Untuk mengirim barang keluar negeri memang ada alternatif selain pakai EMS (Express Mail Service), salah satu jasa logistik internasional yang cukup terkenal dipakai ialah DHL Express. Selain dari pengalaman dibantu untuk urusan bea cukainya (dipercepat tapi nanti kita harus melunasi pajak impornya, jika terlalu mahal tidak dapat ditawar) juga kadang memang lebih cepat dibandingkan pengiriman biasa.
Jujur saja aku bahu-membahu sangat jarang memakai DHL Express walaupun memang dari pengalaman cukup bagus. Berbanding lurus dengan ongkos kirimnya. Bisa 2-10 kali lipat dari EMS soalnya. Tapi kali ini aku mendapat seruan dari kenalan yang ingin memakai DHL untuk pengiriman surat – surat untuk studinya di Singapura dari Malang. Mungkin alasannya ialah penting dan bersifat darurat jadi tidaklah masalah.
Cara cek tarif DHL Express sendiri sangatlah mudah, walaupun agak tersembunyi di situsnya. Langsung saja kanal halamannya: https://www.mydhl.dhl.com/mydhl/appmanager/smep/customerDesktop?_nfpb=true&_pageLabel=smep_portal_page_login&utm_source=ID
Kemudian isikan dengan lengkap negara, kota, kodepos dari asal dan tujuan. Jangan lupa isikan berapa panjang, lebar dan tinggi paketnya dalam satuan cm. Makara tidak hanya dihitung dari beratnya saja.
Tepat dibawahnya akan muncul daftar ongkos kirim tergantung jenis layanannya, dapat tiba ke cabang DHL di kota anda, dijemput ke rumah dan pembayaran secara online atau lewat telepon.
Anda dapat melihat kapan paketnya akan diberangkatkan, sebelum jam 12 siang atau sebelum ganti hari. Ini ikut memilih murah mahalnya tarif DHL. Makara tentukan secara bijak mana yang terbaik untuk keperluan anda dan dana yang tersedia. Yang niscaya jika anda jadi memanfaatkan jasa mereka akan mendapat nomor resi dan dapat melacaknya dengan gampang lewat situs yang sama.
Semoga bermanfaat. 🙂
Sumber gurupintar.com