Dibandingkan virus yang merusak sistem operasi ataupun malware yang membajak browser dengan iklan maka ransomware yakni yang paling berbahaya alasannya yakni bisa melenyapkan data – data penting yang tersimpan dalam komputer. Yang dilakukan sederhana, file – file penting menyerupai dokumen Word, Excel atau foto akan dienkripsi dan memerlukan instruksi khusus untuk membukanya kembali.
Sedangkan instruksi khusus ini didapatkan dengan membayar tebusan yang akan muncul pesannya pada komputer korban. Ya memang targetnya yakni uang, dan biasanya pakai Bitcoin atau Moneygram biar tidak terlacak pelakunya. Apabila anda belum pernah mengalami maka baguslah, tapi anda wajib tahu apakah sistem ada kondusif dari bisul atau serangan ransomware yang cukup banyak juga variannya.
Saya merekomendasikan RanSim (Ransomware Simulator) untuk pengujiannya. Dengan menjalankan tesnya kita akan tahu apakah antivirus yang terinstall bisa melindungi kita secara menyeluruh dari ransomware. Jangan hingga sudah dipercaya ternyata tidak ada proteksinya. Tinggal anda klik Check now untuk memulai prosesnya dan pastikan antivirus aktif.
Untuk dikala ini RanSim bisa menggandakan sikap varian ransomware berikut: InsideCryptor, LockyVariant, Mover, Replacer, Streamer, StrongCryptor, StrongCryptorFast, StrongCryptorNet, ThorVariant dan WeakCryptor.
Apabila tidak hijau semua alhasil maka keamanan komputer anda cukup terancam. Saran saya ganti antivirusnya ke yang lain yang lebih manis menyerupai ESET NOD32.
Sumber gurupintar.com