Baru-baru ini kita dihebohkan oleh sebuah video yang menampilkan penampakan dua ekor lumba-lumba putih yang berenang di Sungai Kualuh, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. Tentu saja kemunculan dua ekor lumba-lumba berwarna putih ini menciptakan banyak orang yang takjub.
Video ini awalnya diunggah di sebuah akun instagram @lauraku. Dalam video yang berdurasi 3 menit tersebut telah mendapat setidaknya 6.358 likes semenjak pertama kali diunggah oleh sang pemilik akun pada 27 Januari 2019. Lumba-lumba yang berenang kesana kemari pada video tersebut menjadi sebuah ajang atraksi gres bagi warga sekitar. Sejumlah warga yang belum pernah melihat ikan lumba-lumba sebelumnya, amat antusias menonton dan mengabadikan momen langka tersebut ke dalam kamera ponsel miliknya.
Meskipun merupakan binatang yang jarang dilihat oleh warga, lumba-lumba atau yang lebih dikenal dengan nama ikan pesut itu hanya menjadi materi tontonan saja untuk para warga sekitar. Tidak ada warga yang menangkap ikan yang satu ini.
*Jika artikel ini muncul di website selain BlogUnik.com, maka sanggup dipastikan bahwa web tersebut sudah mencuri dan menayangkan artikel ini tanpa persetujuan BlogUnik.com
Dikutip dari tekno.tempo.co, Menurut para peneliti mamalia maritim dari sentra penelitian Oseonografi Lambaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sekar Mira menyampaikan jikalau lumba-lumba yang terlihat tersebut merupakan lumba-lumba punggung bongkok Asia-Pasifik dengan nama latin Sousa Chinensis.
Ia pun menambahkan jikalau warna putih dari lumba-lumba ini bukanlah sebuah kelainan, melainkan memang merupakan ciri khas dari lumba-lumba jenis ini. Namun ia menambahkan bahwasannya ia belum mempelajari pemicu perubahan warna miliki lumba-lumba ini. Apakah jawaban sel pigmen ataupun hormonal.
Sepesies Sousa Chinensis sendiri memang termasuk jenis spesies lumba-lumba pesisir yang memang bisa bermain sampai ke sungai untuk mengejar ikan yang ada. Untuk lumba-lumba yang ditemukan di sungai ini sendiri terdapat dua ekor yang mana satu berwarna putih dan satu lagi perwarna abu-abu dan kemungkinan besar kedua ekor lumba-lumba ini merupakan mother and calf. Seperti apa bentuknya? berikut ini yaitu cuplikan videonya.
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
View this post on Instagram
class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Berdasarkan gosip terkini yang didapat, diektahui jikalau satu dari lumba-lumba tersebut telah ditemukan dalam keadaan mati. Sungguh disayangkan memang, namun jikalau dilihat kronologisnya semenjak inovasi bangkai lumba-lumba pada Rabu 30 Januari 2019 tersebut, lumba-lumba yang pertama kali muncul pada Minggu 27 Januari ini memang cukup usang berada di air tawar. Spesies lumba-lumba yang satu ini sendiri juga merupakan spesies lumba-lumba maritim yang memang bisa pergi ke sungai untuk mencari makanan. Hanya saja mereka biasnaya akan kembali ke maritim setelahnya.
Mungkin dua ekor lumba-lumba ini tersesat dan tidak tahu jalan pulang yang membuatnya jadi kebingungan untuk kembali ke laut. Di kutip dari Viva.co.id, bangkai lumba-lumba ini ditemukan dan telah dikonfirmasi kepada kepala desa Kuala Beringin pada Rabu, 30 Januari 2019 malam. Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut juga langusng diterjunkan untuk melaksanakan evakuasi.
Untuk satu lagi lumba-lumba yang berukuran lebih kecil yang masih hidup, berdasarkan Edi, BBKSDA Sumut akan segera melaksanakan penyelamatan padanya semoga tidak terjadi hal sama menyerupai lumba-lumba yang berukuran lebih besar.
Sumber http://blogunik.com