Yang membedakan joomla dengan cms lainnya berdasarkan aku yaitu jumlah extension joomla yang banyak dan bervariasi, jutaan extension (component, module,plugin ) support dengan cms joomla, jadi tidak heran jikalau joomla menjadi pilihan utama para web designer dalam membangun website. Extension joomla juga bervariasi mulai dari yang free “gratis” hingga yang commercial “berbayar”, serta sesuai dengan kategory list masing-masing.
Berikut klarifikasi mengenai beberapa hal yang membedakan antara pengertian plugin, module dan juga component yang ada dalam joomla.
Plugin merupakan tool penunjang suatu komponen atau modul yang berkaitan pada joomla. Plugin tersebut menyatu dengan komponen atau modul joomla. Biasa dipakai untuk memperkaya format tampilan komponen atau modul untuk spesifikasi fungsi tertentu sesuai kebutuhan user/pengguna joomla.
Module yaitu bab sekat-sekat ruang kecil (atau ada juga yang menamakan sebagai blok) dari halaman website Joomla, jikalau di wordpress fungsinya hampir sama dengan widget. Dalam suatu Modul dapat ditampilkan untuk seluruh halaman maupun untuk bab halaman tertentu saja, dimana Kontrol Backend /administrator joomla untuk modul biasanya sangat terbatas.
Perlu teman ketahui bahwa setiap template joomla memiliki jumlah dan letak modul yang berbeda-beda, kemudian darimana teman mengetahui letak dan berapa banyak modul yang dipunyai oleh sebuah template Joomla? Caranya dengan memakai alamat web: http://namawebsite.com/?tp=7. Kata “?tp=7” merupakan letak / posisi modul dari suatu template. untuk template kini biasanya sudah dikasih citra mengenai letak dari masing-masing modul, yang dapat di lihat dari hidangan Extenxion >> Template Manager, dan edit /pilih template yang digunakan.
Component merupakan bab utama dari halaman website Joomla sekaligus buat aku langsung yaitu struktur yang paling kompleks dibandingkan extension lainnya. Ciri pokok dari component joomla yaitu selalu berada menempati ruang bab body content. Ruang body content maksudnya yaitu isi konten dari sebuah website.
Dengan adanya component, kita dapat menciptakan variasi pengaturan yang lebih komplek sesuai dengan fungsi dari component joomla itu sendiri.
Sekarang sudah pahamkan mengenai beberapa hal yang membedakan antara plugin, module dan component joomla ? artikel selanjutnya akan InsyaAllah akan aku share secara detail mengenai tutorial joomla lainnya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com