Monday, January 28, 2019

Penuh Sesaknya Pulang Kampung Di China Dalam Rangka Merayakan Tahun Gres Imlek 2019

Perayaan Tahun Baru Imlek di China identik dengan perayaan Idul Fitri di tanah air. Hal ini sanggup kita lihat dari jumlah orang yang pulang kampung ke kampung halaman mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga mereka. Dari aneka macam foto di bawah berikut ini sanggup kita lihat jutaan insan pulang kampung meninggalkan kota-kota besar di China untuk kembali ke kota asal mereka.


Perayaan Tahun Baru Imlek di China identik dengan perayaan Idul Fitri di tanah air Penuh Sesaknya Mudik di China Dalam Rangka Merayakan Tahun Baru Imlek 2019


Semua moda transportasi di China dipastikan penuh oleh para pemudik, dari kereta, bus, pesawat sampai kendaraan eksklusif terlihat penuh sesak oleh jutaan insan yang sedang mudik. Salah satu moda transportasi yang terpadat dikala ini yaitu Stasiun Kereta Api Chuangzho.


Perayaan Tahun Baru Imlek di China identik dengan perayaan Idul Fitri di tanah air Penuh Sesaknya Mudik di China Dalam Rangka Merayakan Tahun Baru Imlek 2019


Berdasarkar isu yang BlogUnik kutip dari South China Morning Post(scmp.com), terdapat 2,99 miliar perjalanan pulang kampung untuk merayakan Imlek di tahun 2019. Kondisi ini meningkat 0.6 persen dari tahun 2018.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:250px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3892123021"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



Jika diperhatikan, banyak dari para pemudik yang membawa baju dan hadiah dengan jumlah yang cukup banyak untuk mereka bagikan kepada para anggota keluarga mereka.


Hal yang melatar belakangi orang-orang untuk pulang kampung yaitu mereka ingin berkumpul dan merayakan Tahun Baru bersama keluarga tercinta. Dan yang paling dinantikan pada perayaan Tahun Baru Imlek yaitu menyalakan petasan dengan tujuan mengusir hal-hal jelek dari tahun sebelumnya, makan bersama keluarga serta pembagian Angpao kepada mereka yang belum berkeluarga.


Jadi meskipun mereka menempuh perjalanan jauh yang melelahkan, namun semuanya itu seraya terbayarkan ketika sanggup berkumpul bersama.




class="adsbygoogle"
style="background:none;display:inline-block;width:300px;height:600px;max-width:100%;"
data-ad-client="ca-pub-9314037868717527"
data-ad-slot="3133381919"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">




Sumber http://blogunik.com