Tata surya dalam materi ini, uraiannya meliputi; pengertian, sistem, serta susunan plus gambar dari tata surya kita secara berurutan. Dalam ilmu astronomi, tata surya kita hanyalah satu sistem dari beberapa sistem lain yang ada dalam alam semesta. Tiap-tiap tata surya tersebut mempunyai anggota, susunan, serta karakteristik tersendiri yang mungkin saja berbeda dengan tata surya lainnya. Misalnya saja, planet bumi yang kita tinggali ini, bahu-membahu dengan planet lainnya berada dalam satu sistem tata surya dimana Matahari yang menjadi pusatnya. Matahari menawarkan sinar dan suhu yang merupakan sumber kehidupan, sekaligus sumber energi bagi tata surya. Itulah mengapa sehingga tata surya kita ini disebut dengan sistem tata surya Matahari (solar system)
Seperti yang terbaca pada judul, pembahasan kita kali ini akan kita bagi menjadi 3 bagian. Pembahasan pertama akan terfokus diseputar pengertian tata surya, pembahasan kedua berisi tinjauan tata surya sebagai sebuah sistem, dan pembahasan terakhir akan membicarakan wacana susunan dari anggota-anggota tata surya Matahari secara berurutan, selamat membaca.
Pengertian Tata Surya
Apa yang dimaksud dengan tata surya? Di awal telah kita singgung sedikit wacana tata surya Matahari yang menjadi sistem tata surya kita. Jadi, pengertian yang akan kita urai disini ialah wacana pengertian dari tata surya Matahari. Secara sederhana, tata surya ialah kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari, 8 buah planet, planet-planet kecil, satelit, asteroid, komet, meteor, dan banyak sekali benda ruang angkasa lainnya. Pusat dari tata surya ialah matahari. Anggota tata surya yang lain beredar mengelilingi matahari. Tata surya kita ini hanyalah satu dari beberapa tata surya lainnya yang berada dalam galaksi bimasakti.
Mengapa benda-benda dalam sistem tata surya mengelilingi matahari? Kekuatan atau gaya apa yang terdapat pada matahari? Benda-benda dalam tata surya tertarik oleh matahari alasannya gaya gravitasi. Massa matahari sangat besar daripada benda-benda langit di dalam tata surya sehingga matahari mempunyai gaya gravitasi yang terbesar. Gaya gravitasi matahari menciptakan benda-benda langit tertarik ke sentra matahari. Akan tetapi, benda-benda langit yang termasuk ke dalam tata surya, ternyata hanya bergerak mengelilingi matahari dalam lintasan atau orbit tertentu, yakni berbentuk elips.
Berikut ini ialah klarifikasi dari masing-masing benda langit dalam sistem tata surya tersebut:
Secara umum, matahari tersusun oleh beberapa lapisan yang terdiri dari; korona, kromosfer, fotosfer, dan lapisan inti.
Berdasarkan letaknya, planet dibedakan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam ialah planet yang garis edarnya terletak di antara matahari dan bumi, anggotanya Merkurius dan Venus. Planet luar ialah planet yang garis edarnya di luar peredaran bumi dan terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Berikut ini profil dari masing-masing planet tersebut:
Satelit ialah benda langit yang mengelilingi planet ketika beredar mengelilingi matahari. Selain itu, satelit juga berputar pada sumbunya. Satelit dibagi menjadi dua jenis, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam ialah satelit yang secara alami ada di dalam sistem tata surya. Contoh: bulan yang menjadi satelit bumi. Satelit buatan ialah satelit yang dibentuk manusia. Satelit buatan dilepaskan oleh roket dan mengorbit di sekitar bumi. Satelit buatan dipakai untuk banyak sekali kepentingan, antara lain alat komunikasi, penyiaran radio dan televisi, pemetaan bumi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya.
Asteroid ialah benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Para mahir meyakini bahwa asteroid merupakan sisa-sisa materi pembentuk planet. Jumlah asteroid sangat banyak, semuanya secara teratur berkumpul membentuk sabuk asteroid. Diameter sabuk asteroid sekitar 100 km. Sabuk asteroid ini berbentuk melingkar di antara Planet Mars dan Jupiter. Sedangkan, sabuk lainnya berjulukan Sabuk Edgeworth-Kuiper, terletak jauh di belakang Planet Neptunus. Sabuk asteroid memerlukan waktu sekitar 3 hingga 6 tahun untuk sekali mengitari Matahari. Asteroid yang satu dengan lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer. Meskipun terpisah jauh, terkadang asteroid-asteroid itu bertubrukan. Tubrukan tersebut menghasilkan pecahan watu yang lebih kecil atau disebut meteoroid.
