Yang sudah ada pengalaman belanja barang dari luar negeri niscaya tahu yang usang itu bukan saja soal ekspedisinya tapi juga proses pemeriksaannya di bea cukai. Sedangkan yang gres mencoba beli barang dari luar negeri tapi tidak sadar, menyerupai di Lazada dan Shopee yang ada kerjasama, mungkin ingin tahu nasib barangnya sudah di Indonesia/Jakarta kok tidak ada kelanjutannya.
Karena dari hasil pelacakan resinya sepertinya berhenti usang di Jakarta biasanya ini yang bikin orang panik, apalagi jikalau barangnya mahal atau diharapkan dalam waktu akrab (hadiah). Apa keuntungannya melacak paketnya ke bea cukai? Kejelasan nasib barangnya tentu, misal tertahan atau ada hambatan maka dalam hasil trackingnya akan ada deskripsinya. Dari sini kita dapat memilih langkah selanjutnya.
Sekarang, bagaimana cara mengecek kiriman anda di bea cukai? Praktis sekali, silahkan buka link berikut: http://www.beacukai.go.id/barangkiriman.html dan pilih jasa logistik yang digunakan untuk pengirimannya ke Indonesia. Catatan saja, kadang namanya tidak berafiliasi dengan nama ekspedisinya. Seperti Standard Express yang pakai GLOBAL TRADE NETWORK LOGISTICS atau EMS pakai Pos Indonesia. Intinya jikalau tidak tahu kontak seller/pengirimnya.
Kalau memang barangnya sudah di bea cukai dan nama perusahaannya benar maka akan segera muncul hasil proses bea cukai terhadapnya menyerupai gambar dibawah ini.
Kebetulan yang diatas lancar prosesnya, jadi eksklusif lolos tanpa memakan banyak waktu dioperkan ke ekspedisinya, kadang ada yang seminggu lewat disana alasannya yaitu dokumen kurang (invoice). Juga nanti akan dimunculkan isu harga barangnya dan apakah bakal kena pajak impor.
Saya sekalian mengingatkan juga, pembayaran pajak itu tidak ada yang transfer. Silahkan diurus ke ekspedisi/PJT yang digunakan dan ketemu eksklusif untuk mencegah penipuan.
Sumber gurupintar.com