Sunday, May 19, 2019

Apa Itu Dynamic/Static Ip?

Kalau anda berlangganan internet baik lewat ISP atau memanfaatkan operator seluler biasanya akan mengenal istilah Dynamic IP. Dan tentu saja kebalikannya yaitu Static/Dedicated IP. 90% penggunaan internet di Indonesia walaupun masih pakai alamat IP dinamis tidak akan mengalami problem dalam acara onlinenya, alasannya yaitu itulah alamat IP statis jarang yang tahu apa fungsinya.


Apa itu Dynamic IP? Secara sederhana untuk menghemat biaya dari pihak provider akan menggunakan satu alamat IP public untuk beberapa pelanggan. Nanti trafik dari setiap pelanggan akan dibagi melalui NAT Address. Inilah yang membedakan setiap pelanggan dan trafiknya tidak campur aduk. Dan alamat IP public yang didapatkan sanggup berubah – ubah setiap sesinya, kadang cukup restart modem saja.


Kalau anda berlangganan internet baik lewat ISP atau memanfaatkan operator seluler biasany Apa itu Dynamic/Static IP?


Efek jelek dari IP dinamis ini yaitu apa yang dilakukan pelanggan lain yang besar lengan berkuasa ke reputasi alamat IP tersebut juga akan anda rasakan. Seringnya spam atau perjuangan h4ck1ng. Jangan kaget bila datang – datang mengakses situs tertentu atau bahkan Google harus mengisi CAPTCHA dahulu, penyebabnya ya ini. Dan yang kini sedang ramai yaitu susukan ke PSN (PlayStation Network) yang akan memblokir susukan login bila si pengguna menggunakan alamat IP sejuta umat.


Apa itu Static IP (atau disebut juga Dedicated IP)? Sesuai namanya, bila alamat IP statis maka yang anda gunakan selalu yang sama. Keunggulannya terang yaitu alamat IP public yang didapatkan (kalau asalnya bersih) akan lebih terjaga dan dianggap kondusif alasannya yaitu yang menggunakan hanya anda sendiri. Ini yaitu solusi yang sanggup dipakai biar sanggup login PSN tanpa diblokir Sony.


Tapi kekurangannya yaitu layanan/fitur ini seringkali hanya tersedia untuk paket bisnis dari ISP dan ini cukup mahal harganya dibandingkan untuk pelanggan rumahan. Perbedaannya minimal 2 kali lipat dari paket yang biasa untuk kecepatan yang sama. Satu – satunya ISP yang saya tahu memperlihatkan fitur Static IP untuk residensial yaitu MyRepublic dengan tarif Rp. 25.000 per bulan belum PPN 10%. Kalau ditotal memang lebih murah sistem ini dan semoga ada ISP – ISP lain yang mengikuti jejaknya.


Semoga bermanfaat. 🙂



Sumber gurupintar.com