Mobil Esemka merupakan kendaraan beroda empat yang digadang sebagai kendaraan beroda empat nasional. Jika pada ketika sebelum abad reformasi bergulir, Indonesia bahwasanya mempunyai sebuah kendaraan beroda empat nasional yang berjulukan Timor. Namun kini, muncul kendaraan beroda empat yang tak kalah keren dan modern yang berjulukan kendaraan beroda empat Esemka.
Mobil Esemka sendiri pertama kali muncul pada tahun 2008 yang dirakit oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Nama kendaraan beroda empat ini sendiri selanjutnya mulai melejit ketika Joko Widodo yang ketika ini masih menjabat sebagai walikota Solo beserta wakil walikota F.X Hadi Rudyatmo yang menyebabkan kendaraan beroda empat esemka ini menjadi sebuah kendaraan dinas mereka.
Meskipun digadang – gadang sebagai kendaraan beroda empat nasional, namun masih belum banyak isu mengenai kendaraan beroda empat yang satu ini. Hingga sekarang kendaraan beroda empat esemka ini masih diliput misteri. Penasaran menyerupai apa kendaraan beroda empat esemka ini? berikut ini yaitu fakta – faktanya.
1. Gubernur Soekarwo menentang rencana Mobnas Esemka
photo via : www.inspiradata.com
Gubernur terpilih Jawa Timur ketika itu, Soekarwo (2009-2014) pernah menyatakan bahwa Mobil Nasional Esemka masih belum layak untuk diproduksi. Karena pernyataannya itu, gubernur terpilih ini banyak dibully oleh orang – orang. Saat ini, Gubernur menganggap kendaraan beroda empat buatan pelajar Sekolah Menengah kejuruan itu belum mempunyai bukti standar keselamatan produk. Bahakn menurutnya, kendaraan beroda empat ini masih belum bisa dipakai untuk jarak jauh sebab standar qualitynya msih belum dimiliki. Ia pun menambahkan, apabila dipakai kendaraan beroda empat ini paling – paling untuk mengelilingi halaman kantro saja.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
2. Djoko Kirmanto dan Roy Suryo, Orang yang membeli esemka pertama kali
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
photo via : www.mobil123.com
Roy Suryo adaalah salah seorang pendukung produksi kendaraan beroda empat nasional Esemka, Roy pun memesan salah satu kendaraan beroda empat yang diproduksi di bawah naungan PT Solo Manufaktur Kreasi tersebut. Ia meminta untuk dibuatkan kendaraan beroda empat untuk adventure berkabin ganda (double cabin). Mobil inipun diberi nama Digdaya. Untuk mendapat kendaraan beroda empat ini, Roy perlu menunggu waktu setidaknya setahun lamanya. Setelah mendapat kendaraan beroda empat ini, Roy mengatakan kemampuan kendaraan beroda empat ini dengan menggunakannya untuk bermain offroad ringan di boyolali dan jawa Tengah. Tentu saja kendaraan beroda empat ini diuji sesuai dengan kemampuan dari kendaraan beroda empat ini.
Selain Roy Suryo, Mantan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto (2009-2014) juga membeli kendaraan beroda empat Esemka ini. Menurutnya, kendaraan beroda empat Esemka ini perlu dikembangkan. Selain irit energi, kendaraan beroda empat ini juga buatan anak bangsa.
3. Esemka pernah Diselingkuhi dengan Kerjasama antar Pemerintah RI dengan Proton
photo via : kumparan.com
Sebelumnya, ketika adanya banyak sekali isu mengenai kebangkitan kendaraan beroda empat nasional yang diperlukan akan lahir dengan adanya esemka, ternyata Presiden Jokowi ketika lawatannya ke Malaysia menghadiri sebuah penandatanganan kolaborasi antara PT Adiperkasa Cipta Lestari milik AM Hendropriyono dengan Proton. Kedua perusahan tersebut telah sepakat untuk membuatkan kendaraan beroda empat nasional (mobnas).
