Contoh teks negosiasi yang akan kami sajikan dalam pola ini, berisi obrolan singkat yang menunjukkan bagaimana negosiasi berlangsung. Namun, sebelum itu, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan negosiasi? Negosiasi berasal dari bahasa Inggris, negotiation. Istilah tersebut bermakna perundingan. Perundingan sanggup pula diasumsikan sebagai musyawarah mufakat. Penggunaan makna perundingan lebih terkesan bisnis atau professional. Sedangkan penerapan makna musyawarah sempurna pada suasana sosio-kultural. Sedangkan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, perundingan diartikan sebagai proses tawar-menawar melalui perundingan untuk mendapatkan atau memberi guna meraih akad bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya. Orang yang melaksanakan perundingan disebut negosiator.
5 Contoh Teks Negosiasi Singkat
5 Contoh Teks Negosiasi Singkat
Dari pengertian ini, perundingan hanya sanggup terjadi bila ada dua pihak atau lebih melaksanakan acara bertukar pikiran untuk memecahkan suatu kasus yang dihadapi bersama. Persoalan yang ada biasanya tidak bisa diselesaikan sendirian, maka dari itu selesaikan secara bahu-membahu melalui proses negosiasi. Selain itu, perundingan juga sanggup diartikan sebagai langkah untuk membangun kesepahaman terhadap suatu permasalahan. Nah, dibawah ini akan kita lihat bersama ibarat apa itu pola teks negosiasi.
Contoh Teks Negosiasi
Di bawah ini ialah pola teks perundingan yang kami sajikan dalam bentuk percakapan/dialog antara dua pihak. Terdiri dari 5 pola dari bermacam-macam kasus yang berusaha dipecahkan melalui proses negosiasi. Nah, tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini selengkapnya 6 pola teks perundingan tersebut:1. Contoh Teks Negosiasi Bisnis
Contoh teks perundingan berikut ini menceritakan wacana proses perundingan peminjaman uang antara seorang nasabah dengan pihak bank. Berikut ini contohnya:Pegawai Bank: "Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yang bisa kami bantu?"
Nasabah: "Selamat pagi bu. Ya, terimakasih."
Nasabah: "Begini bu, aku ingin mengajukan ajuan peminjaman uang untuk perjuangan ikan lele saya."
Pegawai Bank: "Maaf, bisa aku lihat proposalnya?"
Nasabah: "Ini bu, silahkan."
Pegawai bank: "Sebenarnya, ajuan bapak ini sangat bagus, tidak ada masalah. Cuma kami dari
pihak bank tidak bisa memenuhi usul dana sebesar 500 juta."
Nasabah: "Jadi, kira-kira pihak bank bisa menunjukkan berapa bu?"
Pegawai Bank: "Setelah aku hitung, kami hanya menyanggupi hingga 300 juta pak, dengan bunga 4 %."
Nasabah: "Tidak bisa ditambah lagi bu? Usaha ini bahwasanya sangat sukses, pesanan ikan lele ke kami dari seluruh Indonesia."
Nasabah: "Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah kapasitas produksi untuk memenuhi usul ikan lele tersebut"
Pegawai Bank: "Tunggu dulu pak, aku hitung ulang dulu"
Pegawai Bank: "Yah, tampaknya kami sanggup menunjukkan 350 juta".
Nasabah: "Wah, apakah tidak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 400 juta?"
Pegawai Bank: "Maaf pak, hanya segitu yang bisa kami sanggupi."
Nasabah: "Iya deh bu, tidak apa-apa, aku setuju."
2. Contoh Teks Negosiasi Jual-Beli:
Contoh berikut ini menunjukkan proses perundingan yang terjadi antara penjual dan pembeli wacana harga dari suatu gitar. Berikut ini contohnya:Pembeli: "Bu aku mau beli gitar ini, berapa harganya?"
Penjual: "Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak."
Pembeli: "Harganya boleh kurang nggak bu?"
Penjual: "Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?"
Pembeli: "600 ribu aja bu, gimana?"
Penjual: "Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak."
Pembeli: "Kalau 625 ribu?"
Penjual: "Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini."
Pembeli: "Iya deh bu, aku setuju, ini uangnya"
3. Contoh Teks Negosiasi di Sekolah
Contoh teks perundingan berikut ini terjadi dilingkungan sekolah. Isinya wacana obrolan perundingan yang terjadi antara wali kelas dan ketua kelas wacana planning acara study wisata. Berikut ini contohnya:Wali Kelas: "Anto, bagaimana planning Study Wisata ke Tanjung Bira, apakah semua temanmu setuju?"
Ketua Kelas: "Saya sudah berbicara dengan teman-teman bu, cuma ada usulan study wisatanya ke Pantai Marina aja bu."
Wali Kelas: "Wah, kenapa bisa begitu?"
Ketua Kelas: "Kalau Tanjung Bira sekolah kita sudah sangat sering berkunjung ke sana bu. Sedangkan, Pantai Marina belum pernah sama sekali."
Wali Kelas: "Tapi anto, ibu sudah bicarakan planning ini ke bapak kepala sekolah dan ia sudah menyetujuinya"
Ketua Kelas: "Iya bu, tapi tampaknya banyak teman-teman yang tidak ikut bila study wisata itu dilaksanakan di Tanjung Biara."
Wali Kelas: "Aduh, jadi gimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya."
Ketua Kelas: "Begini saja bu, agar aku dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan menceritakan planning ini."
Wali Kelas: "Baiklah kalau begitu, secepatnya kau bicara dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya".
Ketua Kelas: "Baik bu."
4. Contoh Teks Negosiasi Kehidupan Sehari-hari
Untuk pola teks perundingan berikut sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yakni perundingan sewa becak antara calon penumpang dengan kakak tukang becak. Berikut ini contohnya:Calon Penumpang: "Bang, ke Pasar Baru berapa?"
Tukang Becak: "10 ribu, mbak."
Calon Penumpang: "Yah, kok mahal amat bang, 5 ribu aja."
Tukang Becak: "Aduh, kemurahan mbak, pasar gres kan jauh"
Calon Penumpang: "Iya deh, aku tambah jadi 7 ribu, gimana?"
Tukang Becak: "Naikin dikit bu, jadi 8 ribu"
Calon Penumpang: "Baiklah bang, aku setuju, antar aku ke pasar baru."
5. Contoh Teks Negosiasi di Lingkungan Keluarga
Contoh teks perundingan berikut ini terjadi dilingkungan keluarga. Berikut ini contohnya:Anak: "Ayah, sehabis lulus nanti aku mau sekolah di SMA."Baca Juga:
Ayah: "Kenapa di Sekolah Menengan Atas nak? Padahal, ayah ingin kau sekolah di SMK."
Anak: "Kok di SMK? Kenapa memangnya ayah ingin aku sekolah di sana?"
Ayah: "Begini nak, di Sekolah Menengah kejuruan itu lulusannya bisa pribadi terjun di dunia kerja."
Anak: "Ohhh, gitu yah, iya deh aku setuju."
Ayah: "Baguslah kalau kau setuju."
Demikianlah uraian wacana 5 Contoh Teks Negosiasi Singkat, semoga bermanfaat.