Saturday, October 27, 2018

√ Hati-Hati, Air Kemasan Belum Tentu Kondusif !

Kini semakin banyak merek air kemasan (botol) di pasaran. Tentu, nama-nama abnormal itu perlu dipertanyakan. Amankah untuk dikonsumsi? Boleh dibilang, pertanyaan itu berlebihan. Tapi, kenyataan jelek soal air kemasan ini, tidak mengecewakan bikin ngeri. Di beberapa negara belahan AS, banyak ditemukan air kemasan dengan kadar fluorid dibawah standar. Belakangan, hal itu diketahui sebagai penyebab duduk perkara gigi, terutama pada anak-anak. Menurut Archives of Family Medicine, di Cleveland, AS, hanya ada 5% air kemasan yang berkadar fluorid sesuai anjuran. Jadi, salah besar jikalau kita berpikir air kemasan itu niscaya kondusif atau steril.

 banyak ditemukan air kemasan dengan kadar  √ Hati-hati, Air Kemasan Belum Tentu Aman !

Oke, kita boleh bilang bahwa hal itu terjadi di AS, yang sudah barang tentu sumber air dan mineralnya, beda banget dengan di RI. Bisa jadi demikian, tapi terus berhati-hati tetap diperlukan. Meskipun, hampir semua produsen air kemasan itu mengklaim dagangannya sebagai air mineral, steril, kondusif dan sehat.

Alasan dan Penyebabnya

Apalagi, data dari Badan Puat Statistik (BPS) RI, rata-rata cakupan air higienis di RI sudah semakin berkurang. Dari 67,7% cakupan air higienis di pedesaan, 2,5%nya tak steril. Itu di pedesaan. Sedang di kota besar lebih parah lagi. Hanya 66,1% yang dinyatakan sebagai air sehat. Jadi, meski lebih alami, belum tentu air higienis di RI lebih kondusif dan sehat dibanding di AS.

Penyebabnya, terang pencemaran limbah industri, penggunaan materi kimia untuk pertanian (pestisida, herbisida, pupuk) dan penambangan emas tanpa ijin dengan memakai merkuri dalam jumlah tak terkendali.

Solusinya?

Lantas, harus bagaimana? Tindakan berhati-hati tetap perlu. Air kemasan yang (katanya) sudah steril sekalipun, tak luput dari kontaminasi zat berbahaya dan bakteri. Arsenik penyebab kanker dan kuman salmonela tak mempan hanya dengan penyaringan. Satu-satunya cara ampuh untuk menerima air sehat dan steril yaitu dengan memasaknya dulu.

Kalau tidak, sedikitnya 37 jenis penyakit pun mengancam. Selain penyakit perut ibarat diare, tifus, kholera, disentri, air juga berpotensi menimbulkan hepatitis A dan E, abses kulit, scabies, lepra, frambusia.

Demikianlah uraian ihwal Hati-hati, Air Kemasan Belum Tentu Aman !, biar bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com