Salah satu benda angkasa lainnya di tata surya ialah meteoroid. Meteoroid ialah benda-benda langit berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa dan tidak mempunyai lintasan. Benda ini kadang kala menubruk planet termasuk planet bumi. Meteoroid yang masuk ke dalam sebuah planet disebut dengan meteor. Ketika memasuki bumi, benda ini tampak berpijar alasannya bergesekan dengan atmosfer. Sebagian besar meteor habis bergesekan dengan atmosfer tersebut. Adapun yang sempat hingga ke permukaan bumi disebut dengan meteorit. Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang beralih.
Komet Halley dinamai sesuai nama Edmond Halley (1656-1742), yang mengetahui bahwa komet yang terlihat tahun 1531, 1607, dan 1682 ialah benda yang sama. Komet Halley terlihat di langit bumi setidaknya sudah 30 kali semenjak 240 SM dan terakhir kali terlihat pada tahun 1910.
Baca Juga:
Demikianlah uraian tentang Tata Surya: Pengertian, Sistem, Susunan, agar bermanfaat.
Sumber http://www.ilmusiana.comMengapa benda-benda dalam sistem tata surya mengelilingi matahari? Kekuatan atau gaya apa yang terdapat pada matahari? Benda-benda dalam tata surya tertarik oleh matahari alasannya gaya gravitasi. Massa matahari sangat besar daripada benda-benda langit di dalam tata surya sehingga matahari mempunyai gaya gravitasi yang terbesar. Gaya gravitasi matahari menciptakan benda-benda langit tertarik ke sentra matahari. Akan tetapi, benda-benda langit yang termasuk ke dalam tata surya, ternyata hanya bergerak mengelilingi matahari dalam lintasan atau orbit tertentu, yakni berbentuk elips.
Susunan Sistem Tata Surya
Tata surya sanggup dipandang sebagai sebuah sistem yang secara terstruktur tersusun oleh benda-benda langit yang menjadi anggotanya. Diameter tata surya sekitar 30 tahun cahaya. Tahun cahaya ialah jarak yang ditempuh oleh cahaya selama setahun, yakni 9,46 triliun km. Silahkan kalikan nilai ini dengan 30, maka balasannya ialah panjang diameter dari tata surya kita. Benda-benda langit tersebut terdiri dari; Matahari, planet, satelit, asteroid, meteor, komet, dan benda-benda angkasa lainnya.Berikut ini ialah klarifikasi dari masing-masing benda langit dalam sistem tata surya tersebut:
1. Matahari
Matahari ialah sentra tata surya, yang merupakan bintang sejati alasannya sanggup memancarkan cahaya sendiri. Matahari menjadi anggota tata surya yang terbesar, alasannya hampir seluruh massa tata surya terkumpul pada matahari (98%). Matahari sebagai sentra tata surya ialah jenis bintang generasi kedua. Matahari terbentuk kira-kira 4,6 milyar tahun yang kemudian berbentuk gumpalan gas yang berpijar yang terdiri dari gas, terutama gas hidrogen. Menurut para mahir astronomi, materi pembentuk matahari ini berasal dari ledakan bintang generasi pertama. Matahari mempunyai diameter sepanjang 1.392.500 km, kira-kira ukuran ini 109 kali diameter bumi dan sepuluh kali lebih besar dari planet Jupiter.a. Korona
Korona ialah lapisan luar atmosfer matahari. Bentuk korona mirip mahkota dengan warna keabu-abuan dan bisa terlihat dikala terjadi gerhana matahari total. Ketebalannya sekitar 700 ribu km dan suhunya mencapai 1 juta Kelvin.b. Kromosfer
Kromosfer ialah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total. Ketebalannya sekitar 2000 km dan suhunya mencapi 4.500 kelvin.c. Fotosfer
Fotosfer ialah bab permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga bisa menawarkan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mencapai 6.000 Kelvin dan mempunyai ketebalan sepanjang 300 km.d. Inti Matahari
Inti matahari ialah lapisan paling dalam dari matahari kawasan berlangsungnya reaksi fusi yang menghasilkan energi bagi matahari. Meskipun volumenya hanya seperlima puluh volume seluruh matahari, tetapi massa inti ini sangat besar yakni setengah dari massa matahari seluruhnya. Bagian inti ini membangkitkan 99% energi yang dibangkitkan oleh matahari.2. Planet
Planet ialah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan bergaris tengah lebih dari 4000 km. Planet memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Dahulu diketahui ada 9 planet, tetapi baru-baru ini diputuskan Pluto tidak termasuk dalam keluarga planet Bimasakti yang mengelilingi matahari. Peredaran planet mengitari matahari mengikuti lintasan berbentuk bujur telur atau elips. Pusat lintasan peredaran itu ialah Matahari. Peredarannya teratur sehingga mustahil terjadi benturan dan gerak planet mengelilingi matahari berlawanan dengan arah jarum jam.Berdasarkan letaknya, planet dibedakan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam ialah planet yang garis edarnya terletak di antara matahari dan bumi, anggotanya Merkurius dan Venus. Planet luar ialah planet yang garis edarnya di luar peredaran bumi dan terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Berikut ini profil dari masing-masing planet tersebut:
Merkurius
- Merkurius merupakan planet yang paling bersahabat dengan Matahari dan mempunyai diameter 4.862 km sehingga merupakan planet terkecil.
