Pidato singkat dalam rujukan kali ini mengangkat tema perihal pendidikan. Pidato ini sengaja kami buat untuk menghormati dunia pendidikan Indonesia yang setiap tahun diperingati hari jadinya. Selain itu, kami juga mendedikasikannya kepada seluruh insan pendidik, para hero tanpa tanda jasa, yang dengan gigih berjuang memajukan pendidikan demi cerdasnya anak bangsa sesuai dengan apa yang menjadi tujuan negara Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (mencerdaskan anak bangsa). Meskipun hanya berbentuk pidato singkat, kehadiran rujukan pidato ini bertujuan untuk memperlihatkan ide dan memperabukan semangat kita semua untuk bergerak maju memperjuangkan pendidikan Indonesia.
Namun, sebelum kami berikan rujukan pidatonya, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu apa itu pidato? apa unsur-unsurnya? dan menyerupai apa bentuk pidato yang baik dan benar?. Nah, berikut ini uraian lengkapnya:
Pidato mempunyai struktur tertentu yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Seperti yang tertera pada judul postingan, berikut ini ialah beberapa rujukan pidato pendidikan. Ada 5 judul pidato yang akan kami sajikan disini semuanya berbicara seputar kasus pendidikan Indonesia. Meskipun singkat, tetapi bisa dijadikan citra dalam proses pembuatan pidato selanjutnya.
Namun, sebelum kami berikan rujukan pidatonya, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu apa itu pidato? apa unsur-unsurnya? dan menyerupai apa bentuk pidato yang baik dan benar?. Nah, berikut ini uraian lengkapnya:
Pengertian Pidato
Secara sederhana, pidato sanggup dipahami sebagai sebuah kegiatan di depan umum atau berorasi untuk memperlihatkan citra atau menyatakan pendapat perihal suatu hal. Pidato ialah salah satu bentuk cara penyampaian pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Pidato merupakan bentuk penyajian mulut kepada sekelompok orang. Pidato dalam bentuk komunikasi mulut perlu memperoleh perhatian khusus. Jika akan berpidato, seseorang harus memerhatikan penampilan, ekspresi wajah, perilaku, dan intonasi suara. Sebab, semua unsur-unsur itu merupakan faktor yang kuat terhadap tersampaikannya sebuah pidato.Pidato mempunyai struktur tertentu yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Bagian pembuka berisi salam atau sapaan pembuka, ucapan syukur, dan pembuka pidato.
- Bagian isi mengandung suatu topik yang disampaikan tidak secara langsung. Pada umumnya, pidato disampaikan melalui contoh, penggambaran, anekdot, maupun dongeng yang berkaitan dengan topik pidato.
- Bagian epilog berisi simpulan dan saran sebagai penutup, ucapan terima kasih, undangan maaf, serta salam penutup.
Pidato yang Baik dan Benar
Pidato yang baik dan benar itu mempunyai ciri-ciri tertentu dalam penyusunan dan penyampaiannya. Ciri-ciri pidato yang baik ialah sebagai berikut:- Materi yang disampaikan sanggup dipertanggung jawabkan kebenarannya
- Isi bahan pidato tidak terlalu sulit dan aktual
- Cara penyampaian terang dan gampang dimengerti
- Gaya penyampaian yang menyegarkan dan menghidupkan suasana
- Memiliki tujuan yang jelas
Contoh Pidato Pendidikan
Seperti yang tertera pada judul postingan, berikut ini ialah beberapa rujukan pidato pendidikan. Ada 5 judul pidato yang akan kami sajikan disini semuanya berbicara seputar kasus pendidikan Indonesia. Meskipun singkat, tetapi bisa dijadikan citra dalam proses pembuatan pidato selanjutnya.
Contoh ke-1 Pidato Pendidikan
Pendidikan yang Menginspirasi
Yang Terhormat Bapak/Ibu…
Yang saya hormati Bapak/Ibu…
Serta, saudara-saudara sekalian yang saya muliakan
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tiada kata yang paling pantas diucapkan pada kesempatan ini selain memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, alasannya ialah atas berkat rahmatNya jualah sehingga kita bisa bersama-sama disini dalam rangka membicarakan seputar permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh negeri yang kita cintai ini. Kehadiran bapak, ibu, serta saudara-saudara sekalian ditempat ini ialah bukti bahwa kita semua ingin melihat pendidikan kita menjadi lebih baik lagi.
