Seharusnya pengantaran paket ke alamat akseptor berlangsung lancar. Seharusnya. Tapi kadang dapat terjadi duduk masalah dan ini dapat disebabkan banyak sekali macam faktor. Baik dari sisi biro dan kurir JNE maupun dari penerima. Kalau sudah dalam hasil cek resi muncul isyarat AU atau Antar Ulang maka yang jadi duduk masalah kapan diproses kembali.
Nah… saya ingin share pengalaman – yang entah kenapa – beberapa kali terkena pengantaran ulang padahal data – data akseptor lengkap dan akurat. Sudah tiba di kota tujuan pada hari yang sama atau kemarin tapi pas dilacak malah gagal pengirimannya.
Ada beberapa jenis pengantaran gagal yang akan dicoba lagi dalam waktu berikutnya. Anda tidak perlu melaksanakan apapun kecuali menunggu bergotong-royong asalkan:
- Antar ulang disebabkan kurir masih mencari alamatnya.
- Jam kerja kurir tidak cukup untuk mengantarkan barangnya.
- Tidak ada orang di rumah.
Berapa lama? Semisal ini YES maka besok sudah dikirimkan lagi, jika REG atau OKE dari pengalaman antara 1-3 hari.
Kalau tidak berhasil gara – gara ini:
- Nama akseptor tidak dikenal.
- Alamat tidak lengkap atau salah.
- Rumah sudah pindah.
- Masih bekerjasama dengan alamat tidak jelas, yaitu nomor telepon akseptor tidak dapat dihubungi.
Maka tidak akan diantarkan ulang lantaran data akseptor tidak diketahui dengan benar, jadi tidak tahu mau diserahkan kemana. Solusinya anda harus datang/kontak ke biro JNE setempat untuk koreksi alamat atau jika kebetulan barangnya disana dapat diambil sendiri.
Sedikit mengenai pengambilan paket sendiri, jika anda ingin tahu lokasinya harus kontak ke biro JNE. Karena belum tentu berada di lokasi yang akrab rumah anda atau di JNE Pusat. Dan jika anda tidak bilang ingin menjemput barangnya sendiri kadang sudah terlanjur dibawa kurir.
Semoga dapat mengurangi rasa was – was anda. 🙂
Sumber gurupintar.com