- Jarak planet Merkurius dengan Matahari sekitar 58 juta km. Merkurius membutuhkan 88 hari untuk berputar mengelilingi Matahari satu kali.
- Karena letaknya yang cukup bersahabat dengan Matahari, permukaan Merkurius banyak terdapat kawah-kawah besar.
- Merkunus terlihat paling terang dari Bumi dan kadang kala menampakkan diri sebagai titik kecil dikala Matahari terbenam atau fajar menyingsing.
- Suhunya di siang hari mencapai 430°C, tetapi di malam hari mencapai -170°C.
- Merkurius tidak mempunyai satelit.
Venus
- Venus terletak antara orbit Merkurius dan orbit Bumi, mempunyai garis tengah sekitar 12.100 km dan merupakan planet terdekat dengan Bumi.
- Ukurannya yang hampir sama dengan Bumi membuatnya disebut sebagai Bumi kebar.
- Dengan jarak 108 juta km dari matahari, Venus membutuhkan waktu 225 hari untuk sekali berevolusi mengelilingi matahari
- Suhu permukaan Venus sanggup mencapai 480 derajat Celsius sehingga sangat kering.
- Venus merupakan planet putih yang bercahaya terang, tampak indah dan cemerlang.
- Planet ini tampak menjelang Matahari terbit atau beberapa dikala sehabis Matahari tenggelam. Orang menamakannya bintang fajar atau bintang timur atau bintang kejora.
Bumi
- Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang mempunyai kehidupan, serta permukaannya terdiri dari lautan dan daratan.
- Permukaan bumi akan terlihat berwarna hijau kebiru-biruan jikalau dilihat dari angkasa luar. Bentuk bumi bundar dan bergaris tengah 12.750 km.
- Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km dan 2/3 luas permukaan bumi ditutupi lautan.
- Bumi mempunyai lapisan udara atau atmosfer. Kandungan atmosfer terdiri dari gas, yaitu oksigen dan nitrogen. Jenis gas lain tidak terlalu besar volumenya.
- Atmosfer melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang membahayakan benda-benda langit yang tertari oleh gaya gravitasi bumi. Lapisan atmosfer juga menjaga suhu bumi di siang hari tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin
- Bumi mempunyai satu satelit, yaitu bulan.
Mars
- Keadaan Mars hampir mirip dengan bumi sehingga para mahir menyelidiki apakah di mars terdapat kehidupan
- Planet Mars berwarna kemerah-merahan dan mempunyai garis tengah sekitar 6.780 km.
- Jaraknya dengan matahari sekitar 228 juta km dan membutuhkan waktu 687 hari untuk mengelilingi matahari.
- Permukaan Mars juga kering mirip venus
- Mars mempunyai lapisan atmosfer yang tipis.
- Di antara Mars dan Jupiter terdapat kumpulan benda langit kecil yang disebut asteroid atau planetoid.
- Suhu Mars tidak terlalu tinggi, pada siang hari maksimal -13 derajat celsius dan pada malam hari -80 derajat celsius.
- Mars mempunyai dua satelit, Demos dan Fobos, dan sebuah gunung Olympus yang tinginya dua kali tinggi gunung Everest.
Jupiter
- Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dan berwarna kekuning-kuningan.
- Garis tengahnya 11 kali diameter Bumi atau sekitar 143.000 km.
- Dengan jarak 778 juta km dari Matahari, Jupiter membutuhkan 12 tahun untuk mengelilingi matahari.
- Atmosfer Jupiter banyak mengandung gas hidrogen dan helium
- Karena batas permukaan Jupiter dan atmosfernya yang kurang jelas, Jupiter mirip bola gas yang amat besar.
- Jumlah satelit Jupiter ada 16 dan yang terbesar ialah Ganymeda.
Saturnus
- Saturnus termasuk planet nomor dua terbesar dalam tata surya.
- Saturnus dikelilingi sebuah cincin raksasa yang terdiri dari debu-debu dan partikel-partikel kecil berwarna kekuning-kuningan.
- Memiliki garis tengah 120.000 km dan jaraknya 1.428 juta km dari Matahari.
