Monday, November 26, 2018

√ Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?

Kapan terjadinya malam lailatul Qadar? Telah diketahui bahwa malam lailatul qadar ialah malam yang lebih mulia dari 1000 bulan. Malam ganjil yang diyakini tiba di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini merupakan waktu yang dibutuhkan oleh kita semua. Karena apabila kita melaksanakan amal kebaikan pada malam itu, seakan-akan kita telah melaksanakan ibadah yang nilainya setara dengan 1.000 bulan atau 83 tahun. Lalu, kapan itu malam Lailatul Qadar? Yang pasti, Lailatul qadar terjadi pada bulan Ramadhan. Makanya, jangan coba-coba cari keutamaan sebesar ini di luar bulan Ramadhan, apa lagi di kuburan-kuburan, di pohon-pohon keramat, di goa-goa angker, di hutan-hutan dan sebagainya. Tempat-tempat ibarat itu bukan daerah keutamaan!.

 Malam ganjil yang diyakini tiba di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini merupakan w √ Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?

Di bulan Ramadhanlah kita mencari malam keutamaan, Lailatul qadar namanya. Malam lailatul qadar turun bertepatan dengan turunnya al-Quran. Dan turunnya al-Quran ialah di bulan Ramadhan. Ada sebuah pendapat menyampaikan bahwa Lailatul qadar terjadi pada malam terakhir bulan Ramadhan. Hal ini didasarkan oleh hadis 'Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah saw. beri’tikaf  di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Beliau pun bersabda, 
Carilah malam Lailatul qadar di malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.(HR. Bukhari Muslim).
Bahkan, begitu pentingnya malam Lailatul qadar sampai-sampai Nabi pernah menegaskan bahwa andaikata kita dalam keadaan lemah, atau sakit sekalipun maka kita dianjurkan untuk mencari lailatul qadar di tujuh hari terakhir. Nabi saw. bersabda:
Carilah di sepuluh hari terakhir, kalau tidak bisa maka jangan hingga terluput tujuh hari terakhir. (HR. Bukhari Muslim)
Aku melihat mimpi kalian telah terjadi, barangsiapa yang mencarinya carilah pada tujuh hari terakhir. (HR. Bukhari).
Aku keluar untuk memberitahukan kepada kalian perihal lailatul qadar, tapi ada dua orang berdebat hingga tidak bisa lagi diketahui kapannya, mungkin ini lebih baik bagi kalian. Carilah di malam 29, 27, 25. (HR. Bukhari).
Maksud dari hadis terakhir ialah bahwa Nabi pernah diberikan pengetahuan niscaya mengenai kapan malam lailatul qadar itu turun. Nah, pengetahuan itu kemudian dihapuskan oleh Allah swt. dan ingatan Nabi saw. melalui debat dua orang yang disebutkan di atas. Inilah kekuasaan Allah dalam melaksanakan apa saja. Termasuk dalam menghapuskan satu ingatan yang diberikan oleh-Nya kepada Rasul. Oleh alasannya itu, kalau seorang muslim mencari Lailatul qadar, maka hendaknya mencari pada malam ganjil 10 hari terakhir: 21, 23, 25, 27, 29. Tetapi, kalau merasa tidak bisa alasannya sakit atau yang lainnya, maka hendaknya mencarinya pada 7 hari terakhir, yaitu tanggal 25, 27, 29. Insya Allah terkabul.
Pendapat ini juga diperkuat oleh hadis Nabi:
Siapa di antara kalian yang ingat saat terbit bulan ibarat ember setengah? (HR. Muslim)
Hadis ini memperlihatkan kode bahwa lailatul qadar hanya terjadi di final bulan, alasannya bulan tidak akan ibarat demikian saat terbit kecuali di akhir-akhir bulan.

Sekian uraian perihal Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?, biar bermanfaat. 

Sumber http://www.ilmusiana.com