Saturday, April 13, 2019

Cara Setting Drag And Drop Windows

Fitur Drag and Drop ini terus jelas sangat membantu dalam manajemen file dan folder di Windows. Tinggal klik saja pada satu atau lebih file dan klik, lalu tahan dan tarik ke lokasi lain maka akan otomatis berpindah. Tapi sebagai pekerja IT yang mensupport banyak komputer niscaya pernah kewalahan gara – gara kesalahan user dalam memanfaatkan fitur ini.


Yang sering aku alami ialah laporan kehilangan file atau folder yang diletakkan dalam network share dan di komputernya sendiri. Dan sesudah aku cari nama filenya ternyata tidak sengaja dipindah ke folder lain di lokasi yang sama. Masalah sepele menyerupai ini cukup membuang waktu alasannya melewat birokrasi kantor dulu gres dapat diperbaiki. Repot kan?

Fitur Drag and Drop ini terus jelas sangat membantu dalam manajemen file dan folder di Cara setting Drag and Drop Windows


Akhirnya sesudah mencari tahu ada solusinya untuk mematikan atau mensetting sensitivitas fitur DnD ini. Paling gampang yang aku temukan ialah memakai kegiatan WinDragSens dari sini: http://www.parkscomputing.com/applications/windragsens/ dan kiprah kita tinggal mengatur angka level sensitivitasnya. Defaultnya untuk Horizontal sensitivity dan Vertical sensitivity ialah 4 di Windows. Saya sarankan eksklusif naikkan jadi 70 keduanya.


Tapi ada cara manualnya lewat registry. Buka lokasi HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\DragHeight dan HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\DragWidth dan ubah nilai yang dipakai. Kemudian silahkan logoff atau restart Windows.


Nanti efeknya ialah proses penarikan file dan folder agak sulit jadi kemungkinan salah drag and drop sangat kecil, harus benar – benar niat gres dapat terjadi. Kalau cuma salah geser tidak akan terjadi apa – apa.



Sumber gurupintar.com