- Untuk berevolusi, Saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun.
- Saturnus mempunyai 21 satelit dan yang terbesar ialah Titan.
- Suhu permukaan Saturnus cukup dingin, sekitar -145 derajat celsius.
Uranus
- Uranus mempunyai garis tengah sekitar 51.1118 km.
- Jarak Uranis dengan Matahari kira-kira 2.869 juta km.
- Uranus mengelilingi Matahari sekali edar membutuhkan waktu sekitar 84 tahun.
- Arah rotasi Uranis berlawanan dengan planet lain.
- Permukaan Uranus selalu diliputi awan tebal.
- Suhu permukaan planet tersebut mencapai -180 derajat celsius.
- Uranus mempunyai lima belas buah satelit dan yang terbesar ialah Ariel.
Neptunus
- Jika dilihat memakai teleskop, Neptunus tampak berwarna kehijau-hijauan.
- Neptunus mempunyai jarak dengan Matahari sekitar 4.495 juta km dan garis tengahnya 48.600 km.
- Suhu permukaannya lebih cuek dari Uranus, yaitu sekitar -190 derajat celsius.
- Untuk sekali berevolusi, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun.
- Keadaan Neptunus kurang banyak diketahui.
- Satelit Neptunus ada dua, Triton dan Nereid.
3. Satelit
Satelit ialah benda langit yang mengelilingi planet ketika beredar mengelilingi matahari. Selain itu, satelit juga berputar pada sumbunya. Satelit dibagi menjadi dua jenis, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam ialah satelit yang secara alami ada di dalam sistem tata surya. Contoh: bulan yang menjadi satelit bumi. Satelit buatan ialah satelit yang dibentuk manusia. Satelit buatan dilepaskan oleh roket dan mengorbit di sekitar bumi. Satelit buatan dipakai untuk banyak sekali kepentingan, antara lain alat komunikasi, penyiaran radio dan televisi, pemetaan bumi dan kekayaan yang terkandung di dalamnya.
4. Asteroid
Asteroid ialah benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Para mahir meyakini bahwa asteroid merupakan sisa-sisa materi pembentuk planet. Jumlah asteroid sangat banyak, semuanya secara teratur berkumpul membentuk sabuk asteroid. Diameter sabuk asteroid sekitar 100 km. Sabuk asteroid ini berbentuk melingkar di antara Planet Mars dan Jupiter. Sedangkan, sabuk lainnya berjulukan Sabuk Edgeworth-Kuiper, terletak jauh di belakang Planet Neptunus. Sabuk asteroid memerlukan waktu sekitar 3 hingga 6 tahun untuk sekali mengitari Matahari. Asteroid yang satu dengan lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer. Meskipun terpisah jauh, terkadang asteroid-asteroid itu bertubrukan. Tubrukan tersebut menghasilkan pecahan watu yang lebih kecil atau disebut meteoroid.
5. Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Salah satu benda angkasa lainnya di tata surya ialah meteoroid. Meteoroid ialah benda-benda langit berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa dan tidak mempunyai lintasan. Benda ini kadang kala menubruk planet termasuk planet bumi. Meteoroid yang masuk ke dalam sebuah planet disebut dengan meteor. Ketika memasuki bumi, benda ini tampak berpijar alasannya bergesekan dengan atmosfer. Sebagian besar meteor habis bergesekan dengan atmosfer tersebut. Adapun yang sempat hingga ke permukaan bumi disebut dengan meteorit. Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang beralih.
6. Komet
Dalam sistem tata surya, komet ialah benda terjauh yang mengorbit matahari. Ada sekitar sepuluh triliun komet. Mereka ialah salju debu sebesar gunung, tetapi tak bisa terlihat mata. Terkadang, salah satu komet melewati bumi dan menjadi cukup besar dan terang untuk dilihat. Komet ialah adonan kira-kira sepertiga watu berdebu dan dua pertiga es dan salu. Pada tahun 1951, Astronom Amerika, Fred Whipple, menggambarkannya sebagai “bola salju debu” dan itulah julukan komet hingga sekarang. Keadaan komet sudah mirip itu semenjak terjadinya tata surya 4,6 miliar tahun yang lalu. Salah satu komet yang pernah sangat bersahabat dengan bumi ialah komet Halley.Komet Halley dinamai sesuai nama Edmond Halley (1656-1742), yang mengetahui bahwa komet yang terlihat tahun 1531, 1607, dan 1682 ialah benda yang sama. Komet Halley terlihat di langit bumi setidaknya sudah 30 kali semenjak 240 SM dan terakhir kali terlihat pada tahun 1910.
Baca Juga:
Demikianlah uraian tentang Tata Surya: Pengertian, Sistem, Susunan, agar bermanfaat.