Presiden Jokowi ketika itu membantah dengan menegaskan, bahwa kolaborasi antara PT Adiperkasa Citra Lestari dan Proton Holdings Bhd, merupakan hanya kolaborasi antar-perusahaan. Meski demikian, Roy Suryo tak percaya dengan bantahan presiden. Politisi Partai Demokrat itu menilai, Jokowi hanya mencari alasan dengan menyatakan MoU tersebut yaitu business to business. Karena jikalau memang benar perjanjian itu merupakan perjanjian bisnis antar perusahaan semata, maka Jokowi tidak perlu hadir dalam acra tersebut.
4. Mobil Esemka telah 3 Kali (Gagal?) Diluncurkan
photo via : berita.rajamobil.com
Pertama kali kendaraan beroda empat esemkan ini siap diluncurkan yaitu pada tanggal 10 November 2012 yang juga bertepatan dengan hari pahlawan. Saat itu kendaraan beroda empat Esemka selain akan dipamerkan, kendaraan beroda empat tersebut juga sudah bisa dipesan oleh masyarakat umum. Seperti yang dikatakan oleh Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono
Kali kedua, Esemka dijanjikan akan diluncurkan pada Agustus 2016. Seperti yang dijanjikan oleh Managing Director PT ACEH, Hosea Sanjaya. Saat itu Hosea menargetkan bulan Agustus Esemka sudah bisa diperkenalkan kepada publik yang masih dalam suasana bulan dengan semangat kemerdekaan. Namun peluncuran tersebut gagal.
Setelah gagal meluncur pada Agustus 2016, Hose Sanjaya selaku Managing Director PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) membantah jikalau proyek kendaraan beroda empat nasional merek Esemka mangkrak dan tidak jadi diluncurkan. Dia mengakui sesuai rencana seharusnya kendaraan beroda empat Esemka akan diluncurkan pada 19 Agustus 2016 lalu, namun sebab ada hambatan yang ingin dibenahi oleh perusahaan, menciptakan kendaraan beroda empat tersebut ditunda.
Tahun 2018 Mobil bermerek Esemka kembali bakal diluncurkan. Kali ini Mobil ini diproduksi oleh PT Adiperkasa Citra Lestari. Semua elemen mulai dari mesin, interior hingga eksterior kendaraan beroda empat diproduksi sendiri tanpa keterlibatan pemerintah maupun perusahaan asing. Tak tangung-tanggung, produksi kendaraan beroda empat nasional ini akan lebih dari 1.000 unit banyak sekali varian. Mesin yang dimilikinya pun di atas 1.000 cc.
5. Dua Pabrik Produksi Esemka tanpa Aktifitas?
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
photo via : www.kompasiana.com
Pabrik pertama perakitan kendaraan beroda empat esemka ini ada di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di pabrik ini, tidak ada terlihat kegiatan yang cukup signifikan yang dilakukan. Bangunan ini pun terkesan menyerupai gudang penyimpanan.
Untuk Pabrik kedua dari esemka terletak di Boyolali. Pabrik kendaraan beroda empat Esemka yang ada di Boyolali pembangunannya sudah mencapai 95 persen. Namun meskipun sudah 100 persen, pabrik belum bisa memproduksi mobil. Karena ketika ini pabrik masih dalam tahap 1. Dan nanti sesudah tahap 1 final akan dilanjutkan kembali pembangunan pabrik ke tahap 2.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
6. Melibatkan anak Sekolah Menengah kejuruan dalam pengerjaannya
photo via : news.okezone.com
Sebagai kendaraan beroda empat nasional, kendaraan beroda empat Esemka berusaha untuk menggandeng banyak anak bangsa untuk terlibat eksklusif dalam proses produksinya. PT. Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) yang merupakan perusahaan yang akan memproduksi kendaraan beroda empat ini akan melibatkan sejumlah siswa dan juga siswi SMKN terbaik di Indonesia menyerupai yang telah dilakukan pada SMKN 2 Solo. Tidak hanya melibatkan lulusan Sekolah Menengah kejuruan terbaik, mereka juga akan menggandeng siswa yang masih aktif bersekolah dengan sistem praktik kerja lapangan (PKL).
