pengetahuan mengenai perusahaannya.
2. Persiapkan Pertanyaan
Berilah kesan yang baik ketika wawancara dengan persiapkan diri dengan matang, salah satunya ialah menyiapkan beberapa pertanyaan. Tidak perlu pertanyaan yang sulit, namun jangan juga pertanyaan yang terlalu dasar. Sebagai contohnya, kau bisa mengajukan pertanyaan mengennai ekspektasi manajer terhadap kamu, jikalau diterima di perusahaan tersebut. Selain itu, selalu perhatikan tata bahasa semoga selalu sopan. *Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
3. Perbarui Resume
Sebagai generasi milenial, tunjukan kalau kau gak ketinggalan jaman walaupun dalam pembuatan Resume. Usahakan melamar pekerjaan dengan resume yang sangat menarik dan perbarui resume usang kau dengan yang gres dan yang lebih menarik. Sebelum mengirim lamaran, kau bisa mencari terlebih dahulu refrensi surat lamaran dan CV yang sedang disukai oleh perekrut ketika ini, dan kemudian cobalah kau tiru. Kemudian pastikan jikalau dokumen tersebut singkat, informatif, namun berkesan. Berdasarkan riset, CV yang tidak cantik hanya menerima 25% kesempatan untuk dipanggil interview.
4. Perhatikan bahasa badan dan perilaku
Saat ada panggilan wawancara, hal yang harus kau perhatikan ialah menjaga bahasa badan dan sikap yang baik dan sopan. Karena kesan pertama, akan dinilai perekrut atau manajer dari penampilan dan gerak-gerik. Agar cepat diterima kerja, pastikan kalau kau tidak terlihat minder dan juga kurang kompeten. Jangan juga terlihat terlalu kaku. Kamu harus memerhatikan segala tingkah lakumu ketika wawancara, sekecil apa pun tindakannya, ibarat berbicara di telepon dengan perekrut, bagaimana ketika kau pertama kali tiba menginjakkan kaki di kantor yang kau lamar, hingga cara berjabat tangan dengan pewawancara. Hal-hal sederhana yang kelihatan tidak terlalu penting ternyata sangat penting dan bisa menambah atau mengurangi poinmu di hadapan pewawancara. Hindari pula menyilangkan tangan atau membungkuk dan perbanyaklah senyum, agak memajukan badan ke arah pewawancara, dan mengangguklah tiga kali.
photo via : www.independent.co.uk
5. Berbusana Baik
Selain tingkah laku, busana dan riasan yang kau pakai untuk interview juga harus diperhatikan. Sebab penampilan merupakan komunikasi pertama yang kau sampaikan sebelum kau berbicara. Untuk itu, pastikan busana atau outfit kau tetap sopan. Salah kostum atau tidak rapi akan menjatuhkan nilaimu di mata pewawancara hanya dalam beberapa detik saja. Pakailah busana yang pada umumnya dipakai untuk melamar pekerjaan, yaitu atasan berkerah dengan warna putih dan bawahan berwarna hitam. Karena kedua warna itu sangat netral dan cocok untuk melamar pekerjaan di perusahaan apapun. Untuk wanita, penting untuk mengaplikasikan makeup namun hindari yang terlalu berlebihan.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
6. Belajar Negosiasi Gaji
Nah biasanya ketika wawancara, perekrut akan menanyai mengenai kisaran honor yang kau inginkan. Karenanya, penting untuk kau mengetahui harga kemampuan kau sebenarnya. Sesuaikan dengan kemampuan, pengalaman kerja serta pendidikan kamu. Dan yang paling penting ialah sesuaikan dengan standar UMR di kota perusahaan kamu. Kemudian taruh honor yang diinginkan di awal jangkauan penghasilan yang diinginkan. Misalnya jikalau kau ingin honor Rp. 3 juta, lontarkan jikalau kau ingin honor Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.
photo via : http://www.escuelamanagement.eu
7. Tetap Berusaha dan Banyak Berdoa
Dalam melamar pekerjaan, banyak sekali kemungkinan bisa saja terjadi. Bisa dengan simpel diterima, dan bisa saja ditolak, dan bisa juga surat lamaran kau tak ditanggapi. Untuk itu, kau harus selalu berdoa untuk hasil yang terbaik. Dan juga jangan simpel menyerah. Jika lamaran kau di perusahaan A ditolak, kau bisa melamar ke perusahaan B. Pokoknya tetap berusaha dan jangan simpel menyerah. Dan pastikan kau selalu berdoa pada Tuhan untuk kemungkinan yang terbaik.
