Mungkin alasannya kapasitas Google Drive sangat besar daripada yang diberikan Dropbox, dan ini yang menciptakan penggunanya tidak sadar jikalau memang ada batasnya. Ceritanya ada satu file berukuran sekian GB yang saya upload dan dishare di kantor, alasannya sudah tidak digunakan ya dihapus. Masalahnya pas saya upload file lain yang juga besar ternyata tidak sanggup alasannya tidak cukup kapasitasnya. Waduh… 🙁
Kalau anda mengalami hal yang sama, dimana file sudah dihapus dari penyimpanan Google Drive tapi kok tetap tidak berkurang jumlah penggunaan kapasitasnya, ternyata ada sedikit kesalahpahaman cara kerja peniadaan data di layanan ini. Saya sendiri gres tahu pas mencari solusinya. 😀
Intinya walau anda sudah menentukan delete/hapus file atau folder yang ada didalamnya tapi secara default tidak benar – benar dimusnahkan oleh Google Drive. Anda harus mengosongkan isi folder Trash (Tong Sampah) gres benar – benar bersih. Alasan sikap menyerupai ini untuk mencegah penyesalan sehabis menghapus, siapa tahu salah klik atau ternyata merupakan data penting. Kaprikornus kita sanggup menyelamatkan datanya.
Oh ya, jikalau file ini dishare dan anda hapus tapi tidak mengosongkan trash maka akan tetap sanggup diakses kolaborator lainnya. Pastikan memang sudah dibuang jikalau tidak mau tetap sanggup diapa – apakan orang lain.
Sumber gurupintar.com