7. Menggunakan banyak kandungan lokal
photo via : www.kaskus.co.id
Bukan hanya menjalin kerjasama lokal dan juga memakai tenaga lokal saja. Berbagai materi yang dipakai untuk pembuatan kendaraan beroda empat ini juga dominan memakai materi baku lokal dibanding materi baku impor. Hal ini sesuai dengan himbauan Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian yang mensyaratkan setiap pelaku Industri otomotif menyerap kandungan lokal sebesar 90 persen. Hingga ketika ini, pihak Esemka terus berusaha untuk memanfaatkan komponen otomotif buatan produsen dalam negeri yang beberapa diantaranya yaitu beling dan jok mobil. Selain itu, Esemka juga akan memakai konsep Original Equipment Manufacturer atau OEM, dimana perusahaan tidak memproduksi komponen mobilnya sendiri.
8. Merupakan kendaraan beroda empat dinas Jokowi
photo via : www.beritasatu.com
Seblumnya pamor kendaraan beroda empat esemka ini sempat naik ketika salah satu produk kendaraan beroda empat hasil rakitan dari siswa – siswa Sekolah Menengah kejuruan 2 Surakarta yang bekerja sama dengan banyak sekali institusi serta industri dalam negeri dan beberpaa perusahaan lokal Indonesia dijadikan kendaraan beroda empat dinas dari Jokowi ketika ia masih menjabat sebagai walikota Solo. Adapun kendaraan beroda empat yang Esemka yang sempat populer sesudah Jokowi menggunakannya yaitu kendaraan beroda empat Esemka seri Rajawali.
9. Mirip dengan kendaraan beroda empat Tiongkok
photo via : www.otosia.com
Salah satu kendaraan beroda empat esemka ketika itu sedang dibawa olebh sebuah truk mendaptkan banyak sekali reaksi dari para netizen. Hal itu sebab adanya kemiripan yang ada pada kendaraan beroda empat esemka ini dengan kendaraan beroda empat SUV buatan Tiongkok, Foday landfort. Bisa dilihat hampir seluruh pecahan dan juga bentuk dari kendaraan beroda empat ini amat menyerupai dengan kendaraan beroda empat buatan Tiongkok tersebut. Mulai dari desain pintu belakang, list chrome, wiper, stop lamp hingga bumper. Yang membedakan antara kedua jenis kendaraan beroda empat ini hanyalah pada pecahan penempatan logo dan goresan pena Esemka nya yang diletakkan di pojok kiri bawah dan Garuda 1 pada pojok kanan bawah. Sedangkan untuk kendaraan beroda empat asal Tiongkok tersebut hanya diberi goresan pena huruf tiongkok dibagian tengahnya.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
10. Diserbu pelamar pekerjaan
photo via : otomotif.tempo.co
Dengan adanya isu peluncuran kendaraan beroda empat esemka yang sempat dikatakan oleh calon wakil presiden Ma’ruf Amin pada Oktober 2018 kali ini, menciptakan banyak orang yang mendatangi pabrik esemka yang ada di Boyolali. Namun sayang, sesampainya disana kondisi pabrik masih tertutup rapat dan tidak ada tanda – tanda adanya kegiatan diarea tersebut. Tentu saja sebab pabrik ini belum diresmikan, belum ada lowongan pekerjaan di pabrik yang satu ini. Hanya saja, antusias para pelamar pekerjaan dalam melamar pekerjaan di daerah ini sangat besar dan sebagian dari mereka menitipkan surat lamaran pekerjaan milik mereka pada petugas sekuriti yang ada disana.
Sumber http://blogunik.com