Biasanya bagi pemilik situs terkenal yang sudah lulus dari shared hosting akan memakai Virtual Private Server. Karena cara setting VPS sendiri tidak dapat dikatakan gampang bagi yang awam atau pemula banyak yang memakai solusi control panel menyerupai VestaCP atau Webuzo. Sah – sah saja dan memang sangat gampang menggunakannya. 😀
Tapi migrasi beda web server ini (Apache/Litespeed ke Nginx) sering menciptakan persoalan pada permalink alasannya setting WordPress menggunakannya. Dan di Nginx tidak mendukungnya.
olusinya ya kita perlu menambahkan arahan rewrite URLnya ke konfigurasi virtual hosting Nginx. Khusus persoalan sitemap WordPress ini biasanya dibentuk oleh plugin.
Yoast WP SEO
Silahkan tambahkan dalam bab arahan location /
rewrite ^/sitemap_index.xml$ /index.php?sitemap=1 last;
rewrite ^/([^/]+?)-sitemap([0-9]+)?.xml$ /index.php?sitemap=$1&sitemap_n=$2 last;
Google XML Sitemap
Sama, juga letakkan dalam bab location /
rewrite ^/sitemap(-+([a-zA-Z0-9_-]+))?\.xml$ "/index.php?xml_sitemap=params=$2" last;
rewrite ^/sitemap(-+([a-zA-Z0-9_-]+))?\.xml\.gz$ "/index.php?xml_sitemap=params=$2;zip=true" last;
rewrite ^/sitemap(-+([a-zA-Z0-9_-]+))?\.html$ "/index.php?xml_sitemap=params=$2;html=true" last;
rewrite ^/sitemap(-+([a-zA-Z0-9_-]+))?\.html.gz$ "/index.php?xml_sitemap=params=$2;html=true;zip=true" last;
Yang jadi persoalan biasanya tidak tahu letak konfigurasi virtual host Nginx, secara umum nama filenya yaitu nama_domain_anda.conf dan tinggal edit saja. Saya berikan lokasi – lokasi paling umumnya:
/etc/nginx/conf.d//etc/nginx/sites-available//usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/
– Ini di Webuzo.
Khusus untuk Webuzo di panelnya ada yang namanya Extra Configuration, dibagian Domain. Disini dapat menambahkan konfigurasi embel-embel jikalau mau.
Sumber gurupintar.com