Ping merupakan alat yang sangat berkhasiat untuk mengetahui berapa kecepatan respon/latency dari koneksi internet dan dari sini juga sanggup melihat apakah ada problem yang sedang terjadi.
Secara default sistem ping di Windows akan dilakukan 4 kali dan sesudah itu akan muncul statistiknya, dari isu ini cukup untuk memahami kondisi ketika itu tapi untuk jangka panjang maka lebih baik ping dilakukan secara kontinyu atau tidak pernah berakhir. Hal ini berbeda dengan di Linux yang defaultnya yaitu selamanya.
Misal bila anda ingin menguji konektivitas internet maka biasanya akan ping ke Google:
C:\Users\Chandra>ping google.co.id
Pinging google.co.id [172.217.22.163] with 32 bytes of data:
Reply from 172.217.22.163: bytes=32 time=359ms TTL=42
Reply from 172.217.22.163: bytes=32 time=356ms TTL=42
Reply from 172.217.22.163: bytes=32 time=360ms TTL=42
Reply from 172.217.22.163: bytes=32 time=360ms TTL=42
Ping statistics for 172.217.22.163:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 356ms, Maximum = 360ms, Average = 358ms
Ternyata walaupun ISP saya pakai fiber kok dapatnya 300an ms ya. 🙁 Bakal parah ngelagnya bila dibentuk ngegame online ini.
Kembali ke fokus tutorialnya, bila anda ingin melaksanakan ping secara terus menerus tanpa henti maka tinggal menambahkan parameter -t pada perintahnya: ping -t google.co.id. Kalau galau sanggup anda perhatikan pada gambar diatas, pada judul jendela aplikasi cmdnya. 🙂
Proses ini akan berlangsung selamanya hingga anda tutup jendela command prompt atau tekan tombol CTRL+C untuk keluar dari sanksi perintahnya.
Sumber gurupintar.com