Sudah beberapa bulan ini aku menguji coba layanan CDN (Content Delivery Network) gratis dari Kloudsec yang secara fitur sanggup dikatakan lengkap dan cocok dipakai untuk alternatif dari CloudFlare. Memang Kloudsec ini masih nama gres dan buatan negara tetangga (Singapura), tapi selama memakainya cukup stabil. Cuma pada beberapa fitur tingkat lanjutnya saja kadang rewel. 🙂
Apa saja sih yang kita dapatkan dari Kloudsec? Untuk versi gratisnya kita sanggup memanfaatkan layanan CDN gratis mereka. Fitur ini dinamakan Page Optimizer oleh mereka dan perlu diaktifkan dulu. Tinggal klik saja kok, gampang sekali. Nanti anda sanggup melihat grafik dari pengunjung situs menurut waktu dan banyaknya. Cukup informatif dan indah terus terang.
Dibawahnya anda sanggup melihat statistik dan analisa kecepatan loading halaman website rata – rata, URL yang paling sering diakses dan mana yang paling lambat memuatnya. Bisa dibentuk pola untuk meningkatkan secara optimal situs kedepannya. Oh ya, ada tiga tingkatan untuk seberapa maksimal CDNnya: Lite, Basic, dan Aggresive. Kalau tampilan situs anda hancur atau rusak sesudah mengaktifkan fitur ini maka utak – atik settingnya.
Mereka juga menunjukkan fitur pemberian offline, sama dengan yang ada di CloudFlare. Fungsinya ketika website anda down atau tidak sanggup diakses (misal error 404 Not Found) maka akan ditampilkan halaman yang tersimpan dalam cache layanan Kloudsec. Kaprikornus pengunjung masih tetap sanggup membaca kontennya walaupun tidak sanggup berinteraksi menyerupai berkomentar. Tapi… untuk gratisnya cuma dilindungi 1 halaman, sesudah itu berbayar.
Pada halaman ini anda sanggup melihat daftar halaman yang error ketika diakses dan apakah ada permasalahan baru. Berbekal info ini anda sanggup mendiagnosa permasalahannya dan supaya sekalian solusinya
Salah satu fitur gratisnya yang sangat membantu ialah sertifikat SSL gratis untuk nama domain anda, mereka memanfaatkan Let’s Encrypt dan waktu tunggunya cuma beberapa menit dan sudah sanggup pribadi aktif. Untuk mengalihkan trafik pengunjung dari HTTP ke HTTPS juga tinggal mengganti konfigurasinya, tinggal geser opsi Automatically redirect to HTTPS site? ke ON saja maka sudah selesai.
Jangan lupa opsi Automatically rewrite assets to HTTPS? juga ikut ON alasannya ialah jika tidak konten gambar yang dihosting dalam website anda sanggup tetap berada di HTTP dan nanti di browser sanggup muncul Mixed Content Warning. Oh ya, mereka mengaktifkan HTTPS dengan opsi HSTS, ini yang sanggup jadi persoalan jika anda dikemudian hari ingin kembali ke HTTP alasannya ialah pengunjung usang akan mengalami error ketika membuka situsnya.
Terakhir ada satu lagi fitur untuk perlindungan website berjulukan Web Shield, tapi berbayar sayangnya. Selama versi beta sanggup dipakai secara gratis. Fungsinya ialah melindungi dari serangan bot, SQL Injection, XSS dan sebagainya. Dari percobaan aku jika saluran pengunjung mencurigakan maka akan diberi halaman CAPTCHA dulu untuk verifikasi identitas pengunjung.
Kesimpulannya Kloudsec ini merupakan layanan CDN gratis yang patut dipertimbangkan sebagai alternatif dari CloudFlare dan Incapsula. Selain menunjukkan fasilitas dalam setting juga fitur – fiturnya sanggup lebih baik dari yang sudah ada. Terutama untuk SSL yang tinggal satu klik dan tidak perlu galau – galau redirectnya.
Sumber gurupintar.com