Ternyata cukup banyak yang share keluhan dan pengalaman buruknya dalam berbelanja lewat aplikasi AkuLaku. Terutama di problem pengiriman barang dimana DP sudah dibayar, tapi hingga beberapa hari hari atau bahkan hitungan ahad belum hingga di tangan. Padahal dari status pesanan sudah dibawa ekspedisi untuk dikirimkan ke pembeli.
Sanggahan dulu, saya banyak berguru soal sistem AkuLaku dari setiap komplain yang dituliskan pengunjung lain soal Raja Kirim. Dan jadinya menyimpulkan mana yang paling efektif biar sanggup mendapat respon.
Nah… secara resmi untuk memberikan pertanyaan atau keluhan sanggup lewat beberapa jalur dibawah:
- Tanya lewat livechat di aplikasinya.
- Telepon ke call centernya: 0877 8874 5877 atau (021) 8062 9655
- Email: cs.id@akulaku.com
- Kontak lewat media sosialnya: Facebook dan Instagram.
- Datang sendiri ke alamatnya: Gedung Graha Lestari Lantai 11 Zona 5, ini link Google Mapsnya: https://goo.gl/maps/q52JL7hy2z22
Tapi bila dilihat dari curhat sesama customer AkuLaku, sanggup cek saja review aplikasinya di Play Store, Facebook, Surat Pembaca dan dimanapun yang membahas AkuLaku sepertinya sulit sekali mendapat respon.
Apabila pembayaran DP dan kredit lancar, tapi barangnya yang dipesan belum diterima mungkin anda lebih kecewa lagi, apalagi tidak ada kabar sama sekali.
Terus bagaimana? Dari ratusan komentar yang masuk, ada 2 solusi yang sanggup menciptakan anda berdiskusi dengan pihak customer service AkuLaku:
- Pertama, dan yang paling jelas, pribadi datangi alamat kantornya.
- Kedua.
Saya peringatkan dulu, berdasarkan saya tidak etis tapi kadang terpaksa dilakukan alasannya yaitu memang tidak ada alternatif lain.Yakni jangan bayar dulu cicilannya. Kenapa? Nanti akan dihubungi oleh pihak AkuLaku kenapa belum dilunasi tagihannya untuk bulan itu. Dari sini anda sanggup ngobrol dengan csnya, sesudah itu mungkin sanggup setuju atau mendapat solusi
Sekali lagi, khusus cara kedua, saya tidak menganjurkan alasannya yaitu ini sudah kewajiban buyer untuk mengikuti kontraknya biar kreditnya lancar. Tapi dari laporan sepertinya cukup manjur. Tapi tidak menutup kemungkinan sanggup jadi lain lagi mekanisme aftersalesnya kedepannya, siapa tahu jadi kerjasama dengan debt collector bila macet. Resiko ditanggung sendiri.
Update, saya sanggup laporan dari customer AkuLaku ternyata sudah berubah dari dihubungi cs ketika tidak bayar cicilan tapi didatangi debt collector untuk menagih tunggakan kreditnya. Kaprikornus tips kedua diatas sudah tidak direkomendasikan lagi.
Semoga AkuLaku memperbaiki kualitasnya kedepannya alasannya yaitu layanannya sangat membantu untuk membeli barang dalam bentuk cicilan tapi tanpa syarat yang ribet maupun perlu kartu kredit. Kurang elok rasanya bila buyer pembayaran lancar tapi barang belum diterima hingga berminggu – minggu, atau bahkan sudah masuk pembayaran cicilan periode berikutnya.
Sumber gurupintar.com