Thursday, October 11, 2018

√ 3 Lapisan Bumi Dan Penjelasannya

Lapisan bumi dalam materi kali ini berisi klarifikasi perihal struktur, susunan, karakteristik, dan gambar dari masing-masing lapisan bumi. Pengetahuan perihal bumi terus berkembang dari masa ke masa. Dahulu kala, sebelum IPTEK berkembang, mungkin pengetahuan kita perihal bumi hanya sebatas apa yang tampak di permukaan bumi saja, menyerupai gunung, lembah, samudera, dan lain sebagainya. Tetapi, berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita berhasil maju lebih jauh lagi dengan mengungkap fakta bahwa ternyata bumi mempunyai lapisan-lapisan penyusun. Seluruh lapisan inilah yang bergabung menjadi satu dan memberi bentuk bagi bumi.

3 Lapisan Bumi dan Penjelasannya


 dalam materi kali ini berisi klarifikasi perihal struktur √ 3 Lapisan Bumi dan Penjelasannya
Nah, topik inilah yang akan kami uraikan lewat pembahasan ini. Kami akan menginformasikan kepada Anda lapisan-lapisan yang menjadi penyusun planet Bumi, selamat membaca.

Lapisan-lapisan Bumi

Lapisan Bumi dibagi menjadi 3 lapisan utama, yaitu kerak bumi (crush), selimut bumi (mantle), dan inti bumi (core). Secara struktur, susunan ini menyerupai dengan telur, yaitu cangkangnya sebagai kerak, putihnya sebagai selimut, dan kuningnya sebagai inti bumi. Berikut ini klarifikasi masing-masing lapisan bumi tersebut: 

1. Lapisan Kerak Bumi (crush)

Lapisan bumi yang paling luar yakni kerak bumi dan menjadi daerah tinggal bagi seluruh makhluk hidup. Lapisan kerak atau kulit bumi, yaitu lapisan yang tersusun dari batuan beku dan juga terdapat batuan metamorf dan sedimen.. Ketebalan rata-rata lapisan kerak bumi yakni 32 km. Lapisan yang paling tebal berada di bawah benua, yaitu mencapai 65 km. Sedangkan lapisan paling tipis berada di bawah samudera yang ketebalannya hanya 8 km. Permukaannya dicirikan oleh adanya pegunungan, dataran yang sangat luas dan datar, serta palung laut. Suhu di bab bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajat Celsius. 

Kerak bumi yakni lapisan yang selalu bergerak. Pada zaman dahulu kala, seluruh daratan di bumi membentuk suatu massa daratan yang sangat luas sehingga hewan-hewan sanggup menjelajah dengan bebas. Namun massa daratan yang sangat luas itu kemudian terpecah dan pecahan-pecahannya mengapung membentuk lembaran-lembaran yang disebut lempeng. Menurut ilmu lempeng tektonik, bumi terdiri dari 16 lempeng besar dan beberapa lempeng kecil yang membentuk benua maupun samudera. Lempeng ini sangat aktif bergerak sedikitnya 10 cm/tahun.. Mereka menciptakan tanah bergetar dan gunung berapi meletus serta membentuk barisan pegunungan raksasa sewaktu bertumbukan.

Gambar Lempengan Bumi

2. Lapisan Selimut Bumi (mantle)

Lapisan bumi selanjutnya yakni selimut bumi yang terletak sempurna dibawah kerak bumi. Lapisan ini disebut juga dengan selubung bumi dengan ketebalan mencapai 2.900 km. Bagian atas dari lapisan ini merupakan lapisan batuan padat dan di bab bawah merupakan lapisan batuan yang likuid (cair-cair padat). Suhu di lapisan ini sanggup mencapai 3000 derajat Celsius. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung bab dalam Bumi. Selimut Bumi ini terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu:
  • Litosfer: Litosfer yakni lapisan paling luar dari selimut bumi dengan ketebalan mencapai 50-100 km. Lapisan ini tersusun dari bahan-bahan padat terutama batuan. Litosfer mempunyai 2 lapisan utama, yaitu lapisan sima (silisium dan magnesium) serta lapisan sial (silisium dan aluminium).
  • Astenosfer: Astenosfer yakni lapisan yang berada di bawah lapisan litosfer. Lapisan ini mempunyai ketebalan antara 100 hingga 400 km. Disinilah diduga daerah gugusan magma terbentuk.
  • Mesosfer: Mesosfer yakni lapisan yang mempunyai ketebalan 2.400-2.700 km dan berada di bawah lapisan astenosfer. Lapisan ini sebagian besar terususun dari adonan besi dan batuan basa. 

3. Lapisan Inti Bumi (core)

Lapisan bumi yang terakhir yakni inti bumi (core) yang terletak dibawah selimut bumi atau sempurna ditengah bumi. Lapisan yang mempunyai ketebalan 3.500 km ini menjadi lapisan yang paling dalam dari bumi. Lapisan ini sangat padat dan menjadi sentra massa dari bumi. Di lapisan ini pula gravitasi dan acara magnetik bumi dibangkitkan. Kandungan terbesar dalam inti bumi yakni besi dan nikel. Tekanan dalam inti bumi sangat besar dan suhunya mencapai 6000 derajat Celsius. Lapisan ini terbagi lagi menjadi 2 bab utama, yaitu lapisan inti luar (outer core) dan lapisan inti dalam (inner core). Inti luar mempunyai ketebalan sekitar 2.000 km dan mempunyai suhu mencapai 3.800 derajat celsius. Lapisan ini sebagian besar tersusun atas besi cair. Sedangkan, lapisan inti dalam yakni lapisan yang menjadi sentra bumi. Bentuknya menyerupai bola dengan diameter 2.700 km dan mempunyai suhu 6000 derajat celsius. Bahan utama penyusun lapisan ini yakni besi dan nikel.
Baca Juga:
Demikianlah uraian perihal 3 Lapisan Bumi dan Penjelasannya, agar bermanfaat.

Sumber http://www.ilmusiana.com