Saya gres berurusan dengan klien hosting yang memakai Webuzo, keluhannya sih penggunaan memori VPS dan CPU besar sekali. Karena Webuzo sendiri defaultnya memakai LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP) maka solusi paling praktis ialah dengan mengganti stack servernya menjadi LEMP (Linux, NginX, MySQL, dan PHP). Ya, cukup dengan mengganti apache menjadi nginx biasanya sudah cukup membantu.
Bagaimana cara menambahkan Nginx kedalam Webuzo? Seperti biasa silahkan login dulu ke Enduser Panelnya, biasanya pada port 2002 dari alamat IP server. Kemudian pada hidangan diatas pilihlah Apps, nanti di sebelah kiri akan muncul hidangan berjulukan Stacks dan klik pada LEMP stacks. Langsung saja install. Ini untuk instalasi baru.
Kalau anda menginstallnya sendiri – sendiri maka buka bab Web Server dan pilih Nginx. Yang niscaya setelahnya silahkan kembali ke halaman awal dan pada Advanced Settings kanal System Utilities.
Anda akan menemukan opsi mengganti Apache dengan Nginx, ubah dan simpan dengan klik Edit Settings.
Tapi tidak berhenti hingga disini saja perjuangan kita, alasannya Nginx sendiri tidak mengenali file .htaccess yang dipakai Apache untuk setting permalink/friendly url jadi perlu dilakukan secara manual dengan edit konfigurasinya di /usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/common Pakai SSH ya untuk mengeditnya.
Kemudian isikan isyarat berikut di akhirnya:
location / {
index index.php index.html index.htm;
try_files $uri $uri/ /index.php?$args;
}
Dan alhasil restart Nginx:
service nginx restart
Selesai, dan anda dapat cek penggunaan memori dan CPU prosesor akan lebih rendah. Hanya dengan melaksanakan satu langkah ini pada uji coba saya memakai Droplet 1GB dari DigitalOcean sudah mengurangi 200MB untuk RAM dan penggunaan prosesor turun 0.2. Bisa dikatakan ini cara kecil hasil besar.
Semoga bermanfaat. 🙂
Sumber gurupintar.com