Kalau anda pernah memperhatikan modem/router WiFi anda kemungkinan akan menemukan tombol dan lampu indikator LED untuk WPS. Dan aku yakin jarang dipakai juga kecuali anda punya printer wireless atau perangkat nirkabel lainnya yang tidak dapat menggunakan jalur WiFi biasanya yang pakai password. Makara sekalian saja kita mengenal si Wireless Protected Setup ini. 🙂
Apa itu Wireless Protected Setup? WPS ialah salah satu sistem koneksi ke jaringan WLAN bedanya dengan yang biasanya pakai kata sandi ialah dapat eksklusif tersambung atau perlu diverifikasi dari sisi modem/router. Semuanya tanpa perlu kanal ke halaman login atau manajemen routernya. Tinggal tekan saja tombolnya. Makara akan lebih cepat dan mudah.
Bagaimana cara menggunakan WPS? Dari perangkat anda aktifkan mode WPS, misal di printer akan ada tombolnya. Dan lalu pada modem/router tekan tombol WPSnya. Misal terdeteksi ada perangkat yang dapat masuk ke jaringan WiFinya maka akan berwarna hijau lampunya, tapi bila sudah lewat 2 menit tetap tidak ada maka akan berwarna merah menerangkan kegagalan sambungan. Ini untuk jenis WPS yang PnC (Plug and Connect) alias pasang dan sambungkan saja.
Ada solusinya bila gagal? Sebenarnya bukan cara mengatasi tapi mungkin kita perlu menggunakan metode alternatif WPS satunya yang menggunakan PIN. Makara sistemnya sama dengan yang diatas, tapi perlu divalidasi dari sisi manajemen modem. Lihat pada bab WPS dan isikan PIN perangkatnya. Jumlahnya 7 digit. Yang sering terjadi memang perbedaan mode loginnya saja.
Oh ya WPS ini cuma dapat diaktifkan pada mode enkripsi WPA2. Makara pastikan pada setting WLAN/SSID anda sudah menggunakan algoritma yang tepat.
Semoga bermanfaat. 🙂
Sumber gurupintar.com