Mandi air hangat jadi favorit bagi sebagian orang apalagi ketika cuaca terasa dingin. Walaupun terdapat manfaat dari kebiasaan tersebut menyerupai badan akan lebih relaks. Namun, kalau dilakukan terlalu sering tidak baik bagi kesehatan khususnya kulit Anda.
Go Dok – Mandi air hangat merupakan hal yang menyenangkan bagi kebanyakan orang. Terutama bila dilakukan sehabis menjalani hari yang panjang. Rasa nyaman yang muncul dari butiran air yang menyentuh kulit sanggup mengendurkan otot dan menciptakan badan menjadi lebih relaks.
Hasilnya, Andapun bisa dipastikan tidur lebih cepat setelahnya. Hal tersebut dimungkinkan lantaran mandi air hangat mengaktifkan sistem saraf parasympatetic yang menciptakan Anda lelah sehingga tidur nyenyak bukanlah hal yang sulit untuk didapatkan.
Meski begitu, mandi air hangat juga mempunyai keburukan apabila dilakukan terlalu sering, lho. Mau tau apa saja?
Berikut efek jelek yang mungkin terjadi kalau Anda keseringan mandi air hangat.
- Mandi air hangat sanggup menciptakan kulit menjadi kering dan teriritasi. Ini disebabkan oleh rusaknya sel keratin yang terletak di lapisan terluar kulit–epidermis. Jika sel ini diusik, dia akan menimbulkan kulit kering dan menghalangi sel untuk mengunci kelembapan.
- Suhu air yang terlalu tinggi sanggup memperburuk keadaan kulit tertentu. Contohnya kondisi kulit penderita eksema, psoriasis, jerawat punggung, dan lain-lain.
- Mandi air hangat sanggup menimbulkan gatal-gatal. Hal ini lantaran sel mast melepaskan kandungannya yang berupa histamin sehingga menimbulkan kulit menjadi gatal.
- Tidak banyak yang mengetahui kalau acara yang memberi kenyamanan bagi otot yang lelah ini sanggup menaikan tekanan darah. Jika Anda mempunyai persoalan dengan tekanan darah atau penyakit kardiovaskular, mandi air hangat sanggup menciptakan kondisi tersebut memburuk.
- Mandi air hangat sanggup melancarkan peredaran darah. Meski ini merupakan laba bagi kebanyakan orang, mandi air hangat berbahaya bagi mereka yang mempunyai persoalan pada sistem peredaran darah. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan untuk menghindari mandi air hangat apabila dokter sudah melarang Anda untuk melaksanakan olahraga lantaran efek samping yang ditimbulkan serupa.
Setelah ini, bukan berarti Anda harus berhenti sama sekali mandi air hangat. Kecuali anda mempunyai persoalan kesehatan yang sama sekali tidak membolehkan untuk mandi air hangat, aktifitas ini masih boleh untuk dilakukan.
Namun menyerupai aneka macam hal menyenangkan lainnya, ada baiknya Anda tidak terlalu sering mandi memakai air hangat. Batasi saja seberapa sering Anda mandi memakai air hangat dan jangan lupa untuk mengoleskan losion setelahnya semoga kelembapan kulit tetap terjaga. Atau sanggup juga dengan mengikuti langkah-langkah sederhana yang sanggup menjamin terjaganya kelembapan kulit kalau Anda benar-benar suka mandi memakai air hangat.
Berikut langkah-langkah semoga tetap kondusif ketika mandi air hangat:
1. Turunkan suhu air yang digunakan
Sering mandi air hangat sanggup menciptakan kulit kering, gatal, dan muncul ruam. Pastikan untuk memakai air dengan suhu yang tidak terlalu panas atau air dengan suhu suam-suam kuku untuk memastikan kulit terhidrasi.
Jika muncul kemerahan pada kulit sehabis mandi, itu artinya air yang Anda gunakan terlalu panas.
2. Tidak mandi terlalu lama
Durasi mandi yang singkat tidak hanya menguntungkan bagi kulit tapi juga sanggup mengurangi jumlah air yang terbuang. Keluarlah dari shower atau kamar mandi sebelum kulit Anda mengkerut.
3. Hindari sabun berbahan keras
Sabun sanggup menciptakan kulit kering, mengikis minyak alami yang terdapat pada kulit, dan kebanyakan berisi kimia yang eksklusif melekat pada badan sebelum dibilas. Untuk itu, cobalah pembersih lembut yang bukan sabun dan tanpa pewangi.
4. Jangan lupa pelembap
Keringkan kulit Anda dengan cara ditepuk kemudian oleskan losion, krim, atau minyak tanpa pewangi pada kulit yang masih setengah kering. Ini akan mengunci kelembapan kulit. Bagi kebanyakan orang, pelembap ringan berbahan air sudah cukup.
Pastikan produk yang Anda gunakan untuk wajah mempunyai formula non–comedogenic agar pori-pori di wajah tidak tersumbat. Tak lupa, pertimbangkan untuk memakai produk dengan kandungan ceramides yang sanggup membantu melindungi dan mempertahankan kelembapan kulit.
Meski sudah mengikuti keempat cara di atas, tetap harus diingat untuk membatasi frekuensi mandi memakai air hangat supaya kondisi badan dan kulit selalu dalam keadaan yang baik.
Baca juga:
- Alat Mandi yang Pantang Dipakai Bersama Orang Lain
- Jangan Malas Mandi Jika Tidak Ingin Terkena Penyakit
- Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik?
Gunakan aplikasi Go Dok untuk dapatkan ragam layanan kesehatan gratis, eksklusif dari Smartphone. Download aplikasinya di sini.
MS/JJ/MA
Referensi
Sumber https://www.go-dok.comm