Hadirin yang Berbahagia
Kiranya, kita semua memahami bahwa pendidikan itu ialah salah satu pilar penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan mempunyai kiprah yang sangat strategis dalam perkembangan suatu bangsa. Melalui pendidikan, kualitas sumber daya insan suatu bangsa ditingkatkan. Oleh alasannya ialah itu, pemerintah sebagai pemegang kebijakan pendidikan nasional harus bisa menjamin terselenggaranya sistem pendidikan yang merata disemua kawasan tanpa terkecuali
Apalagi, konstitusi kita, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam Pasal 31 ayat 1 hingga 5 dengan terang mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Pemerintah wajib membiayai warga negara tersebut untuk mengikuti pendidikan dasar. Negara diperintahkan untuk memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari nilai APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Untuk ini semua, kita patutlah memperlihatkan apresiasi pada pemerintah dikarenakan telah melaksanakan kiprah tersebut dengan baik.
Namun, yang menjadi hambatan utama dalam penyelenggaraan pendidikan ialah kurangnya kesadaran masyarakat perihal pentingnya pendidikan. Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa pendidikan itu tidaklah terlalu penting. Pendidikan hanya buang-buang waktu saja, lebih baik bekerja, bisa menghasilkan uang dan membantu ekonomi keluarga. Akibatnya, banyak belum dewasa yang seharusnya berada disekolah untuk menimba ilmu, ditemukan ditempat-tempat pekerjaan bergairah bergabung bersama orang-orang dewasa. Kondisi ini banyak terjadi pada mereka yang hidup digaris kemiskinan.
Hadirin yang berbahagiaProblem ini bersama-sama sanggup diatasi dengan memperlihatkan kesadaran perihal arti penting pendidikan untuk masa depan. Proses penyadaran tersebut sanggup dikombinasikan dengan proteksi cerita-cerita sukses yang sanggup menginspirasi mereka untuk terus bersekolah. Kita harus bisa meyakinkan mereka bahwa pendidikan merupakan jalan sempurna untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik lagi. Langkah ini ialah tanggung jawab kita semua. Sebuah kiprah mulia alasannya ialah sejalan dengan impian negara ini untuk mewujudkan anak bangsa yang cerdas. Meskipun sulit, tetap harus dilakukan supaya belum dewasa bangsa terlepas dari belenggu kebodohan.Akhir kata, semoga Allah SWT memperlihatkan kekuatan pada kita semua untuk melaksanakan kiprah mulia ini. Terimakasih atas perhatian saudara-saudara sekalian, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh ke-2 Pidato Pendidikan
Pendidikan untuk Anak yang Berkelainan di Pedesaan
Yang terhormat Bapak/Ibu...
Yang saya hormati Bapak/Ibu..
Serta, saudara-saudara sekalian yang saya muliakan...
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memperlihatkan taufik dan hidayah dengan cara yang sangat sederhana, yakni mempertemukan kita semua ditempat ini, untuk mendiskusikan duduk masalah pemerataan pendidikan bagi belum dewasa yang berkelainan, terutama di pedesaan. Mereka juga ialah belum dewasa kita, anak Indonesia, yang berhak mendapat pendidikan menyerupai belum dewasa lainnya.
Hadirin yang Berbahagia
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini banyak diberitakan dimedia massa, baik cetak maupun elektronik, banyak menyoroti perihal kehidupan belum dewasa yang berkelainan. Bertolak dari fakta ini maka ialah kiprah kita untuk menelusuri sejauh mana belum dewasa yang berkelainan tersebut sudah mengenyam pendidikan yang masuk akal menyerupai halnya belum dewasa yang normal. Dengan demikian kita pun menyadari bahwa mereka juga dilahirkan sama menyerupai manusia-manusia lain, yaitu insan yang mempunyai kebutuhan-kebutuhan baik primer maupun sekunder yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidupnya kini dan masa yang akan datang.
Jika kita memperhatikan masyarakat di sekitar kita, mungkin kita bisa melihat bahwa disana terdapat satu atau dua orang belum dewasa yang berkelainan. Situasi dunia pendidikan di negara kita yang sedang berkembang, menyebabkan terbatasnya lembaga-lembaga pendidikan bagi belum dewasa yang berkelainan ini. Sepintas memang belum dewasa berkelainan "sudah" ditampung di sekolah-sekolah luar biasa (SLB), yang dikala ini tersebar di seluruh pelosok tanah air. Akan tetapi keterbatasan kemudahan pendidikan bagi belum dewasa berkelainan ini menjadi problem utama dikala ini.
