Beberapa hari kemudian aku menemani keponakan untuk ke kantor cabang BNI, niatnya untuk membuka rekening tabungan gres semoga urusan pembayaran kuliahnya lebih gampang ke kampus. Langsung saja mampir pagi – pagi sekali, sekitar jam 08.15-an supaya tidak mengantri ke customer servicenya.
Dalam prosesnya konsultasi dengan mbak – mbak csnya yang sangat ramah ini balasannya memutuskan membuka jenis Taplus (Tahapan Plus) yang merupakan standar, yang agak capek cuma mengisikan data – data yang diminta dalam formulir pengajuan pembukaan rekening tabungan barunya saja. Tapi ini normal, sama dengan bank – bank lainnya.
Berikut yaitu persyaratannya secara resmi:
- WNI :- KTP/SIM/Paspor (domisili se-Kab/Kodya dengan Cabang BNI kawasan membuka rekening), atau dibuktikan dengan surat keterangan domisili/kerja bila tidak sama
– NPWP
- WNA :- Paspor disertai KITAS/KIMS/KITAP/Referensi
– NPWP - Setoran awal Rp 500.000 (jabodetabek) atau Rp 250.000 (luar jabodetabek)
- Saldo minimal Rp 150.000,-
Secara resmi setoran awalnya dapat Rp.500.000 untuk wilayah Jabodetabek, tapi di Malang diminta Rp.400.000 dan tanpa perlu NPWP. Makara mungkin syaratnya tidak seketat diatas kertas, tapi ada kemungkinan alasannya yaitu keponakan aku masih Mahasiswa jadi tidak diwajibkan. Cuma bawa KTP, nomor telepon/hp yang aktif, dan uang yang cukup saja sudah bisa.
Untuk kartu ATMnya ada beberapa jenis yang dibedakan dari berapa maksimal penarikan dananya dan transfer. Juga biaya per bulannya akan naik kalau jenisnya semakin tinggi. Yang dipilih balasannya yaitu yang terendah Debit Silver yang dapat ambil Rp. 5.000.000 per hari dan kena fee bulanan Rp. 2.000.
Sumber gurupintar.com