Friday, November 23, 2018

√ Biografi Fatmawati - Istri Soekarno

Fatmawati dalam biografinya, yakni seorang gadis Bengkulu dan istri Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Menjadi istri dari seorang Presiden, tentunya memiliki tantangan tersendiri. Apalagi, pada ketika itu yakni masa-masa dimana Indonesia sedang berjuang merebut kemerdekaan. Harus hidup berpindah-pindah mengikuti kemana pun Soekarno pergi merupakan salah satu suka sedih menjadi istri seorang Soekarno di zaman pra kemerdekaan. Jasanya yang paling besar yakni Bendera Merah Putih yang dikibarkan ketika proklamasi 17 Agustus 1945 yakni hasil jahitan dari tangannya sendiri. Dalam biografi ini, kita sekilas mengenal seorang Fatmawati, dan sumbangsinya buat bangsa Ini.

Biografi Fatmawati Soekarno (1923 - 1980)

 yakni seorang gadis Bengkulu dan istri Presiden pertama Indonesia √ Biografi Fatmawati - Istri Soekarno

Biodata Fatmawati Soekarno

Lahir: Bengkulu, 5 Februari 1923
Meninggal: Kuala Lumpur, 14 Mei 1980,
Dimakamkan: Jakarta, Taman Pemakaman Umum Karet Bivak
Pasangan/Suami: Ir. Soekarno
Anak-anak: 
  • Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Rachmawati Soekarnoputri Sukmawati Soekarnoputri Guntur Soekarnoputra
Orang tua: Hassan Din (Ayah) & Siti Chadijah (Ibu)

Biografi Fatmawati Soekarno

Fatmawati lahir di Bengkulu, 15 Februari 1923. Fatmawati yakni istri ketiga Presiden RI yang pertama, Soekarno. dan merupakan ibunda dari Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri. Fatmawati yakni putri seorang tokoh Muhammadiyah di Pasar Padang, Bengkulu. Meskipun bersekolah di sekolah Katolik, dia aktif berorganisasi di Nasyiatul Aisyiah. Bung Karno bertemu Fatmawati ketika mengajar di Muhammadiyah, Bengkulu. Saat itu, Fatmawati menjadi muridnya. Setelah menceraikan Inggit Ganarsih, pada tahun 1943 Bung Karno menikahi Fatmawati di Jakarta. Beliau lalu ikut berpartisipasi dalam pergerakan kemerdekaan dengan menjahitkan Bendera Merah Putih yang dikibarkan pertama kali ketika proklamasi kemerdekaan.

Beliau terus mendampingi Bung Karno di masa-masa sulit. Bahkan, ketika Bung Karno diasingkan, dia ikut membantu kehidupan para istri prajurit. Sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), dia berjuang meningkatkan peranan kaum perempuan dalam pemerintahan dan berusaha memperjuangkan kekayaan RI yang dirampas Belanda. Fatmawati meninggalkan istana dan tinggal di rumah langsung sehabis Bung Karno menikahi Hartini.

Sekian uraian wacana Biografi Fatmawati - Istri Soekarno, biar bermanfaat.

Referensi:
  • Tim Media Pusindo. 2008. Pahlawan Indonesia. Jakarta: Media Pusindo.

Sumber http://www.ilmusiana.com