Apakah selamanya mereka itu akan dininabobokkan, dianggap sebagai insan yang tak berdaya? Saya rasa hal ini tidak adil buat mereka. Sebenarnya, belum dewasa yang berkelainan ini juga mempunyai potensi yang sanggup dikembangkan, yang minimal sanggup bermanfaat bagi dirinya sendiri, sehingga hidupnya tidak selamanya tergantung dari lain.
Hadirin yang Berbahagia
Olehnya itu, pada kesempatan ini, saya mengajak kepada kita semua untuk menyadari bahwa para penyandang kelainan tersebut juga merupakan insan sebagaimana insan kebanyakan, mereka membutuhkan hal-hal wajar, menyerupai pendidikan. Kita wajib membantu mereka untuk memerangi rasa pesimis dan rendah diri yang ada pada dirinya, supaya segala sesuatu yang akan dilakukan sanggup berhasil sebagaimana yang diharapkan. Salah satu jalannya ialah pendidikan yang layak dengan segala fasilitasnya.
Akhir kata, semoga kita semua mendapat kekuatan dari Allah SWT untuk melaksanakan ini semua, terimakasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh ke-3 Pidato Pendidikan
Demikianlah uraian perihal 3 Contoh Pidato Singkat perihal Pendidikan, semoga bermanfaat.Peran Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Yang Terhormat Bapak/Ibu...
Yang saya hormati Bapak/Ibu..
Serta, saudara-saudari sekalian yang berbahagia
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Mengawali pidato ini, marilah kita panjatkan rasa syukur yang sangat mendalam kehadirat Allah SWT yang telah membimbing kita semua untuk tetap berada di jalan perjuangan, demi majunya pendidikan Indonesia. Saya sangat berterimakasih atas kehadiran, bapak, ibu, serta saudara-saudara sekalian, yang telah meluangkan waktu untuk bisa hadir ditempat ini.
Hadirin yang berbahagia
Dalam pembicaraan sehari-hari maupun pembicaraan resmi sering sekali kita mendengar ungkapan "peningkatan mutu pendidikan". Ungkapan ini kadang kala diucapkan tanpa pemahaman akan makna yang sebenarnya. Pada umumnya kita mengartikan bahwa mutu pendidikan itu sebagai sifat tinggi rendahnya hasil yang dicapai dengan upaya pendidikan. Pengertian ini tidaklah sepenuhnya salah, namun kurang bijaksana kalau hanya ditinjau dari segi tinggi rendah. Pendidikan sanggup disebut sudah bermutu kalau balasannya tampak dalam kemampuan dan keinginan individu untuk menjalin kekerabatan selaras, serasi, dan seimbang terhadap dirinya sendiri, terhadap sesama manusia, dan terhadap Sang Pencipta.
Mutu pendidikan sangat dekat berkaitan dengan mutu guru yang menyelenggarakan pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Oleh alasannya ialah itu, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan perlu pula dilakukan upaya peningkatan mutu guru. Peningkatan mutu guru tidak hanya berarti peningkatan kemampuan guru untuk mengajar, melainkan peningkatan kemamouang guru untuk mengelola keseluruhan proses pendidikan kepada siswanya. Ini berarti bahwa peningkatan mutu ini termasuk perbaikan kegiatan pendidikan pra jabatan, pengangkatan, penempatan, serta pemeliharaan dalam jabatan termasuk peningkatan kesejahteraan dan pengembangan karirnya.
Untuk tujuan ini telah banyak dilakukan upaya yang terarah dan sistemik, baik melalui proyek-proyek pembangunan, maupun kegiatan training rutin. Upaya inipun dilakukan di tingkat sentra maupun di tingkat daerah, bahkan di tingkat sekolah atau forum pendidikan guru.
Hadirin yang Berbahagia
Olehnya itu, dengan memperhatikan peranan guru yang begitu penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, maka perlulah dipertimbangkan secara matang tuntutan kualitas yang dikenakan kepada guru. Tuntutan kualitas itu ialah kompetensi profesional yang memadai yang diperlukan dimiliki, dihayati, dan diterapkan oleh guru dalam melaksanakan tugasnya. Kita patutlah menaruh harapan besar pada kegiatan profesi guru kini ini yang dilaksanakan oleh pemerintah sanggup menghasilkan guru-guru berkualitas dengan perbaikan mutu pendidikan kita.
Mungkin inilah yang sempat kami sampaikan pada kesempatan ini. Kepada hadirin sekalian, kami ucapkan banyak terima kasih. Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.