Cara menciptakan CV yang baik dan Menarik
Nah selain poin-poin penting diatas, ada beberapa hal lain yang juga harus kau perhatikan ibarat menciptakan Curriculum Vitae atau CV yang menarik. Namun, perlu diingatkan bahwa perusahaan lebih mempertimbangkan isi CV yang cantik dan menarik dibanding dengan yang lainnya. Buatlah CV dengan tampilan yang professional. Berikut poin-poin yang perlu diperhatikan dalam menciptakan cv semoga diterima kerja dengan mudah.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
1. Biodata
Isi biodata kau dengan benar. Mulai dari nama, daerah dan tanggal lahir, alamat lengkap daerah tinggal, nomor telepon dan email, hingga status kewarganegaraan dan pribadi.
2. Pendidikan
Jangan hanya mencantumkan pendidikan formal dari SD hingga kuliah saja, tapi cantumkan juga pendidikan non-formal yang pernah kau ikuti. Misal ekstrakulikuler, organisasi, seminar atau training lainnya.
3. Prestasi
Kebanyakan orang akan mengisi belahan ini dengan semua prestasi yang pernah diraih, ibarat lomba mewarnai, menyanyi atau sebagainya. Sebaiknya cantumkan prestasi yang relevan atau yang bekerjasama dengan bidang kau pada ketika kuliah. Tentunya hal itu akan menjadi nilai tambah kau ketika melamar pekerjaan.
4. Pengalaman
Walau belum mempunyai pengalaman kerja, kau tak perlu khawatir. Kamu bisa mencantumkan pengalaman ketika magang. Berikan deskripsi singkat dalam bentuk paragraf yang menjelaskan kiprah kau ketika magang, ibarat aktivitas apa saja yang dilakukan, atau tugas-tugas yang kau kerjakan.
5. Keahlian
Isilah keahlian yang kau miliki tentunya yang sangat menunjang talenta dan minat kamu. Misal, jikalau talenta kau ialah fotografi maka keahlian yang utama ialah sanggup mengoperasikan kamera, edit foto via software A, B dan C. *Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
6. Lampiran
Siapkan beberapa dokumen penting yang sudah di foto kopi untuk menunjang kelengkapan CV, ibarat KTP, ijazah, transkip nilai, akta atau piagam penghargaan, hingga portofolio yang bekerjasama antara bidang kau dengan posisi yang dilamar. Misalnya, kalau kau lulusan jurnalistik, maka portofolio yang bisa kau lampirkan ialah sebuah artikel atau isu yang pernah ditulis. Selain itu, jangan lupa untuk lampirkan pas foto terbaru kau dengan ukuran yang sudah ditentukan.
Melamar pekerjaan melalui email yang baik dan benar
Selain itu, ada juga perusahaan yang memanfaatkan email untuk menyeleksi para pelamar pekerjaan. Penggunakan email memang lebih memudahkan kedua belah pihak. Namun ada juga beberapa poin yang harus kau perhatikan ketika mengirim lamaran melalui email. Nah berikut beberapa poin yang harus kau perhatikan.
1. Alamat email yang profesional
Pastikan alamat email kau tidak alay atau tidak profesional ibarat 4n4k4l4y@gmail.com dan sebagainya. Sebab jikalau alamat email kau alay ibarat itu, jangan harap kalau pesan kau akan dibuka oleh perusahaan. Buatlah e-mail gres yang professional dengan memakai nama orisinil kau dan gunakan penyedia email yang umum digunakan.
2. Penulisan Subjek yang Benar
Biasanya perusahaan akan memilih format subjek sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. Namun, kalau tidak ada ketentuan subjek, kau hanya perlu tulis dengan terang dan benar, ibarat posisi yang dilamar dan nama lengkap. Misalnya, Graphic Designer – Andre Taulani.
3. Isi Cover Letter dengan Baik
Isilah body e-mail dengan cover letter yang baik dan benar. Tujuannya untuk memperlihatkan kesan pertama kepada perusahaan dengan perkenalan diri serta menjelaskasn mengenai prestasi atau pengalaman kita.
4. Lampiran File pada E-mail
Jangan bosen untuk mengecek kembali nama pada file yang kau lampirkan. Sebaiknya gunakan nama file yang cantik dan sesuai. *Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
Sumber http://blogunik.com